Buku Populer
Rahasia Best Seller Novel Laskar Pelangi
Apero Fublic.- Bagi
yang ingin tahu, mengapa dan bagaimana novel laskar pelangi menjadi best
seller. Kalau anda seorang penulis atau pengamat sastra mungkin akan
tertarik untuk mengetahui rahasianya. Novel Laskar Pelangi ditulis oleh Andrea
Hirata. Andrea Hirata, lahir di Belitong, Provinsi Bangka Belitung.
Andrea,
walau pun pendidikan formalnya pada bidang ekonomi, tapi dia juga
menyukai keilmuan pada bidang sains-fisika, kimia, biologi, astronomi, dan juga
bidang sastra. Andrea menempu Pendidikan Tinggi bidang ekonomi di Universitas
Indonesia. Kemudian dia mendapat beasiswa ke Uni Eropa untuk melanjutkan
pendidikan master of science di Universite de Paris, Sarbone,
Prancis, dan di Universitas Sheffield Hallam University di
Inggris.
Tesis Andrea Hirata dibidang ekonomi telekomunikasi mendapat
penghargaan dari kedua universitas tersebut, dan lulus sebagai mahasiswa
terbaik (cum laude). Kemudian tesis yang dia tulis dialih bahasakan ke
Bahasa Indonesia. Sehingga menjadi buku teori ekonomi telekomunikasi pertama
yang ditulis oleh orang Indonesia, dan menjadi buku rujukan ilmia dibidangnya.
Novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Penerbit Bentang, di Yogyakarta
pada September tahun 2005. Buku didistribusikan oleh Mizan Media Utama,
Bandung. Pada tahun 2008 novel ini telah melakukan pencetakan ulang sebanyak 28
kali. Di negara Indonesia jarang sekali ada novel yang best seller. Bukan hanya
permasalahan mutu tulisan, tetapi memang minat baca bangsa Indonesia yang
sangat rendah.
Novel Laskar Pelangi telah dicetak kedalam 40
bahasa dunia, dan juga manjadi buku best seller di Malaysia.
Novel Laskar Pelangi adalah nover pertama dari Andrea Hirata. Andrea Hirata
bukan seorang yang menempu studi dibidang kesastraan, atau seorang novelis
sebelumnya. Novel yang terdiri dari 34 bab, terdiri dari 534 halam, juga
dilengkapi dengan glosarium atau daftar kata istila, dan
sekilas tentang Tetralogi Laskar Pelangi.
Kalu kita memaknai judulnya Laskar Pelangi adalah sekelompok orang
berjuang dengan penuh keceriaan dan semangat tinggi. Sebab laskar adalah
sekelompok prajurit, sekelompok orang, atau sekelompok manusia yang berjuang,
membela, mempertahankan apa yang harus mereka perjuangkan dan mereka bela.
Sedangkan pelangi melambangkan keindahan, kesederhanaan, warna-warni yang
berbeda namun pada satu lengkungan yang sama. Pelangi hadir setelah hujan sebagai
penghibur alam yang basah oleh hujan disepanjang malam. Memberikan isyarat
bahwa sesuatu yang tidak enak akan ada akhir yang indah. Seperti itulah kiranya
Laskar Pelangi bagi Andrea dan Bagi orang Indonesia.
Seorang penulis membahas tentang novel Laskar Pelangi. Buku berjudul Laskar
Pelangi: The Phenomenon mengulas keunggulan dan sebab laris-nya novel
laskar pelangi. Banyak analisis berpendapat best seller-nya laskar
pelangi karena faktor sosiologis, adanya kebutuhan pembaca, dan didukung
promosi media. Ada beberapa teori yang menjelaskan dibalik ledakan novel laskar
pelangi.
Pertama teori momentum, dimana dalam kurun beberapa waktu
buku metro pop yang mendominasi. Terutama novel genre seks dan
fornoliterasi. Novel cinta remaja yang selama waktu plot cerita hanya mengurusi
cinta, rasa, dan patah hati. Nah, Kemudian laskar pelangi hadir menyajikan
warna baru dalam dunia sastra. Kedua terjadinya situasi dimana masyarakat
kehilangan pegangan.
Indonesia terasa demikian gelap, masyarakat jadi skeptik,
tidak gampang diyakinkan. Sejumlah publik figur yang dikagumi menyusut karena
terlilit perkara. Tidak ada lagi sosok berintegritas seperti Mohammad Hatta,
Buya Hamka, dan lainnya. Hampir semua orang menjadi oportunis. Laskar pelangi
dengan Bu Muslima yang menjadi role model.
Ketiga terletak pada substansi buku, yaitu konten. Sekarang orang getol
dengan pendidikan dan parenting. Orang sedang gandrung dengan
teori multiple intelligence, konsep pendidikan inklusi, dan isu
kesejahteraan guru. Bila buku Ayat-Ayat Cinta cermin pencarian
model bagaimana hubungan laki-laki dan perempuan yang benar secara Islam, buku
Laskar Pelangi cermin orang yang lagi mencari model bagaimana learning yang
benar.
Kemudian keempat, pengaruh media massa. Kelima menggunakan sentimen Islam
khususnya Muhammadiyah, bagaimana pun ada 30 juta warga Muhammadiyah di
Indonesia. Keenam, Faktor kemelayuan sebab orang Melayu dikenal pandai
bercerita. Laskar pelangi walau pun bersumber dari cerita Islam, namun
menyajikan ke umuman. Sehingga semua komunitas merasa memiliki. Bahkan ada
komunitas biksu yang memuat ulasan novel laskar pelangi.
Di dunia akademik,
tidak kurang 12 tesis dan skripsi dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka,
mengkaji tetralogi laskar pelangi. Bahkan ada sebuah naskah pidato guru besar
bidang pendidikan juga menjadikan laskar pelangi sebagai salah satu penguat
gagasan dasar. Sebagaimana dalam pengukuhan Prof. Dr. Anita Lie, sebagai guru
besar Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, yang berjudul “Guru.
Nama Andrea Hirata melonjak menjadi sastrawan terkemuka secara mendadak.
Setiap seminar-seminar selalu membengkak anggota, seperti kursi yang
dipersiapkan 1000 orang menjadi 1500 orang. Untuk honor pembicara Andrea terus
meningkat, dari 25 juta sampai menjadi 50 juta.
Untuk royalti dalam satu juta
eksemplar mendapatkan 2 milyar rupiah. Andrea Hirata juga mendapat royalti dari
film laskar pelangi. Sehingga dari satu buku laskar pelangi dia mendapatkan
milyaran rupiah. Bukan hanya itu, laskar pelangi juga memanggil para penulis
bahwa, hentikan menulis sastra yang tidak bermutu hanya karena ingin laku.
Ulasan buku laskar pelangi ini ditulis oleh Asrori S. Karni, ia
pemenang Mochtar Lubis Award 2008. Diterbitkan oleh Mizan di
Jakarta tahun 2008.
Beberapa
kata-kata mutiara dari buku Laskar Pelangi: The Phenomenon.
“Berterima
kasih pada guru adalah bagian ungkapan syukur pada Tuhan, atas anugerah ilmu.
Bila pandai bersyukur, tuhan akan menambah rezeki.
“Perlakuan
diskriminatif, bila disikapi secara positif, dapat menjadi pemacu tekad untuk
maju dan unggul.
“Jangan
takut bermimpi. Lagi pula, mimpi itu gratis. Bermimpilah setinggi langit.
Dengan mimpi tinggi, anda tak pernah pesimis melangkah.
“Untuk
menghasilkan karya bermutu, diperlukan persiapan total dan riset optimal.
“Pendidikan inklusi mengkampanyekan
moto “Pendidikan Untuk Semua.” Tidak membedakan kelas anak normal dan anak
terbelakang mental.
“Cinta
ilmu dan pendidikan bisa menggalakan materi dan status formal. Properti paling
dicintai pun bisa dijual untuk berburu wawasan baru.
“Pengabdian
sepenuh hati, meski dijalani dengan keprihatinan, tak akan sia-sia, dan
mendatangkan kebahagiaan tak disangka-sangka di kemudian hari.
“Pendidikan
hebat adalah yang mampu membuat anak didik-nya mencintai ilmu, bukan stres
karena terbebani.
“Nyali
yangkuat bisa merealisasikan berbagai obsesi.
“Dengan
kepercayaan diri, anda bisa melakukan apa yang orang lain sangsikan.
“Aksi
petualangan bukan monopoli laki-laki.
“Di
tiap tempat baru, kita bisa menemukan sahabat sebaik keluarga sendiri, asal
kita bisa tahu diri dan pandai membawa diri.
Oleh:
Joni Apero.
Palembang,
10 Oktober 2018.
Sumber:
Asrori
S. Karni, Laskar Pelangi; The Phenomenon, Jakarta: Mizan, 2008.
Video
kursus menulis oleh Ustadz Cahyadi Takariawan, Yogyakarta.
Sumber
foto buku. Mizan, 2008.
By. Apero Fublic
Via
Buku Populer
Post a Comment