Hukum Islam
Mengapa Islam Melarang Keras Perzinahan
Apero Fublic.- Mengapa
Islam melarang keras berzina, terutama bagi gadis atau kaum wanita muslimah,
sebab daripada kenikmatan nafsu, lebih besar keburukannya, untuk diri wanita
dan masyarakatnya.!!!
Kenapa dalam Islam seorang gadis harus menjaga kesuciannya, dan begitupun dengan adat istiadat asli orang Indonesia. Anak gadis dituntut untuk menjaga norma-norma susilah yang ketat. Untuk itu saya merujuk cerita kakek saya, orang Melayu. Kakek bercerita bahwa di zamannya, kalau seorang pemuda dan seorang gadis berbincang-bincang, mereka tidak duduk berdekatan apalagi berdempetan seperti zaman sekarang.
Kenapa dalam Islam seorang gadis harus menjaga kesuciannya, dan begitupun dengan adat istiadat asli orang Indonesia. Anak gadis dituntut untuk menjaga norma-norma susilah yang ketat. Untuk itu saya merujuk cerita kakek saya, orang Melayu. Kakek bercerita bahwa di zamannya, kalau seorang pemuda dan seorang gadis berbincang-bincang, mereka tidak duduk berdekatan apalagi berdempetan seperti zaman sekarang.
Karena rumah di daerah saya kebanyakan
rumah panggung, maka mereka berbincang dengan posisi ada yang duduk di bawa
rumah (depan atau samping), dan si gadis berdiri di muka jendela atau serambi
rumah. Hal demikian mungkin aneh dan jadul atau kolot menurut orang sekarang.
Tetapi mereka lebih sopan dan terhormat, mereka memiliki tata krama moral.
Pada
masa mereka, tidak ada orang hamil diluar nikah, tidak ada penyakit kelamin,
dan tidak banyak perceraian, tidak ada yang membuang anak, membunuh anak,
perempuan di bunuh saat hamil oleh pacar mereka. Tidak ada kekerasan dan
pelecehan seksual, semua teguh dengan adat istiadat.
Kedatangan
Islam di Indonesia meneguhkan adat istiadat tersebut, namun sayang adat
istiadat tidak terpelihara sebab dirusak pengaruh asing, yang datang melalui
sastra, film, dan teknologi. Di Indonesai yang paling berpengaruh adalah bentuk
sastra rusak pada zaman Orde Baru, dan media telekomunikasi informasi yang
tidak terkontrol.
Novel-novel bertema seks, dan film-film yang dibumbuhi adegan
seks yang memancing nafsu. Mengapa sastra yang di salahkan, sebab sastra yang
terpublikasi akan ditiru oleh generasi muda yang membaca ataupun menonton.
Berikut ini wacana yang terjadi di masyarakat.
Zaman yang penuh cobaan dan tantangan ini, memunculkan berbagai karakter
manusia yang bermacam-macam. Ada manusia jahat, yang hanya mementingkan
keburukan, kesenangan. Seperti, ada kasus penipuan oleh seseorang laki-laki
yang mengaku-ngaku perwira polisi (polisi gadungan).
Pemuda tersebut telah
banyak menipu gadis-gadis, bukan hanya berkencan tetapi, langsung tidur di
hotel. Gadis yang bersifat penurut, percaya dengan seragam yang dikenakan.
Kegengsian hidup tinggi, dan selalu berpikir pendek saat bertemu orang yang
baru dikenal. Tentu saja, merasa senang bertemu dengan seorang perwira polisi.
Sungguh seorang lelaki tidak perlu menyamar, menipu menjadi orang-orang
berseragam, cukup banyak bicara dengan gaya yang meyakinkan sudah dapat mengeco
gadis-gadis. Nah, Kemudian gadis-gadis jadi korban penipuan tersangka tersebut,
ditiduri dan dinikmati sesuka hatinya. Beberapa saat kemudian si laki-laki di
tangkap polisi beneran, dan identitasnya diketahui. Setelah itu, tentu penjara
menunggu selanjutnya.
Kemudian seorang lelaki yang beristri yang mengaku-ngaku bujangan,
dan kemudian membujuk dan merayu dengak kata-kata manisnya. Menjebak dang
menggoda, uang bermain, lalu kemudian melakukan hubungan terlarang, dan
merenggut kesucian wanita korbannya.
Kalau dengan demikian, maka pernikahan
akan terjadi dengan menjadi istri keduanya, atau merelakan harga diri direnggut
dengan cuma-cuma. Banyak sekali kasus seperti itu, menimpa gadis, yang paling
sering gadis di perantauan, di kota misalnya.
Berpacaran kemudian hamil dan
ditinggal kabur oleh laki-laki, atau lebih buruk lagi dibunuh bersama anak
bayinya oleh sang pacar. Dalam hal zina, secara psikologis, muncul penilaian
dengan prasangka lelaki, apabila mereka sudah berzina, lelaki tidak memiliki
kepercayaan apakah kekasihnya setia dibelakangnya.
Sifat lelaki lebih cepat
cemburu dan membabi buta, sebab dia khawatir si kekasih berzina juga dengan
lelaki lain. Sementara dia tidak dapat lagi mengetahui tandanya sebab dia sudah
tidak suci lagi. kegerlisahan ini, tidak akan terjadi apabila si wanita masih
suci. Tentu prasangka itu tumbuh terus dan merusak hubungan yang harmonis.
Kejadian buruk yang menimpa adalah hubungan atas nama cinta, biasanya
anak-anak remaja. Zina untuk pembuktian cinta. Pembuktian cinta dengan
melakukan hubungan intim, dan merenggut kesuciannya.
Kemudian, si laki-laki
mulai bertingkah dengan segala alasan, dan dia menjalin hubungan dengan wanita
lain. Kemudian hubungan kandas di tengah jalan, dan si gadis menjadi sisa yang
terbuang bagai ampas tebu. Sebab sifat wanita yang tidak tahan dengan api
cemburu akan terus tersingkir dengan sendirinya saat lelaki sudah berhubungan
dengan wanita lain.
Apabila seorang gadis tidak melakukan zina tersebut, tentu
dia terhindar dari penipuan dan kemunafikan dari lelaki yang dia kenal. Cinta
bukan memberikan harga diri, tetapi memuliakan diri. Cinta tidak diukur dengan
seks tetapi diukur dengan tanggung jawab. Seks adalah kebutuhan biologis dari
makhluk hidup.
Tidak jarang dari hubungan seperti demikian, mereka membunuh anak mereka
di dalam rahim dengan cara aborsi atau menggugurkan dengan minuman atau
makanan. Perbuatan zina yang berdosa, kemudian ditambah dengan pembunuhan, dan
kadang tertular penyakit kelamin seperti kanker, HIP, dan sebagainya.
Kadang
mereka membuang anak mereka sendiri demi nama baik. Pebuatan tersebut menyeret
beruntun-runtun kejahatan dan dosa-dosa. Laki-laki baik yang tidak pernah
berzina akan sulit menerima kenyataan dengan seorang gadis yang tidak suci
lagi.
Bila seorang laki-laki telah merampas kesucianmu, maka pintalah tanggung
jawabnya, apabila dia menolak datangalah ke pemerintah setempat dan laporkan
meminta pertanggungjawaban, masih menolak juga, datanglah ke kantor polisi dan
laporkan tentang pelecehan seksual.
Apabila berpacaran dengan cara sebatas
berbincang, telponan, sms, dan surat-surat saja maka tidak ada kerugian pada
wanita. Hubungan cinta juga, apabila tidak berzina gadis akan mengendalikan
hubungan.
Tapi apabila telah berzina maka lelakilah yang mengendalikan
hubungan. Apabila lelaki biasa saja dengan hal semacam itu. Tentu dia lelaki
pezina. Kalau harga diri seorang gadis masih ada, kesucian masih dia miliki
sesunggunya sangat kaut gadis berkata, “kalau mau pergi silakan saja, sebab
banyak lelaki yang lainnya."
Dalam rangkayan cerita sedikit tersebut tidak ada yang baik, dan
berakhir baik. Selain kerugian di pihak wanita. Wanita yang tidak merasa rugi,
tentu dia tidak memiliki akal yang sehat sebagai wanita. Maka berpacaranlah
yang sekadar bercerita dan berbincang-bincang.
Seperti adat-istiadat dan budaya
kita, dan tidak melanggar sopan santun sosial. Dalam hubungan itu,
hanya sebatas untuk saling kenal saja. Apabila ingin bertemu, bertemulah di
tempat ramai seperti di perpustakaan, di pasar, di restoran, di taman yang
ramai, kemudian pulanglah sebelum malam.
Begitupun saat bertamu ke rumah,
bertamulah di ruangan yang terbuka dan terang benderang agar terhindar dari
godaan setan. Kemudian tutuplah aurat dengan gamis dan hijab. Atau ada baiknya
mengikuti tuntunan syariat Islam, tidak pacaran dan siap dihalalkan. Semua
lelaki menyukai gadis yang tidak pernah pacaran. Karena terjamin kesuciaanya.
Sedikit
cerita di atas adalah gambaran dari kenapa larangan berzina dalam ajaran Islam,
agar wanita menjadi berharga dan terhormat. Terhindar dari tipuan lelaki
penipu, atau pemburu seks. Apabila membaca atau menonton di akun media
sosial, blog, website, facebook, tweter, linkedin, tumblr.
Kemudian anda menemukan tulisan atau konten yang menganggap wanita pezina
adalah hal biasa. Konten tersebut pasti konten orang-orang yang ingin meruusak
moral remaja. Jadi hindari konten seperti itu. Kemungkinan akun itu adalah akun
perusak moral yang ingin merusak akidah muslimah. Satu hal, lelaki yang baik
mungkin dia bisa menerima apa adanya, tetapi lelaki yang lebih baik tidak akan
dapat menerima dengan apa adanya.
Seandainya dia jadi suami anda, lalu menerima kekurangan itu, sebab anda
tidak suci, namun sepanjang hidupnya akan teriris sedih di dalam jiwa
lelakinya, Walau dia sembunyikan dengan kata-kata cinta. Tidak ada laki-laki
yang rela pasangannya disentu orang walau itu di masa lalunya. Janganlah kalian
muslimah, memberikan hak suamimu pada orang yang bukan jodohmu.
Setialah dengan
jodohmu karena dialah yang berhak atas itu, cinta itu, dan kehormatan itu.
Laki-laki yang bercita-cita menjadi orang besar tidak akan mau menerima wanita
pezina sebab akan meruntuhkan wibawanya dikemudian hari. Sebab laki-laki yang
telah menzinahinya akan berkata, “istrinya itu sudah aku zinahi.
Oleh. Joni Apero.
Palembang, 29 September 2018.
Oleh. Joni Apero.
Palembang, 29 September 2018.
Sy. Apero Fublic
Via
Hukum Islam
Post a Comment