Syarce
Dalam kehidupan kita memiliki tahap yang harus kita lewati. Pada awalnya kita seperti wadah kosong yang terbuka. Setiap waktu wadah itu, terus dimasuki oleh berbagai macam material keduniaan. Sehingga apabila kita tidak segerah memberi tutup untuk wadah kosong itu, maka akan banyak sesuatu yang masuk. Entah itu material baik atau buruk. Bagaimana kita membuat tutup pada wadah yang terbuka. Pertama kita mencari ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Kedua kita menyiapkan bekal iman yang kuat. Maka dengan kedua hal tersebut, akan tercipta tutup yang baik, yang menjaga kita dari masuknya material buruk. Itulah perumpamaan dengan kehidupan kita.
Arip Riko. Mengenal Cinta
Cinta
bagiku adalah ridho Allah. Aku nanti dirimu, di hadapan walimu. Bukan membawamu
pada lembah dosa dan kemaksiatan yang sia-sia. Takkan ada kado dariku, karena
nanti seperangkat alat shalat yang akan aku persembahkan padamu. Tunggu aku wahai
jodohku.
Dalam kehidupan kita memiliki tahap yang harus kita lewati. Pada awalnya kita seperti wadah kosong yang terbuka. Setiap waktu wadah itu, terus dimasuki oleh berbagai macam material keduniaan. Sehingga apabila kita tidak segerah memberi tutup untuk wadah kosong itu, maka akan banyak sesuatu yang masuk. Entah itu material baik atau buruk. Bagaimana kita membuat tutup pada wadah yang terbuka. Pertama kita mencari ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Kedua kita menyiapkan bekal iman yang kuat. Maka dengan kedua hal tersebut, akan tercipta tutup yang baik, yang menjaga kita dari masuknya material buruk. Itulah perumpamaan dengan kehidupan kita.
Sekarang
awal perjalananku, memasuki usia produktif. Aku menyadari memiliki emosi tinggi
yang menggelora. Itu wajar untuk seorang pemuda seumuran denganku. Walau
demikian satu prinsip yang aku pegang, tetap pada jalan Allah, dan berpikir
positif. Tidak melakukan hal-hal bodoh, yang merugikan diri sendiri atau orang
lain. Namun kadang ada kehilafan juga dalam diri kita, sebagai manusia sehingga
hal buruk tanpa sadar terlampaui. Terutama permasalahan hati dan rasa cinta
pada seseorang. Aku mulai mengenal suatu rasa yang tidak biasa. Rasa yang
menyukai seseorang. Rasa suka jauh dari kontrol jiwa kita. Sehingga dia masuk
dalam kedalam hati walau telah kita usahakan itu tidak hadir. Rasa cinta bukan
sebatas menyukai, tetapi tautan untuk suatu yang serius. Tujuan untuk
beribadah, dan tujuan untuk masa depan. Namun dalam hakikat perjalanan hidup,
yang paling banyak adalah hancurnya harapan. Saat itu, akan ada luka yang
menebas di hati kita. Aku menyadari itu sepenuhnya, dan aku mengalami. Sehingga
dengan perjumpaan itu, aku mengenal rasa itu. Cinta.
Hampir
aku sesat dalam kubangan angan dan hayalan. Namun, hal yang aku miliki pertama,
ilmu pengetahuan dan ke imanan sebagaimana aku sebutkan tadi. Telah membawa aku
kejalan yang disebut mawas diri. Aku menyadari cinta bukan sebatas kata-kata
seperti yang mereka lakukan. Bagiku cinta itu sesuatu yang mulia, bukan bentuk
sandiwara dan kepalsuan permainan yang diwakili dengan simbol-simbol. Biarlah
aku berjalan sendiri untuk sementara. Biarlah aku menetap dalam kesunyian dalam
hijrah ini. Aku mengejar cinta Allah, dan cinta Rasulullah. Sehingga suatu saat
nanti, aku akan menemukan cinta yang abadi, cinta yang telah digariskan
oleh alah pada perjalanan hidupku ini. Untuk saat ini, cinta keluargaku sudah
cukup aku miliki. Dan cinta untuk pasangan hidupku, meminta pada Allah agar
dipertemukan saat jodoh itu datang. Aku mengenal cinta, namun aku lebih tahu
bahwa mencintai itu ada pada jalan Allah.
Mengenal
Cinta
Menjadi
Indah Jika kau tersenyum
Mengalirkan
kesejukan pada setiap gores pena
Meresap
pada setiap rangkaian Bait
Menebar
sakral penuh romansa
Marilah
kita berlabuh di sebuah pulau
Yang
Berpasir putih
Kemana
arah mu
Adalah
langkah-langkah yang memutus rantai keraguan
Oh,
tubuh ku ini
Butuh
sirkulasi oksigen bagi aliran darah ku
Sedangkan
jiwa merintih, rindu dekap peluk mu
Aku
tak lagi, aku yang kuat
Aku
hanyalah redup sinar bulan
Pada
basa-nya malam
Penjagaanku
dari setiap rindu
hanya,
sebuah martil yang dibakar api
kepastian
cita yang seharusnya tersebar memenuhi cakrawala
kini
menerusuk masuk, pada sebongkah hati
hingga
menggeretak pada setiap tarikan napas
mencuci
keegoisan dengan aroma kasih
aku
selalu ingin membuka mata,
Pada
raut biru-nya pagi
Aku
selalu ingin menjagamu
Seperti
layaknya perlindungan seorang pria
Pria
ini, akan selalu ada.
Agar
kau tak selalu tersakiti.
Oleh.
Arip Riko
Palembang
6 Oktober 2018.
Sumber
foto. Arip Riko.
Sekilas
tentang penyair. Dia seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang. Pada Fakultas Adab dan Humaniora, bidang studi Sejarah Peradaban
Islam. Arip lahir di Kota Palembang pada tahun 1995. Mahasiswa smester akhir
ini, sekarang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, skripsi. Arip memiliki hobi
membaca, dan memiliki minat tinggi pada dunia seni. Sehingga saat bersama
teman-temannya dia suka bermain gitar atau menulis puisi. Baginya hidup harus
dinikmati, jangan disesali. Hal yang berlalu biarlah berlalu, dan biarlah
mengalirlah seperti air. Dalam duni kepenyairan, dia berpendapat bahwa, syair
itu hadir dari jiwa yang terdalam. Apabila jiwanya terluka, maka akan muncul
syair yang berlumuran dara dan air mata. Arip dijuluki, penyair senyap malam.
Dia bergerak bagai bayangan di malam hari, dan hadir tanpa diketahui. Salam,
sastra kita.
Editor.
Joni Apero.
Catatan:
Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama:
Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau
menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman
hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat
tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya. Kirim saja
ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan
sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan
diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama
pengirim. Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan,
alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat
email: joni_apero@yahoo.com. idline: Apero Fublic. whatsApp:
081367739872. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab
sepenuhnya dari pengirim.
By. Apero Fublic
Via
Syarce
Post a Comment