PraLeader
Aktivis-Cendekiawan Muda Dari Bumi Lumpatan: Izin Mengabdi Untuk Desa
Apero
Fublic.- Bukan Hanya Mimpi, Tapi Perjuangan, adalah ungkapan tepat
untuk seorang pejuang. Sepanjang perjalanan kepemimpinan di negeri tercinta
ini. Aku banyak menemukan beragam persoalan yang begitu pelik. Entah apa yang
salah dengan negeri ini. Penduduk yang banyak, sumber daya alam melimpah, adat
istiadat dan agama sangat beragam.
Namun kondisi kehidupan sosial masyarakat
masih memprihatinkan, dan begitu tergerus oleh kebudayaan asing. Kehidupan yang
religius tampak disepelehkan. Akibat dari semua itu, sifat hedonisme
individu-individu meningkat. Mimpi untuk terus memajukan bangsa dan negara tercinta ini. Adalah mimpi
yang hadir di dalam jiwa-jiwa anak bangsa. Namun mimpi tanpa perjuangan tidak
akan memberikan dampak nyata.
Perjuangan itu bukan dalam bentuk perkembangan
material, atau adu argumentasi antar masyarakat. Sebab perjuangan di abad
moderen ini adalah perjuangan dengan akidah, penerapan ilmu pengetahuan, dan
disertai tanggung jawab sosial yang tinggi. Ketika kita melihat kondisi
pembangunan dan mereka sedikit-sedikit korupsi. Semua itu disebabkan faham
hedonisme, materialisme, dan neofeodalisme.
Apakah aku sendiri dalam menanggapi kekhawatiran terhadap bangsa ini, di
masa depan. Beberapa waktu lalu aku berjumpa dengan seorang sarjanah muda.
Bukan hanya kenal biasa tapi dia juga adik tingkat semasa kulia di Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Sehingga aku mengenali beliau sama seperti
mengenali sahabat dekat sendiri.
Namanya Endang Saputra, S.Sos. Lahir di Desa Lumpatan 6 Juni 1997 dari
pasangan Bapak Jon Kenedi Rozali dan Ibu Nurjanah Baihaki. Riwayat pendidikan
sangat baik. Pendidikan Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidahiyah Negeri Lumpatan,
Musi Banyuasin. SMP, masuk ke MTS Negeri Lumpatan, kemudian melanjutkan ke
Madrasah Aliyah Negeri Sekayu (MAN Model), di Kota Sekayu. Setelah lulus dari
MAN pada tahun 2014 silam. Endang Saputra, melanjutkan studi ke Perguruan
Tinggi Negeri, UIN Raden Fatah Palembang, pada Fakultas Adab dan Humaniorah,
dengan bidang studi "Politik Islam. Lulus pada tahun 2019.
Endang Saputra, S.Sos adalah pemuda yang aktif. Dia sudah dekat dengan
masyarakat dan banyak pengalaman dalam berorganisasi. Organisasi reguler atau
non reguler. Basis pendidikan yang baik dan menguasai Ilmu Politik. Maka dia
akan mampu terjun ke masyarakat dengan baik, memahami dan mengerti. Insyaa
Allah amanah.
Endang Saputra pemuda yang berdisiplin tinggi dan bertanggung
jawab, sudah menjadi karakter pribadinya. Kedisiplinan tersebut terbukti dengan
selalu aktif mengikuti kegiatan sekolah atau berorganisasi saat menjadi mahasiswa. Diantara keorganisasian yang dia ikuti, diantaranya Menjadi anggota
Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2013.
Anggota
Departemen Kajian dan Partisipasi Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (Masika-ICMI) Orda Palembang Periode 2017-2019. Terpilih
menjadi Ketua Umum Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Fakultas Adab
UIN Raden Fatah Palembang periode 2015-2016. Kemudian terpilih menjadi Pimpinan
Lembaga Pengembangan Sosial Politik Ekonomi dan Lingkungan (POSPEL) Wilayah
Kabupaten Musi Banyuasin. Sekarang sebagai seorang Jurnalis Media Berita Musi.
Endang Saputra, S.Sos, dengan banyaknya pengalaman berorganisasi,
membuat dia cukup mumpuni dalam dunia kepemimpinan. Sebab tanda adanya
jiwa kepemimpinan bukan dari slogan kampanye, bukan dari reklame kampanye,
bukan dari baju kaos, bukan dari kalender partai, atau brosur-brosur.
Tapi
untuk memimpin diperlukan orang-orang yang terdidik, memiliki kemampuan
kerjasama tim atau kerja mandiri. Pengorganisasian orang banyak tidak
dapat dihandle oleh emosi dan praduga-praduga. Maka, sosok
Endang Saputra adalah tepat menjadi seorang pemimpin atau wakil rakyat dimana
dia tinggal.
Terjun kedunia kepemimpinan budan untuk mencari kelebihan dunia. Tapi untuk
beribadah dan berbakti pada negara tercinta terkhusu tanah kelahirannya.
Sebagai bentuk dari pengabdian dirinya pada masyarakat. Sebagai bentuk tanggung
jawab akademisi dibidang keilmuannya. Sekaligus sebagai putra daerah yang
mencintai tanah kelahirnyan.
Dengan demikian Endang Saputra, S.Sos, Mencalonkan diri sebagai Anggota BPD (Badan Perwakilan Desa), Desa
Lumpatan II dengan nomor urut satu (I). Mewakili Daerah Pemilihan II, Dusun II.
Untuk periode Tahun 2019-2024. Waktu pemilihan tanggal 5
Oktober 2019. Dukungan dan doa menjadi motor perubahan dan kemajuan bersama.
Setidaknya
itulah yang saya tangkap, dari sosok Endang Saputra. S.Sos. Sebagai
seorang penulis dan Analisis Sosial Masyarakat dan Pengembangan Sejarah dan
Peradaban Islam. Salam
perubahan.
Foto Endang Saputra bersama Bapak Hafiz Thohir Anggota DPR RI.
Dalam acara Temu Pelantikan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Idonesia), di Kota
Palembang.
Endang Saputra dalam suatu forum diskusi.
Foto bersama rekan-rekan mahasiswa pada puncak acara Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Foto
dokumentasi saat penyerahan bantuan secara simbolis mewakili Lembaga
Pengembangan Sosial Politik Ekonomi dan Lingkungan (POSPEL). Bekerjasama dengan
Bank Mandiri dan Bank BNI dalam pemberian bantuan kotak sampa di Desa Lumpatan
II. Diterimah langsung oleh Bapak Kepala Desa Lumpatan II, yang didampingi
jajarannya. Bantuan disalurkan ke beberapa tempat umum, seperti masjid dan
lainnya.
Oleh. Arip Muhtiar. S.Hum.
Editor.
Selita. S.Sos.
Palembang,
14 September 2019.
Sumber
foto. Endang Saputra, S.Sos.
Sy. Apero Fublic
Via
PraLeader
Post a Comment