Opini
Jenis Isi-Isi Berita Di Indonesia
Apero
Fublic.- Dalam pembahasan ini kita akan membahas jenis isi-isi berita di
Indonesia. Selama saya sering membaca berita, baik itu media cetak atau online.
Aku mendapati beberapa jenis isi berita secara umum. Sehingga dalam
mengkonsumsi berita kita jangan menelan bulat-bulat dari berita tersebut. Kita
memerlukan klarifikasi dan kritik. Memikirkan secara logis dan mengambil
hikmah.
Lalu kita klarifikasi dan kritik untuk mempelajari isi berita. Kita
cermati situasi pemberitaan baik secara langsung atau secara analisis dengan
menghubungkannya dengan kejadian lingkungan sosial negara kita. Sebab ada data
yang terlihat dan ada fakta yang tidak terlihat. Isi berita negara kita seperti
bergosip dan tidak memberikan banyak pendidikan pada masyarakat. Isi berita
secara umum tersebut di kelompokkan seperti berikut.
1.Berita
Sosial Sick
Orang yang mengidap penyakit sosial sick pada umumnya sehat secara fisik, biologis dan psikologis. Mereka mengerti baik dan tidak baik sesuatu. Mengerti salah dan benar. Namun dalam interaksi sosialnya mereka memiliki kecacatan. Misalnya pikirannya selalu dipenuhi cabul dan kotor setiap di dekat wanita.
Orang yang mengidap penyakit sosial sick pada umumnya sehat secara fisik, biologis dan psikologis. Mereka mengerti baik dan tidak baik sesuatu. Mengerti salah dan benar. Namun dalam interaksi sosialnya mereka memiliki kecacatan. Misalnya pikirannya selalu dipenuhi cabul dan kotor setiap di dekat wanita.
Sifat seraka dan tidak memikirkan tanggung jawab yang penting dia kaya
dan untung, seperti pelaku korupsi. Orang yang tidak memiliki belas kasihan,
seperti pemerkosa lalu membunu. Merampok kemudian dilanjutkan membunuh korban.
Pemberitaan
dari kejadian-kejadian tersebut adalah jenis isi berita penyakit sosial (social
sick). Diantaranya berita sosial sick yang mengisi dunia
berita di Indonesia Seperti berita kriminalitas, pembunuhan dan mutilasi,
seperti perampokan sadis, pembunuhan, perzinahan, permasalahan narkoba,
korupsi, penipuan, selingkuh, kumpul kebo, tauran, dan sebagainya.
Berita-berita ini hangat menjadi buruan jurnalis karena memiliki kemudahan
analisis data yang penting dari sumber, polisi. Maka berita tersebut isinya
adalah tentang sosial sick.
2.Berita
Condong (BC)
Berita condong adalah berita yang di gunakan untuk membela diri atau membela kelompok. Istilah condong diambil dari bahasa Indonesia yang bermakna tidak lurus. Atau istilah kasarnya tidak objektif. Berita condong biasanya media yang dikendalikan oleh sponsornya. Condong dalam tulisan ini sama dengan kata memihak atau membelah.
Berita condong adalah berita yang di gunakan untuk membela diri atau membela kelompok. Istilah condong diambil dari bahasa Indonesia yang bermakna tidak lurus. Atau istilah kasarnya tidak objektif. Berita condong biasanya media yang dikendalikan oleh sponsornya. Condong dalam tulisan ini sama dengan kata memihak atau membelah.
Memihak ke suatu kelompok masyarakat, kelompok keagamaan, kelompok
politik dan kelompok separatis. Berita ini ditulis sesuai yang dikehendaki oleh
individu atau kelompok tersebut. Sebab mereka yang memiliki kepentingan di
sana. Berita condong dalam dunia politik sangat kentara menjelang pemilihan
umum, baik nasional atau daerah. Berita condong sangat menjebak bagi mereka
yang berpikir sempit. Maka cermatilah berita-berita yang di baca dan jangan
ikut-ikutan fanatik.
Memang sulit membentuk berita-berita yang benar-benar objektif.
Mengingat media hidup oleh pendanaan pihak ketiga dan bergantung pada
pemerintahan. Pihak ketiga terbagi dua, pertama pemilik modal dan iklan. Para
pengiklan terkadang juga memiliki kepentingan yang mempengaruhi.
Mengapa diistilahkan dengan Berita Condong (BC), bukan berita subjektif.
Sebab subjektif terlalu umum dan masih memakai etika. Kalau berita condong
terang-terangan memihak dan memasukkan emosial. Terlihat sangat kentara dan
tidak memakai tabir lagi, nampak pertentangan.
Semisal berita yang dibuat
kelompok politik atau separatis. Dimana sangat terlihat sekali berkeras
membenarkan kelompok mereka. Tinggal sebagai masyarakat yang mengkonsumsi harus
cerdas. Terutama jangan berbuat hal-hal yang diluar kebaikan sosial.
3.Berita
Entertainment
Berita entertainment adalah berita yang bersifat hiburan, ringan, info budaya dan perkembangan sosial masyarakat. Entertainment diambil dari bahasa Inggris yang bermakna hiburan. Menyajikan berbagai macam jenis hiburan. Baik hiburan serata atau hiburan non serata. Hiburan serata adalah hiburan yang bersifat meluas tapi diwakili oleh satu objek.
Berita entertainment adalah berita yang bersifat hiburan, ringan, info budaya dan perkembangan sosial masyarakat. Entertainment diambil dari bahasa Inggris yang bermakna hiburan. Menyajikan berbagai macam jenis hiburan. Baik hiburan serata atau hiburan non serata. Hiburan serata adalah hiburan yang bersifat meluas tapi diwakili oleh satu objek.
Misalnya berita tentang seorang artis atau
pejabat pemerintahan. Serata bermakna menyeluru tapi bersumber dari satu objek.
Berita non serata adalah berita entertainmen yang bersifat menyeluruh misalnya
kegiatan memperingati hari kemerdekaan negara, hari raya suatu agama, pentas
budaya, dan sebagainya. Non serata berati yang objeknya cuma satu atau setempat
tapi terjadi di banyak tempat.
Berita ini bersifat bisnis dan sensasi. Biasanya berita ini mengusung
gosip, gaya hidup, kebiasaan, artis, ketokohan. Pada bidang teknologi seperti
produksi handpone, kosmetik, fashions, kesusastraan (film, novel, buku). Tidak
ketinggalan produk-produk obat, pariwisata, bidang kebudayaan dan
bermacam-macam lainnya. Berita entertainment yang diharamkan adalah pemberitaan
dan pengungkapan aib-aib dari seseorang dengan cara bergosip (ghibah).
4.Berita
Semi Objektif
Berita semi objektif adalah berita yang dikatagorikan berita yang mengabarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi secara baik. Berita semi objektif bersifat memberitakan hal-hal yang tidak bersangkutan secara langsung dengan kelompok, individu, situasi dan politik. Kalau berita yang langsung membela kelompoknya disebut berita condong. Pemberitaan semi objektif meliputi semua kategori berita-berita (berita sosial, ekonomi, politik dan sebagainya).
Berita semi objektif adalah berita yang dikatagorikan berita yang mengabarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi secara baik. Berita semi objektif bersifat memberitakan hal-hal yang tidak bersangkutan secara langsung dengan kelompok, individu, situasi dan politik. Kalau berita yang langsung membela kelompoknya disebut berita condong. Pemberitaan semi objektif meliputi semua kategori berita-berita (berita sosial, ekonomi, politik dan sebagainya).
Diistilahkan berita isinya semi objektif. Karena kebenaran mutlaknya
tidak dapat hanya dideteksi dengan ciri-ciri identifikasi kasat mata. Mungkin
berita, objektif secara pemberitaan. Namun kita tidak tahu kebenaran yang
terjadi sesungguhnya. Misalnya jurnalis meliput suatu demonstrasi mahasiswa.
Secara fakta yang terlihat itu objektif, dari orang, orasi, spanduk dan
situasi. Namun tidak memberitahu atau tidak dapat mengetahui apakah aksi
demonstrasi mahasiswa tersebut murni dari mahasiswa atau ada isu kontroversial
yang menggerakkan, misalnya politik. Dalam menyikapi berita begini, masyarakat
juga harus klarifikasi dengan baik juga.
Sebagai contoh seperti liputan berita banjir. Pernah suat hari di desaku
terjadi banjir. Kemudian ada media datang meliput. Dalam berita itu desaku
banjir besar. Dalam rekaman video air menghampar bagai lautan. Namun si
jurnalis ini tidak mengetahui.
Kalau banjir tersebut adalah banjir biasa di
kawasan pemukiman di dekat sungai. Setiap musim hujan memang selalu banjir
menggenangi kawasan pemukiman penduduk. Banjir ini dapat mencapai empat atau
lima kali dalam sebulan. Kawasan banjir disebut kawasan renah. Renah berarti
kawasan dataran renda yang menjadi tempat banjir di musim hujan saat intensitas
hujan tinggi.
Renah berbeda dengan rawa-rawa. Renah digenangi saat air sungai
meluap dimusim hujan dan surut beberapa hari kemudian. Kalau rawa-rawa
digenangi air selama musim hujan bahkan ada yang tidak pernah kering total.
Berita banjir ini secara fakta berita si jurnalis benar, namun secara data
berita si jurnalis salah. Maka tidak ada berita yang objetif secara mutlak,
maka dinamakan berita semi objektif.
5.Berita
Hoax
Berita hoax adalah berita yang bersifat mengada-ada, dibuat-buat, dan tidak sesuai fakta. Berita Hoax dibuat dengan cara memplesetkan dan memotong-motong data (video, kata-kata, foto) kemudian di komentari oleh pembuat berita sesuai kepentingannya. Yang marak seperti youtube dan akun blog-blog, website berbagai jenis.
Berita hoax adalah berita yang bersifat mengada-ada, dibuat-buat, dan tidak sesuai fakta. Berita Hoax dibuat dengan cara memplesetkan dan memotong-motong data (video, kata-kata, foto) kemudian di komentari oleh pembuat berita sesuai kepentingannya. Yang marak seperti youtube dan akun blog-blog, website berbagai jenis.
Masyarakat harus cerdas dalam menilai berita. Karena berita hoax
bersifat kriminalitas. Pembuat dan penyebar berita hoax memiliki kepentingan
terselubung. Mereka menyerang psikologis masyarakat dan memancing emosi dan
kemarahan. Di Indonesia berita hoax sangat marak sebab masyarakat masih belum
cerdas dalam memilah informasi.
Masyarakat yang awam dan tingkat intelektualnya
rendah sangat rentan terhasut. Maka dari itu, seandainya membaca berita bacalah
berita-berita pada media yang baik dan jelas. Jangan media berapiliasi dengan
politik, separatis, atau kelompok-kelompok tertentu. Kalau anda membaca ada
baiknya di klarifikasi terlebih dahulu.
Pelaku hoax ini ada beberapa alasan. Pertama adanya kepentingan
tersembunyi untuk menyerang psikologis masyarakat. Kepentingan untuk
mengenalkan website atau blognya. Meningkatkan review pengunjung dan klik
iklan. Keterkaitan menarik pengiklan dan sensasi (viral). Ketiga, secara
kejiwaan orang yang membuat beritak hoax adalah orang yang mengidap
penyakit, sosial sick (sakit sosial).
Dari
isi-isi berita masyarakat dituntut cerdas. Jangan semua berita dianggap benar
seratus persen. Menurut saya pribadi, diantara seratus berita yang muncul
mungkin hanya lima atau sepuluh berita yang ditulis jujur dan benar secara
fakta dan data. Hanya Al-Quran yang memberikan berita paling benar tanpa ada
keraguan sedikitpun. Itulah manusia, wallahualam bissawab.
Oleh.
Joni Apero
Editor. Desti. S.Sos
Palembang, 8 Oktober 2019.
Sumber foto. Internet.
Sy. Apero Fublic
Via
Opini
Post a Comment