-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Pertanian dan Alam Lebah, Bunga dan Pertanian: Kelangsungan Hidup Manusia
Pertanian dan Alam

Lebah, Bunga dan Pertanian: Kelangsungan Hidup Manusia

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
28 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Lebah adalah sekelompok serangga terbang yang menghasilkan madu. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang di hasilkan dari nektar bunga. Nektar atau dikenal dengan sari bunga adalah cairan manis sewaktu bungah mekar, guna cairan untuk menarik kedatangan serangga saat penyerbukan. Lebah memiliki 20 ribu spesies, saat ini dikenal 44 subspesies. Pada kaki lebah yang sedang menghisap nektar atau sari bunga akan menjadikan perkawinan bunga-bunga, saat ia berpindah ke bunga lainnya, proses ini disebut penyerbukan. Lebah berperan 80% dalam penyerbukan bungah pepohonan, bunga-bunga, padi dan sebagainya. Maka lebah juga menjadi bagian dari perkembangan buah dan tumbuh-tumbuhan. Dapat di bayangkan apabila lebah musnah dari kehidupan bumi, akan berdampak pada keseimbangan perkembangan buah-buahan, tentu manusia akan kekurangan makanan. Lebah adalah hewan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan mahluk bumi lainnya. Lebah datang tidak meninggalkan hama seperti serangga lain pada buah-buahan. Salah satu kelemahan lebah adalah, ia hanya dapat satu kali menyengat, dan saat sengatnya lepas, kemudian ia akan  mati.
Di Indonesia ada dua jenis lebah yang sering di ambil madunya oleh masyarakat, di hutan liar. Lebah-lebah liar tersebut bersarang di pepohonan tinggi dan lebat. Mereka membangun sarang, dan menyimpan madu. Madu yang banyak manfaat dengan harganya jual yang tinggi, menjadi buruan masyarakat. Sesunggunya banyak jenis lebah di Indonesia sebagai wilayah hutan tropis. Namun, yang memiliki maduh yang berarti hanya ada dua jenis lebah dengan koloni besar. Pada masyarakat di Sumatra Selatan ada jenis sarang lebah tunggal, yang di istilahkan penduduk dengan nama medu repe. Medu berarti lebah dalam bahasa Indonesia. Kata medu adalah bahasa Melayu turunan dari kata madu. Untuk penamaan madu masyarakat dengan sebutan manes (manis). Penamaan manes untuk madu, dikarenakan rasa madu yang manis. Lebah repe adalah jenis lebah madu bersarang tunggal, yang bersarang di rerimbunan pepohonan. Jenis lebah ini tidak suka sekeling sarangnnya rapi atau terbuka. Sehingga mereka memilih rerimbunan yang lebat, yang berguna untuk kamuplase dari pemangsa, seperti beruang dan elang. Bentuk sarang lebah madu ini memanjang, atau bulat bulan separuh. Ukuran lebah tunggal juga lebih besar dari ukuran lebah sialang.
    Jenis lebah kedua adalah lebah sialang. Lebah sialang terdapat di hutan-hutan rimbun dan lebat. Sialang adalah penamaan pohon tempat lebah bersarang. Pada pohon sialang terdapat puluhan sarang dan bahkan ratusan sarang. Tergantung besar dan bagusnya dahan serta banyaknya pohon berbunga. Ada banyak jenis pohon yang sering dibuat sialang, seperti pohon rengas, kiara beringin, dan sebaginya. Jenis pohon yang penting tinggi dan besar memiliki dahan-dahan dengan cabang-cabang landai mendatar.
    Di Sumatra pohon sialang biasanya dibuat oleh penduduk. Jarang pohon sialang tercipta sendiri. Penduduk yang ahli menata, memangkas, membersihkan dahan-dahan pohon besar, kemudian mereka memasang sarang tiruan dari ijuk, di dahan pohon tersebut. Saat lebah melihat sarang palsu tersebut, mereka tertarik membuat sarang juga.
    Dalam memanen madu lebah liar, penduduk menggunakan bara api. Penduduk membuat sejenis ikatan, alat pengusir lebah dari sarangnya. Biasanya sebesar betis orang dewasa, dari tangkai buah aren kering, dari sabut kelapa kering, atau dari jenis tumbuhan akar (tumbuhan merambat) yang di cerai dan dikeringkan. Nama alat ini disebut kuting. Setelah itu, dibakar dan di pukulkan ke sarang lebah, sehingga induk lebah pergi dari sarang. Terbang mengikuti bara api yang berterbangan jatuh kebawa. Karena lebah termasuk serangga siang dan mencari sinar sebai panduan terbang.
    Untuk naik pohon sialang yang tinggi, penduduk membuat tangga dari kayu, yang dinamakan lantak. Lantak terbuat dari kayu pilihan, panjangnya sekitar 40 cm, di runcingkan berbentuk pipih, lalu dikeringkan dengan cara di asap. Saat hendak naik lantak di tancapkan seperti memasang paku. Tetapi tidak sampai tembus, hanya seperempat dari panjang lantak, Cukup saat terasa kuat tancapanya. Setalah itu diikatkan kayu melintang untuk menyatukan lantak-lantak tersebut. Pemasangan lantak setidaknya satu setiap setengah meter, dan memanjang ke atas. Tidak memakai paku atau membuat lantak daru besi untuk menjaga batang tidak infeksi. Untuk mengambil madu juga disiapkan tali tambang yang panjang. Penduduk bekerja sama dalam memanen madu. Mereka membagi tugas masing-masing, terdiri seorang ahli panjat, penarik tambang, pengakut madu, dan pemeras madu, kemudian penduduk yang ikut biasa. Pembagian hasil madu terdiri dari empat bagian, pemanjat, pemilik pohon sialang, pekerja, pembano. Pembano diambil dari nama Bano. Bano istilah menyebut akar pohon yang besar diantara permukaan tanah yang terlihat. Mereka ini hanya duduk di bawah pohon saja sehingga disitilahkan demikian. Panen madu lebah juga ditentukan oleh ahli, sebab apabila habis waktunya madu akan kering, karena dimakan oleh larva-larva lebah yang siap menjadi lebah muda. Hal yang paling disesalkan adalah ketika masyarakat memanen madu, mereka mengambil habis madu, dan larva-larva lebah. Larva lebah tersebut juga dimakan oleh penduduk dengan dimasak, seperti di pepes, atau dimakan dengan dicampur madu itu sendiri. Dijadikan umpan memancing ikan.

Dua Faktor Kepunahan Lebah Liar
Pertama, pemanenan lebah dengan tanpa memikirkan perkembangbiakan lebah akan mengancam regenerasi lebah itu sendiri. Kebiasaan penduduk mengambil semua lebah pada satu sarang, dan juga mengambil larva lebah. Tentu cara ini sangat tidak baik bagi keseimbangan populasi lebah. Apabila setiap kali pemanenan demikian maka dipastikan lebah akan berkurang populasinya.
    Faktor kedua adalah rusaknya hutan dengan sistem pertanian detruktif. Pertanian destruktif adalah bentuk pertanian yang membumihanguskan vegetasi hutan alami dengan pestisida. Petani atau perusahaan pertanian hanya membiarkan tumbuh hanya tanaman yang mereka inginkan. Seumpama petani sawit dan karet. Mereka hanya membiarkan pohon karet atau sawit saja yang tumbuh. Tentu, kalau semua petani dan perusahaan membuat pertanian demikian tentu populasi vegetasi tumbuhan berbunga di hutan akan punah. Punahnya pohon berbunga akan diikuti oleh hilangnya sumber makanan lebah, terutama larva lebah.
    Apabila sistem pertanian tidak mengidahkan kelestarian pepohonan yang berbunga, maka lebah-lebah akan punah. Pepohonan yang besar juga habis ditebang untuk keperluan penduduk membangun rumah. Manusia akan menujuh kepunahan perlahan-lahan mengikuti punahnya lebah dan tumbuhan berbunga. Mari kita mulai bijak dalam memanen madu lebah, terutama tidak mengambil semua madu lebah, dan larvanya. Begitupun dengan pertanian harus memperhatikan dan menjaga keseimbangan alam. Dalam berkebun karet agar kembali menanam jenis karet yang dapat tumbuh bersama-sama pepohonan seperti zaman dulu. Selamatkan lebah, selamatkan pepohonan, dan selamatlah manusia.
    Catatan, masyarakat harus dididik dan diberi tahu tentang permasalahan ini, agar mereka mengerti, kemudian di sekolah-sekolah juga dibekali dengan wawasan lingkungan hidup.

Oleh: Joni Apero.
Palembang, 28 Juni 2019.

By. Apero Fublic
Via Pertanian dan Alam
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bupati Muba Bersama Forkopimda Siap Berikan Support dan Hadirkan Solusi

PT. Media Apero Fublic- Sunday, October 19, 2025 0
Bupati Muba Bersama Forkopimda  Siap Berikan Support dan Hadirkan Solusi
APERO FUBLIC   I  KOTA SEKAYU – Bupati Musi Banyuasin ( Muba ) H.M. Toha Tohet, S.H , menerima audiensi dari para Pengurus Cabang Federasi Serikat B…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025583
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan
    Apero Fublic.-  Pada suatu masa pertama kalinya matahari dan bulan mempunyai anak. Masa itu, manusia, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup d...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Friday, August 06, 2021

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 575 Berita Daerah 729 Berita Internasional 29 Berita Nasional 648 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 19 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 14 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 62 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us