Syarce
Ramadhani. Aku Temukan Dengan Hati
Apero Fublic.- Syarce. Senja
itu, dikeremangan sore yang sejuk. Aku melangkah ke tepian pantai yang sepi.
Berbongkahan batu bagai teman abadi laut dalam menghuni bumi ini. Sementara ombak,
terus bernyanyi di tepian pantai. Buih-buih menari di atas gelombang ombak,
sedangkan angin terus menyapa dengan ramah setiap yang datang. Aku melangkah
menyusuri garis pantai yang membentang.
Jejak kakiku terbenam di dalam pasir
yang basah dan putih. Meninggalkan bekas seakan bekas luka yang parah. Sesekali
air laut yang didorong ombak menyapa kakiku. Sepi di sini, hanya sahutan burung
dan nyanyian alam. Banyak aku temukan, hal-hal disepanjang jalan tepian pantai
ini. Ratusan bongkah batu, ribuan pepohonan, jutaan buih gelombang, dan tak
terhitung butir pasir.
Disaat kebosanan perjalanan ini. Aku mulai lelah dengan keadaan. Rasa
getir terus memuncak dan memudarkan mimpi. Duduk disisi karang yang curam,
sedikit pilu rasa hati. Untuk beberapa waktu aku coba untuk memejamkan mata.
Namun mimpi datang menjelma dan meminta aku tetap melangkah. Samapi akhirnya
dalam perjalananku, hatiku begitu gembira. Aku menemukan sebutir permata di
antara pasir-pasir pantai. Berkilau dan bercahaya, menyilaukan mata dan hatiku.
Aku menemukan permata ini, bukan dengan tipuan, rayuan, atau dengan materi.
Aku
menemukan bukan karena menggali, menyelam merusak alam. Tapi permata ini aku
temukan dengan hati. Semoga takdir tetap merelakan dia berada di kantung
hatiku. Akan aku simpan dengan cinta dan kasih sayangku. Kata orang, permata
bukan diciptakan, tetapi ditemukan.
Permata
Ku
Maafkan aku.
Cinta ini mungkin terlalu aku paksakan.
Cinta ini mungkin mengganggumu.
Tapi aku tak berdaya.Aku sudah jatuh.
Aku tak bisa berdiri lagi.
Maafkan aku.
Cinta ini mungkin terlalu aku paksakan.
Cinta ini mungkin mengganggumu.
Tapi aku tak berdaya.Aku sudah jatuh.
Aku tak bisa berdiri lagi.
Semua
jalan seperti sudah tertuju kepadamu.
Tak ada lagi jalan lain selain untuk bertemu denganmu.
Aku sudah mencoba untuk berjalan jauh.
Agar bisa lepas dari putaran jalanmu.
Tetapi selalu saja aku kembali.
Ketempat yang sama.
Maafkan aku.
Tak ada lagi jalan lain selain untuk bertemu denganmu.
Aku sudah mencoba untuk berjalan jauh.
Agar bisa lepas dari putaran jalanmu.
Tetapi selalu saja aku kembali.
Ketempat yang sama.
Maafkan aku.
Cinta
ini yang hanya bisa, dirasakan olehku.
Aku akan mencoba untuk.
Membuatmu merasakannya.
Walaupun kecil kemungkinannya.
Maafkan aku.
Aku akan mencoba untuk.
Membuatmu merasakannya.
Walaupun kecil kemungkinannya.
Maafkan aku.
Beri
aku sedikit waktu lagi.
Walau mungkin akan membuang waktu berharga mu.
Yang mungkin tanpa seizinmu.
Maafkan aku.
Walau mungkin akan membuang waktu berharga mu.
Yang mungkin tanpa seizinmu.
Maafkan aku.
Aku
yang hanya pria dibalik rintikan air hujan.
Yang mencoba untuk mengambil.
Cayaha Senjamu
Yang mencoba untuk mengambil.
Cayaha Senjamu
Salam
kenal dariku. Namaku lengkapku Ramadhani, dan nama panggilan adalah Dhan. Aku
lahir di Kota Lubuklinggau pada tahun 1996. Aku mahasiswa tingkat akhir di Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Adab dan Humaniora, pada bidang
studi Sejarah Peradaban Islam. Aku hobi membaca dan musik, dan bersyair. Aku
menyukai warna biru dan hijau. Film favoritku Naruto dan One Piece. Pesanku
pada semuanya, shalatlah sebelum engkau di shalatkan. Motto hidupku, jangan
pernah menyerah. Oke, salam sastra kita.
Oleh. Ramadhani, S. Hum.
Palembang, 15 Agustus 2018.
Editor. Joni Apero.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.
Oleh. Ramadhani, S. Hum.
Palembang, 15 Agustus 2018.
Editor. Joni Apero.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.
Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat
karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain.
Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak
cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.
Sertakan nama lengkap, tempat menulis,
tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas,
bebas. Kirimkan lewat email: joni_apero@yahoo.com. idline: Apero
Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya
kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.
Sy. Apero Fublic
Via
Syarce
Post a Comment