Pariwisata
Keindahan Dibalik Kota Malang
APERO FUBLIC.- Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kota Malang, berudara sejuk, dan memiliki pemandangan alam yang
sangat indah. Udaranya dingin bagai menusuk kulit. Bermacam-macam tanaman dan
pepohonan menghijau, tumbuh subur di kaki gunung, dan perbukitan. Memang di
sini, banyak terdapat pegunungan, dan perbukitan yang
indah. Sehingga membuat aku sangat betah berada di sana.
Panorama alamnya begitu memanjakan mata. Aku hanya dapat mengucapkan subhanallah sungguh agung ciptaan Allah kiranya. Jika melihat semua itu, patutlah kita bersyukur pada rahmat Allah SWT. Maka di kota Malang, banyak tedapat tempat-tempat berwisata. Diantaranya, pantai Gua Cina, dan Musium Satwa Jatim Park 2 Kota Batu Malang, Jawa Timur.
Perjalanan PKL yang mengesankan. Bukan hanya pengalaman wisata dan mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi kami dituntut untuk belajar dan menimbah ilmu. Berkunjung ke Kota Malang memang sudah diagendakan sejak semulah. Maka pada tanggal 5 Maret, kami memulai program Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB), yaitu Praktik Kuliah Lapangan (PKL) di Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan pertama, saat sampai di Kota Malang adalah mengunjungi Pantai Gua Cina, sebagai bentuk pelepasan lelah dalam perjalanan.
Panorama alamnya begitu memanjakan mata. Aku hanya dapat mengucapkan subhanallah sungguh agung ciptaan Allah kiranya. Jika melihat semua itu, patutlah kita bersyukur pada rahmat Allah SWT. Maka di kota Malang, banyak tedapat tempat-tempat berwisata. Diantaranya, pantai Gua Cina, dan Musium Satwa Jatim Park 2 Kota Batu Malang, Jawa Timur.
Perjalanan PKL yang mengesankan. Bukan hanya pengalaman wisata dan mengunjungi tempat-tempat baru, tetapi kami dituntut untuk belajar dan menimbah ilmu. Berkunjung ke Kota Malang memang sudah diagendakan sejak semulah. Maka pada tanggal 5 Maret, kami memulai program Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HMPB), yaitu Praktik Kuliah Lapangan (PKL) di Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan pertama, saat sampai di Kota Malang adalah mengunjungi Pantai Gua Cina, sebagai bentuk pelepasan lelah dalam perjalanan.
Kabupaten Malang memang menyimpan banyak pesona wisata. Khususnya
pantai-pantainya yang menakjubkan. Namun jarang terekspos oleh media, baik
cetak atau elektronik. Wisata pantai di Kota Bunga ini, terletak di
wilayah Malang bagian selatan. Objek wisata di daerah tersebut tidak kalah
indah dengan pantai-pantai yang ada di Pulau Bali, atau luar negeri sekalipun.
Salah satu pantai yang menarik menurutku, adalah Pantai Gua Cina.
Pantai Gua
Cina memiliki legenda dan cerita yang unik. Menurut cerita masyarakat setempat,
ada sebuah gua di bukit di bibir pantai. Gua tersebut digunakan oleh seorang
pertapa dari Cina untuk bersemedi. Seiring waktu, sang pertapa itu meninggal di
gua tersebut. Saat ada orang masuk, hanya ada tulang belulang sang biksu dan
tulisan Mandarin di langit-langit gua.
Maka dari itu, pantai ini dinamakan
Pantai Gua Cina oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat juga sering menjadikan
gua tempat mencari ‘nomor keberuntungan.’ Dari kisah-kisah mitos tersebut
membuat gua itu, memiliki nilai magis bagi orang-orang yang percaya. Sehingga
kemisteriusan masih selalu mewarnai gua ini.
Pantai Gua Cina tepatnya terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Selatan. Pantai yang masih alami dan asri
ini, kurang lebih berjarak sekitarenam kilometer dari arah barat, Pantai
Sendang Biru. Objek wisata ini masih sangat alami. Warna air laut yang jernih
dan bersih, dibalut oleh pasir putih yang lembut membuat pantai ini sangat
menakjubkan. Ada beberapa jenis pohon yang tumbuh subur di garis pantai.
Seperti pohon cembirit, pohon ketapang dan sebagainya.
Pohon juga sangat
berguna, selain menjaga pantai dari erosi, juga bermanfaat meneduhkan suasana
garis pantai. Selain itu ada tiga pulau yang terletak tidak jauh dari bibir
pantai, yang membuat pemandangan bertambah indah, yaitu pulau Bantengan, Pulau
Gua Cina, dan Pulau Nyonya. Gua Cina terletak di sisi kanan pantai, terletak 50
meter di bukit karang.Berbentuk menjorok kurang lebih delapan meter, tinggi dua
meter. Menuju ke Pantai Gua Cina, kami menggunakan bus.
Setelah puas bermain dan berfoto di Pantai Gua Cina. Aku dan teman-teman
PKL kembali ke Kota Batu. Tepatnya di lokasi wisata, Jawa Timur Park 2. Disini
tujuan utama, adalah Musium yang berskalah internasional. Musium tersebut
bernama Musium Satwa. Disini terdapat beribu-ribu hewan yang diawetkan. Hewan
tersebut didatangkan dari seluruh dunia.
Selain menghadirkan hewan yang hidup
di zaman kita. Di musium satwa juga memiliki koleksi duplikat kerangka hewan
purba. Seperti mammoth, apotasourus dan lainnya. Selanjutnya ada juga koleksi
berbagai jenis serangga, seperti kupu-kupu. Setelah selesai dengan musium
satwa, untuk bergembira ria ada juga taman bermain, dan kebun binatang di Jawa
timur Park 2.
Buat teman-teman yang PKL nantinya, atau mau berwisata libur tahun baru,
tidak perlu jauh-jauh keluar negeri segalah. Cukup keliling Indonesia kita
sudah menikmati keindahan dunia ini. Seharian berkeliling Kota Malang dan
sekitarnya membuat tubuh terasa pegal-pegal. Namun semua itu terbayar oleh,
keindahan dan pengetahuan yang aku dan teman-teman dapat.
Demikianlah catatan
singkatku, tentang perjalanan PKL dulu. Kadang ada rasa rindu ingin mengulang
masa itu. Kalau kalian jalan-jaln, jangan sungkan untuk berfoto dan diabadikan.
Kenangan membuat kita hidup dan akan memberi memori yang baik dalam mengenang
kehidupan yang singkat ini. Akhir kata saya ucapkan, wassalamualikum
warohmatullahi wabarokatu.
Oleh.
Ulandari.
Editor.
Desti. S.Sos.
Malang,
5 Maret 2019.
Praktek
Kulia Lapangan. FKIP-Biologi, Universitas Sriwijaya.
Sumber foto. Ulandari.
Catatan: Yang
mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang
ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen,
cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri
sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan
sebagainya.
Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya
hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah
dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan
ditulis sesuai nama pengirim.
Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal
dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas.
Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com. idline: Apero Fublic.
Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.
Sy. Apero Fublic
Via
Pariwisata
Post a Comment