Problematika Seks
1. Kanji
Faktor-Faktor Pemicu Perselingkuhan Seorang Istri
Apero Fublic.- Zaman
kita sekarang sangat sering mendengar cerita atau membaca berita tentang
perselingkuhan, istri orang. Padahal mereka dulu sebelum menikah sudah
berpacaran dengan akrab dan terlihat saling mencintai. Kalau diantara keduanya
ada ulang tahun dirayakan. Hadia boneka dengan romantis.
Memberikan hadia-hadia yang bagus dan diadakan perayaan kejutan yang "wahhhh. Terus, seandainya kalau ada seorang cowok yang mendekatinya. Misalnya mau sekedar kenalan langsung marah dan jutek. Karena merasa sudah punya pacar. Saat pacaran itu, biasanya media sosial keduanya penuh dengan foto-foto mesrah mereka berdua, bermesraan. Semisal ada teman facebook chet melalui messenger langsung diblokirnya atau dicaci-maki. Seakan si perempuan itu nantinya tidak mungkin berselingkuh lagi walaupun sang suami meninggal dunia sekali pun. Setelah mereka menikah nanti.
Memberikan hadia-hadia yang bagus dan diadakan perayaan kejutan yang "wahhhh. Terus, seandainya kalau ada seorang cowok yang mendekatinya. Misalnya mau sekedar kenalan langsung marah dan jutek. Karena merasa sudah punya pacar. Saat pacaran itu, biasanya media sosial keduanya penuh dengan foto-foto mesrah mereka berdua, bermesraan. Semisal ada teman facebook chet melalui messenger langsung diblokirnya atau dicaci-maki. Seakan si perempuan itu nantinya tidak mungkin berselingkuh lagi walaupun sang suami meninggal dunia sekali pun. Setelah mereka menikah nanti.
Namun ternyata,
berbeda ketika setelah menikah. Cinta yang diumbar dimedia sosial dahulu hanyalah
semu. Berupa retorika dan pencitraan saja kalau dirinya itu punya pacar.
Menunjukkan pada orang kalau dia hebat atau ada yang mau. Tapi sesungguhnya,
yang dia yakini sebagai kesetiaan selama pacaran bertahun-tahun hanyalah bentuk
solidaritas pada sang pacar. Agar dia disebut sebagai wanita yang setia. Pacar,
atau calon suaminya juga menjadi kebanggan pada dirinya memperlihatkan pada
orang-orang.
Kemudian orang-orang ini biasanya mencelah Islam yang melarang berpacaran. Ada yang bilang
radikal dan banyak juga yang bilang kuno. Namun ternyata dunia pacaran yang
diyakini akan melanggengkan sebuah rumah tangga hanyalah prasangka dan asumsi
orang-orang yang rendah imannya. Berikut ini, saya akan membahas beberapa
faktor wanita yang sudah bersuami kemudian berselingkuh. Bukti cinta bukan dari
pacaran. Begitupun kalau masalah seks bukan soal cinta. Tapi cinta itu, dari
ahlak yang baik dari kedua insan manusia dalam berumah tangga.
Kanji dalam bahasa Melayu berarti, suatu istilah penyebutan untuk
seseorang (pria atau wanita) yang selalu memikirkan seks. Kanji adalah
penyakit seseorang yang orientasi seks sangat tinggi. Sehingga orang tersebut
selalu berpikir ingin berhubungan seks atau bercinta. Banyak pantasi seks yang
dia hayalkan. Dia tergolong mementingkan seks dari apapun.
Wanita atau perempuan yang kanji biasanya sangat mudah tergoda dengan laki-laki. Laki-laki tidak perlu kaya atau tampan. Asal laki-laki tersebut suka bermain seks, wanita ini sudah cukup. Bahkan walau suami sudah cukup memberi nafkah batin. Tapi tetap saja pikirannya seks dan kemaluan laki-laki. Di dalam Islam cara mengobati penyakit kanji hanya dengan puasa, banyak beribadah, menundukkan pandangan mata, menjauhi diri dari hal-hal negatif seperti video forno, menutup aurat dengan syar'ih, dan menghindari interaksi dengan laki-laki yang kurang adab.
Wanita atau perempuan yang kanji biasanya sangat mudah tergoda dengan laki-laki. Laki-laki tidak perlu kaya atau tampan. Asal laki-laki tersebut suka bermain seks, wanita ini sudah cukup. Bahkan walau suami sudah cukup memberi nafkah batin. Tapi tetap saja pikirannya seks dan kemaluan laki-laki. Di dalam Islam cara mengobati penyakit kanji hanya dengan puasa, banyak beribadah, menundukkan pandangan mata, menjauhi diri dari hal-hal negatif seperti video forno, menutup aurat dengan syar'ih, dan menghindari interaksi dengan laki-laki yang kurang adab.
2. Interaksi
Lingkungan
Istri
orang yang berselingkuh juga terpengaruh dari interaksi lingkungan. Interaksi
lingkungan ini adalah dimana adanya keadaan-keadaan yang memicu timbulnya
pemikiran seks. Seperti sering berdua atau bertemu diruangan tertentu. Seperti
diruangan kerja atau kantor. Dirumah yang tidak ada orang dewasa atau sering
sendiri. Atau si wanita memiliki kebebasan luas dalam aktivitasnya. Misalnya
dia seorang sales sebuah produk.
Sehingga pergi jauh dari kediamannya bersama
rekan kerja. Dapat bertemu dengan lelaki-lelaki lain dan jauh dari pengawasan
suami dan keluarganya. Dari Perkenalan dan berteman akrab dengan lelaki yang
bukan mahramnya. Maka dia telah masuk dalam interaksi lingkungan tersebut. Selain interaksi lingkungan nyata, ada juga interaksi
media sosial. Selain itu media sosial dijadikan ajang perkenalan dengan
laki-laki lain. Merespon layaknya seorang wanita lajang.
Terkadang menipu
statusnya, misalnya masih gadis atau sudah menjanda. Interaksi ini, lambat laun
akan menimbulkan kedekatan dan rasa percaya. Sehingga perlahan-lahan otak
mereka berpikir tentang seks. berbincang panas atau bercerita rayuan. Mengapa
otak mereka cepat dengan seks, karena wanita dan laki-laki yang sudah menikah
mengerti tanda-tanda menginginkan seks. Bagi anda yang memiliki interaksi
lingkungan dimana ada laki-laki mulai terasa dekat dan baik. Maka ada baiknya
kalau anda sebagai istri orang untuk menghindar.
3. Membuka
Ruang
Membuka ruang diri adalah pemicu perselingkuhan. Membuka ruang dimaksud
adalah seperti seorang istri orang yang berbuat dan berlaku seperti seorang
gadis. Dimana Misalnya curhat masalah keluarga dengan laki-laki lain.
Begitupun terbuka denga laki-laki lain yang ingin berkomunikasi diluar kontek urusan
keluarga. Si wanita seakan biasa saja saat berdekatan dengan lelaki lain. Si
wanita memang tidak membatasi pergaulan sebagai istri orang. Bersikap biasa dan
berteman layaknya orang-orang lajang. Wanita ini seperti memberi sinyal
keterbukaannya.
Upload foto-foto
seksi di media sosial. Saat berinteraksi dengan lingkungan dia sembarangan.
Misalnya duduk berdekatan dan berdempetan dengan lelaki lain tidak mengapa.
Pakaian seronok misalnya terlihat pahanya, payudara yang menyembul, suka diajak
berbicara tentang seks. Walau dia hanya biasa namun ini memancing niat busuk
seorang lelaki. Seperti memberi sinyal kalau dia juga siap untuk dizinahi. Dari
gerak geriknya memberikan tanda dia memikirkan seks.
4. Tidak
Menutup Aurat
Tidak menutup aurat dengan baik adalah hal yang memicu penyebab wanita
berselingkuh. Aurat yang tidak tertutup dengan baik menarik nalar seks
laki-laki. Sehingga dari ketertarikan itu si lelaki akhirnya memberi sinyal
rasa suka pada tubuhnya. Wanita yang mengandalkan perasaan juga menangkap
sinyal tersebut. Rasa kenikmatan seks kemudian menyerang otak dengan hayalan.
Wanita yang mengumbar aurat dengan sembarangan dinilai sebagai wanita kurang hargadirinya. Sehingga laki-laki akan merasa meremehkan untuk mendekati. Seorang laki-laki saat melihat leher, dada, paha wanita atau lekuk tubuh wanita akan terpancing nafsunya. Dari sini akan timbul rasa suka dan ketertarikan syawat. Muncullah akalnya untuk mendekati si wanita.
Wanita yang mengumbar aurat dengan sembarangan dinilai sebagai wanita kurang hargadirinya. Sehingga laki-laki akan merasa meremehkan untuk mendekati. Seorang laki-laki saat melihat leher, dada, paha wanita atau lekuk tubuh wanita akan terpancing nafsunya. Dari sini akan timbul rasa suka dan ketertarikan syawat. Muncullah akalnya untuk mendekati si wanita.
5. Tidak
Bermoral
Wanita bersuami yang berselingkuh adalah wanita yang tidak bermoral. Dia
tidak memiliki integritas diri. Dia pernah berjanji menjadi seorang istri setia
menurut keyakinannya. Bahkan sebelum menikah sudah berpacaran bertahun-tahun.
Kemudian berjanji sehidup semati. Tapi sayang kesenangan biologisnya
menghancurkan semuanya.
Sesungguhnya tidak ada laki-laki yang menyukai istri orang. Kecuali laki-laki yang tidak waras saja. Sesungguhnya lelaki menzinahi istri orang hanya ingin ngesek gratis. Wanita ini, tidak memiliki rasa malu dan mengabaikan ajaran-ajaran moral lainnya. Sehingga dia termasuk wanita yang tidak bermoral atau tidak punya hargadiri.
Sesungguhnya tidak ada laki-laki yang menyukai istri orang. Kecuali laki-laki yang tidak waras saja. Sesungguhnya lelaki menzinahi istri orang hanya ingin ngesek gratis. Wanita ini, tidak memiliki rasa malu dan mengabaikan ajaran-ajaran moral lainnya. Sehingga dia termasuk wanita yang tidak bermoral atau tidak punya hargadiri.
6. Pemikirannya
Pendek
Wanita bersuami yang berselingkuh pikirannya juga pendek. Dia tidak
memikirkan sebab dan akibat dari perbuatannya. Dia tidak memikirkan masa depan
anak-anaknya. Dia tidak memikirkan keluarganya. Dia tidak memikirkan kekecewaan
ayah dan ibunya. Dia tidak memikirkan karirnya, nama baiknya, sekolahnya,
keluarganya. Pikirannya pendek percaya dengan janji-janji laki-laki tersebut.
Bagi laki-laki, sejuta janji tidak mengapa asal si lelaki dapat menzinahinya.
Kuncinya cukup sekali saja dia menzinahi, maka si wanita itu akan ketagihan.
7. Tidak
Adanya Pengawasan Saat Jauh
Wanita
yang tidak memiliki pengawasan dari suami dan keluarganya rentan dengan perselingkuhan. Misalnya suami pergi bekerja dalam waktu lama. Kemudian si istri
tinggal di rumah hanya bersama anak-anaknya yang masih kecil. Pihak keluarga
tidak ada yang mengawasi. Tapi keluarga laki-laki dari pihak suami juga tidak
boleh terlalu dekat dan tinggal bersama. Sehingga hal demikian membuka ruang
lelaki asing atau lelaki biadab datang merayu.
8. Tidak
Beriman
Istri orang berselingkuh termasuk tidak beriman apapun agamanya. Dia
tidak percaya dengan hukum dosa dan pembalasan hari akhir. Dia tidak yakin
seratus persen neraka itu ada. Dia berpikir akan dapat bertaubat suatu hari
nanti. Namun sayang biasanya perselingkuhan selalu berakhir dengan memalukan.
Seperti ditangkap polisi, digrebek massa, atau digelandang Polisi Pamong Praja.
9. Matrealistis
dan Kedudukan
Kadang juga perselingkuhan seorang istri juga karena materialistis. Si
wanita ingin mendapatkan harta dan uang dari lelaki kaya tersebut. Mendapat
hadia-hadia yang menarik dari si lelaki. Kemudian penampilan dan kedudukan
laki-laki juga menjadi daya tarik. Misalnya dia seorang dokter laki-laki.
Sehingga si wanita tertarik melayaninya. Apabila dikaitkan dengan interaksi
lingkungan. Misalnya perselingkuhan si dokter dengan perawat. Atau berselingkuh
dengan asisten dokter tersebut. Seorang perwira prajurit yang gagah, sehingga
membuat si wanita bersuami tertarik. Sebab materialistis dan kedudukannya.
10. Sering
Tidak Bersama
Tidak selalu bersama disini adalah ketika suami sering pergi jauh.
Misalnya suami bekerja diperusahaan pelayaran dan tugas berbulan-bulan. Suami
terlalu sibuk bekerja atau suami terlalu sering meninggalkan istrinya keluar.
Sering juga terjadi pisah ranjang anatara suami dan istri. Sehingga terjadi
pemicu perselingkuhan sang istri. Memang sepasang suami istri seharusnya selalu
bersama. Namun tuntutan pekerjaan membuat semua terjadi. Tapi seandainya si
wanita beriman, bermoral, tidak kanji dan sebagainya. Kemungkinan
perselingkuhan itu terjadi.
11. Kurang
Pengawasan Interaksi
Walau
seorang istri telah dipercaya dan menikah melalui berpacaran. Percaya karena
merasa cinta sang istri besar. Sesungguhnya permasalahan ketertarikan seks
bukan karena cinta atau perasaan. Namun karena situasi dan insting biologis.
Wanita dapat menyukai laki-laki lain walau dia bersuami. Ketika laki-laki
tersebut memberi sinyal kalau dia menyukai. Kemudian laki-laki juga akan
mendekat apabila suami si wanita seakan biasa saja.
Sehingga bentuk pengawasan
harus dilakukan. Memberi peringatan dan larangan apabila interaksi mulai dekat
dan biasa saja antara istri dan lelaki lain, walau dia masih dalam keluarga.
Mengajarkan pada istri jangan menerima tamu laki-laki saat suami tidak di
rumah. Jangan terlalu mempercayai laki-laki lain. Walau itu keluarga atau teman
sendiri. Bukan berarti melarang keluar rumah dan selalu marah atau tidak
mempercayai semua orang. Tapi membatasi interaksi-interaksi yang memancing
sinyal seks. Itulah hal yang harus diawasi suami. Wanita sangat mudah tergoda
dengan rasa-rasa terutama pandangan mata.
12. Permasalahan
Keluarga
Permasalahan
ini bersifat besar. Misalnya perlakuan yang semena-mena dari sang suami. Bagi
wanita materialistis misalnya karena ekonomi. Suami yang suka bermain perempuan
atau berkelakuan buruk. Nafkah batin yang tidak terpenuhi dengan baik. Pisah
ranjang tanpa ada keputusan jelas.
Namun
dalam permasalahan keluarga ini. Tidak menjadi pendorong utama, hanya bersifat
pelengkap saja. Perselingkuhan tidak akan terjadi tanpa terkait dengan beberapa
bagian di atas. Seperti tidak ada sifat kanji, interaksi lingkungan yang baik,
menutup aurat dengan baik, tidak membuka ruang diri, tidak berpikira pendek,
memiliki moral, beriman, serta adanya pengawasan suami.
Permasalahan
keluarag adalah suatu hal yang biasa. Kalau wanita terhindar dari apa-apa yang
ditulis di atas. Kemungkinan berselingkuh itu kecil. Maka perselingkuhan
seorang istri tidak mungkin terjadi. Sesungguhnya istilah orang ketiga tidak
dapat dibenarkan. Karena perselingkuhan istri orang tidak akan terjadi kalau
tidak ada tanda kunci dibuka dari dalam. Ibarat sebuah rumah yang terkunci tentu
orang tidak dapat masuk. Tapi kalau tidak di kunci tentu orang mudah masuk.
Karena perselingkuhan terjadi ketika adanya kesamaan dan kesempatan. Maka dalam
penyebutan yang paling tepat adalah, wanita penghianat. Ini bukaan urusan
cinta, tapi ini problematika seks.
Oleh.
Joni Apero
Editor.
Selita. S. Pd.
Palembang,
13 Oktober 2019.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment