Sastra Kita
Yunita Herlina. Ujian Cinta
Apero
Fublic.- Hidup selalu memiliki problematika yang sulit. Berani hidup berarti
berani menemui tantangan dan ujian. Persoalan hidup adalah siapa baik dan
paling beriman di hadapan sang pencipta. Allah selalu memberikan ujian dan
cobaan pada setiap hambanya.
Ujian bukan kebencian dari sang pencipta pada hambanya. Tetapi ujian diberikan untuk pendewasaan, untuk pengalaman, dan untuk keimanan dari seseorang. Semakin besar ujian, maka semakin berkualitaslah nantinya jiwa manusia tersebut. Yang maha kuasa, akan memberikan ujian pada hambanya sesuai kemampuan hambanya.
Setiap manusia akan mendapat ujian masing-masing selama perjalanan hidupnya. Dari ujian cinta, nafsu, harta, perasaan, kedudukan, kemiskinan, ketakutan, dan sebagainya. Allah telah berkata, apakah hambanya dibiarkan saja mengaku sudah beriman, sedangkan mereka belum diberi cobaan.
Ujian bukan kebencian dari sang pencipta pada hambanya. Tetapi ujian diberikan untuk pendewasaan, untuk pengalaman, dan untuk keimanan dari seseorang. Semakin besar ujian, maka semakin berkualitaslah nantinya jiwa manusia tersebut. Yang maha kuasa, akan memberikan ujian pada hambanya sesuai kemampuan hambanya.
Setiap manusia akan mendapat ujian masing-masing selama perjalanan hidupnya. Dari ujian cinta, nafsu, harta, perasaan, kedudukan, kemiskinan, ketakutan, dan sebagainya. Allah telah berkata, apakah hambanya dibiarkan saja mengaku sudah beriman, sedangkan mereka belum diberi cobaan.
Salah satu ujian Allah pada manusia yang selalu dilewati oleh setiap
insan adalah jodoh. Jodoh yang dirahasiakan, dan dijadikan misteri
membuat manusia begitu resah dan khawatir. Rasa takut akan tidak memiliki atau
mendapatkan jodoh sebab di batasi waktu dan umur membuat insan berlomba-lomba
dalam menemukan jodohnya. Maka mereka berusaha dengan sekuat tenaga.
Ujian ini
begitu berat dan besar bagi dara-dara muda. Sangat banyak mereka tumbang dalam
kemaksiatan dan dosa-dosa lainnya. Banyak yang berzina dan akhirnya membunu
anak, membuang anak. Tidak jarang ada yang tega membunu kekasinya karena hamil,
tidak mau bertanggung jawab. Ujian cinta telah banyak yang tumbang.
Telah
banyak menyesatkan, meneteskan air mata, dan korban yang tidak sedikit. Namun
bagi insan yang beriman dan berhati kuat. Dia dapat mengendalikan
perasaan-perasaan akan lewat dari ujian cinta ini. Dia akan sabar dan menunggu
sang kekasih dengan sabar.
Dia tidak mengikuti godaan syatan, yang
menjerumuskan. Walau cintanya seberat gunung akan terasa seringan kapas, sebab
dia bawa dalam keimanan. Kemudian dia pasrakan pada Allah yang telah mengatur
jalan jodohnya. Di keremangan temaram cahaya lampu malam, dia bersujud meminta
dipertemukan dengan jodohnya.
UJIAN
KU
Kamu.
Orang
yang sangat menyebalkan
Orang
yang sangat cuek
Orang
yang sangat tidak serius
Tapi
Kamulah,
Orang
yang selalu ada buat ku.
Kamu.
Entalah,
kenapa hati ini.
Terasa
aneh bila di dekatmu.
Mungkinkah,
Ini
yang dinamakan cinta, sayang.
Aku
tidak tahu
Karena
ini sulit di jelaskan.
Aku
ingin melupakanmu.
Tetapi
aku tidak mampu.
Aku
ingin berlari sekencang mungkin.
Tetapi
bayanganmu, semakin nyata.
Sehingga
membuat aku mengalah dengan keadaan.
Lagi-lagi
aku terpuruk
Aku
tak mampu lagi untuk bangkit.
Hanya
ada satu jalan, yaitu,
Mendekatkan
diri pada sang khaliq.
Di
atas sajadah aku menangis.
Di
dalam sujud aku mengadu.
Di
dalam doaku, aku ingin melupakanmu.
Tetapi
mengapa Allah menghadirkanmu, lagi.
Semakin
dekat diri ini kepada Allah.
Allah
menghadirkanmu.
Semakin
dekat denganmu.
Maka
sakit hatilah yang aku rasakan.
Apakah
Allah cemburu padaku
Apakah
ini dinamakan bukan takdirku
Apakah
ini yang dinamakan bukan jodohku.
Atau,
apakah ini,
Yang
disebut ujian, untukku.
Sekilas
tentang penyair cantik ini. Nama panggilan akrabnya Yunita atau Yun saja. Dia
seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas
Adab dan Humaniora, pada bidang studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Sekarang
sudah memasuki smester ke tujuh. Nama lengkapnya Yunita Herlina.
Lahir pada
tanggal 17 Juni 1997 di Kota Palembang. Mahasiswi cantik ini, mempunyai hobi
membaca dan menulis. Kalau makanan favoritnya adalah bakso, dan model yang
pedas. Untuk warna kesukaannya, warna biru, pink, abu-abu, dan dongker. Nah,
bagi cowok yang mau PDKT, dapat di kadoi, hijab, gamis, atau jilbab yang
berwarna biru, abu-abu, dongker atau pink.
Moto hidupnya, “hidup hanya sekali,
maka gunakanlah kehidupanmu sebaik mungkin. Untuk pesan-pesannya, “jadilah
orang yang terbaik diantara orang baik. Kalau masih penasaran, dan pengen tau
lebih banyak atau keppo kedang Yunita silakan kunjungi medsosnya, facebook #Yunita
Herlina(Nuh), dan Instagram, #@yunita herlina.
Oleh.
Yunita Herlina.
Editor:
Selita. S.Pd.
Palembang,
16 November 2018.
Foto
dan sumber foto. Yunita Herlina.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Catatan: Yang
mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman
yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun,
cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi
diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara
dan sebagainya.
Kirim
saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan
sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan
diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama
pengirim.
Sertakan
nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah
karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat
email: fublicapero@gmail.com idline: Apero Fublic.
Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.
Sy. Apero Fublic
Via
Sastra Kita
Post a Comment