Artikel
Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.
Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.
Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Apero Fublic.- Menurut
UU No 20 Tahun 2003, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
jasmani dan rohani agar anak berkembang dengan baik.
Psikopatologi adalah ilmu psikologi yang khusus menguraikan keadaan
psikis yang tak normal (abnormal). Dengan kata lain, psikologi
bagi orang-orang yang bertindak diluar batas manusia yang jiwanya normal. Akan
tetap, orang yang tergolong psikopat, bukan orang yang gila dalam arti penyakit
kejiwaan yang disebabkan oleh saraf otak yang terganggu.
Pada kesempatan ini penulis berkunjung ke RA Perwanida 2 Palembang, anak
yang bersekolah di tempat tersebut mayoritas anak yang normal. Namun ada
beberapa anak yang memiliki gangguan atau dapat dikatakan anak berkebutuhan
khusus.
Anak tunalaras dapat dikatakan sebagai anak yang mengalami
gangguan emosi dan penyimpangan tingkah laku. Anak dengan gangguan emosi dan
perilaku memiliki karakteristik yang komplek dan seringkali ciri-ciri
perilakunya juga dilakukan oleh anak-anak sebaya lain, seperti banyak bergerak,
mengganggu teman sepermainnya, perilaku melawan dan adakalanya menyendiri.
Sama seperti anak yang normal, anak yang berkebutuhan khusus ini juga
membutuhkan pendidikan sebagaimana anak normal lainnya berhak memperoleh
pendidikan agar potensi dirinya tetap berkembang secara optimal dan mencapai
kehidupan yang layak.
Adapun cara untuk mengatsi
anak tunalaras diantaranya sebagai berikut:
1.
Bantuan untuk meningkatkan perilaku positif.
Anak tunalaras yang umumnya berperilaku negatif sebenarnya membutuhkan perhatian dan contoh untuk bisa melakukan perbuatan yang baik.
Anak tunalaras yang umumnya berperilaku negatif sebenarnya membutuhkan perhatian dan contoh untuk bisa melakukan perbuatan yang baik.
2. Berikan Pengarahan yang
Aplikatif.
Berikan arahan sejelas mungkin, apa yang harus anak lakukan dan cobalah untuk memintanya memecahkan suatu masalah dengan mencari solusi terbaik yang bisa ia pikirkan.
Berikan arahan sejelas mungkin, apa yang harus anak lakukan dan cobalah untuk memintanya memecahkan suatu masalah dengan mencari solusi terbaik yang bisa ia pikirkan.
3. Analisis Perilaku Negatif Anak.
Dengan mengetahui informasi semacam itu kita lebih memahami kondisi anak yang sebenarnya. Menghindarkan anak dari penyebab utama terjadinya tunalaras lebih efektif daripada memarahi anak dan memaksanya untuk bisa mengubah perilaku negatifnya tersebut secara instan.
Dengan mengetahui informasi semacam itu kita lebih memahami kondisi anak yang sebenarnya. Menghindarkan anak dari penyebab utama terjadinya tunalaras lebih efektif daripada memarahi anak dan memaksanya untuk bisa mengubah perilaku negatifnya tersebut secara instan.
4. Dukungan Keluarga.
Terkadang anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku sering dikucilkan baik oleh masyarakat bahkan oleh keluarga sendiri. Akibatnya anak merasa diasingkan dan semakin menjadi nakal. Padahal bila orang tua dan saudara lebih memberikan perhatian kasih sayang dan dorongan untuk bersikap positif tentu anak akan dapat menguasai emosinya sehingga dapat berperilaku positif.
Terkadang anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku sering dikucilkan baik oleh masyarakat bahkan oleh keluarga sendiri. Akibatnya anak merasa diasingkan dan semakin menjadi nakal. Padahal bila orang tua dan saudara lebih memberikan perhatian kasih sayang dan dorongan untuk bersikap positif tentu anak akan dapat menguasai emosinya sehingga dapat berperilaku positif.
Jadi selain peran
guru di sekolah, perang keluarga di rumah juga sangat penting untuk memberi
semangat pada anak untuk berbuat baik dan memperhatikan kemajuan dari perubahan
anak yang menjadi semakin positif.
Dalam
kegiatan pembelajaran tentunya akan menjadi suatu kendala bagi guru, karena
untuk membawa situasi kelas yang baik itu membutuhkan strategi yang benar, jika
tidak, maka guru akan kualahan dalam mebimbing anak-anaknya.
Mengarahkan anak-anak untuk selalu memulai pembelajaran dengan membaca
doa, membimbing anak dengan sabar tentunya sudah menjadi tugas utama bagi guru,
untuk anak tunalaras, guru harus ekstra sabar dalam menghadapi tingkah laku dan
emosi anak yang tidak stabil tersebut. Anak tunalaras ini tentunya menginginkan
sosok guru yang sabar, penyayang dan lemah lembut.
Penulis
sangat bangga, karena guru dilembaga RA Perwanida 2 Palembang ini patut
diacungi jempol, karena pada dasarnya tidak hanya mendidik anak yang normal
saja, tetapi mereka dapat mendidik anak yang berkebutuhan khusus dengan sabar,
Apalagi anak yang dihadapi ini adalah anak yang memiliki emosi tidak stabil.
Tentu saja akan menguji kesabaran para guru.
Oleh: Choiriah.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 9 Desember 2018.
Mahasiswi Aktif Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 2016 UIN Raden Fatah Palembang Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester MK Psikopatologi Anak. Lokasi Penelitian : RA Perwanida 2 Palembang.
Oleh: Choiriah.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 9 Desember 2018.
Mahasiswi Aktif Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 2016 UIN Raden Fatah Palembang Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester MK Psikopatologi Anak. Lokasi Penelitian : RA Perwanida 2 Palembang.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi
teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi,
pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera,
biografi diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata
mutiara dan sebagainya.
Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.
Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.
Sy. Apero Fublic
Via
Artikel
Post a Comment