Opini
Sy. Apero Fublic
Hal-Hal Tidak Perlu Dipedulikan Pada Iklan
Apero Fublic.- Produk
yang diiklankan melalui media cetak atau media elektronik diantaranya
menampilkan produk makanan dan minuman. Produk-produk tersebut digambarkan
sangat lezat dan nikmat. Tentu juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Tapi
tahuka anda kalau produk-produk yang diiklankan bervitamin dan mengandung
banyak mineral itu sesungguhnya zat yang dikandungnya adalah zat kimia.
1. Makanan dan Minuman Bervitamin dan Berenergi
Pernah
kamu menonton iklan susu kaleng misalnya. Menampilkan bagaimana mencerdaskan
otak, lalu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Tapi
sesungguhnya susu tersebut hanyalah sama seperti minuman-minuman biasa yang
mengandung pemanis buatan. Dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti
obesitas, atau diabetes.
Begitupun produk sejenis mie yang dalam kemasan. Yang selalu menampilkan
tentang vitamin dan kelezatan. Minuman-minuman yang memberikan energi dan
kesegaran. Ada minuman energi yang menyebabkan asam lambung anda naik. Atau
menyebabkan timbulnya asam lambung.
Maka dari semua produk-produk yang
menampilkan iklan dengan embel-embel vitamin dan energi adalah hal yang tidak
perlu anda percayai. Kalau anda ingin makanan bervitamin, makanlah makanan yang
alamiah. Seperti buah segar, sayuran, tahu dan tempe.
Minuman terbaik madu, air
tebu, jus buah, air kelapa, susu kacang kedelai, susu asli, dan air putih.
Maka, dari produk-produk indutri olahan makanan tersebut. Konsumsilah
sewajarnya dan jangan berlebihan atau menjadi konsumsi rutin. Yang pasti jangan
anda percaya kalau itu mengandung vitamin dan mineral.
2.
Perawatan Rambut
Dalam
perawatan rambut tentu anda mengenal berbagi produk perawatan rambut. Dapat
kita lihat dengan iklan-iklan perawatan rambut, yang tidak pernah berhenti
tayang di media cetak dan eletronik. Menampilkan bintang-bintang yang rambunya
kemilau dan panjang hitam.
Lalu simulasi pemakaian shampo yang membuat kepala
bersih dan ketombe berguguran. Tahukah kamu, kalau itu semua adalah bentuk
promosi jualan. Promosi produk untuk sebuah bisnis dari perawatan rambut.
Shampo sama dengan jenis sabun, deterjen, dan pembersih lainnya.
Saat iklan rambut akan menjadi tebal, sehat dan ketombe berguguran. Maka
jangan anda percaya dengan hal demikian. Rambut yang tebal dan lebat hitam itu
tergantung dari pembawaan biologis seseorang. Tidak ada hubungan dengan shampo
atau sabun.
Shampo adalah pembersih kepala dan rambut biasa. Sama seperti kita
menggunakan sabun biasa saat membersihkan rambut. Kalau ketombe yang berasal
dari sel kulit kepala yang mati. Harga di bersihkan dengan cara manual seperti
krimbat atau bahkan gunakan tangan.
Ada juga dengan cara obat tradisional
misalnya menggunakan jeruk nipis. Dengan demikian rambut anda akan bersih dari
ketombe dan kotoran. Barulah setelah itu kalau anda mau memakai shampo. Jadi
jangan percaya kalau hanya menggunakan shampo rambut anda akan ajaib bersih.
3.
Produk Murah atau Hemat
Hal
yang tidak perlu dipedulikan, adalah iklan produk harga murah yang selalu di
sebut di dalam iklan. Pernah kamu mendengar atau menonton iklan yang bilang
harga mahal. Tentu tidak pernahkan, pasti semua produk yang di iklankan itu
murah dan berkualitas. Tapi kenyataanya setelah anda membeli langsung di
toko-toko, supermarket, pasar-pasar ternyata harganya sangat tinggi dan
berlipat-lipat.
Apalagi kalau anda kemudian membelinya dalam bentuk kredit.
Seumpama sepeda motor yang di bilang murah ternyata saat membeli sangat mahal.
Hampir semua iklan-iklan produk selalu bilang murah, hemat. Harganya dibilang
“hanya” walaupun puluhan juta atau ratusan juta. Seakan-akan semua manusia itu
adalah jutawan.
Lalu kata hemat yang selalu dikatakan iklan pada produk tersebut. Pernah
kamu mendengar atau menonton iklan yang berkata boros. Kalau ada yang bilang
boros pasti diplesetkan dengan tetap bermakna hemat. Kalau kamu menonton atau
membaca iklan sepeda motor hemat BBM.
Atau iklan pulsa dan paket internet,
semisalkan voucer 10 Giga Bay (GB). Atau alat pembersih yang hemat dan
menampakkan kemengkilapan. Dalam hal hemat sesungguhnya bukan terletak pada
produk. Tapi terletak pada penggunaan kita. Hemat itu seharusnya diri kita,
bukan produk yang kita pakai.
Sepeda motor atau mobil hemat pemakaian apabila kamu menggunakannya
untuk keperluan yang berguna saja dan seberapa jauh anda berpergian. Ketika
kamu biasanya berpergian misalnya 100 kilometer sehari. Kemudian mengganti
dengan produk sepeda motor merek lain biar hemat. Tapi perjalanan anda
meningkat menjadi 200 kilometer sehari. Itu sama saja, bahkan biayah bertamba,
misalnya mengganti oli berkala yang jadi lebih sering.
Atau kamum membeli paket internet. Walau ukuran GB diperbesar dengan
jangka satu bulan. Tapi tetap ukuran pemakaian sudah terukur. Tergantung dari
pemakaian kita. Sehingga hemat itu bukan dari produk-produk tapi dari diri kita
sendiri.
4.
Produk Terbaru
Dalam
industri selalu berusaha mempertahankan produk-produk mereka tetap laku
selama-lamanya. Ada sebuah produk maka tidak lama kemudian akan ada produk baru
lagi. Belum habis waktu setahun ada lagi produk terbaru dari jenis produk lama.
Maka dari semua ini, anda tidak perlu memburu produk-produk terbaru terus
menerus.
Kalau anda sudah memiliki gunakanlah sampai benar-benar tertinggal.
Seandanya henpon yang biasanya hanya berbeda hal-hal tidak penting. Seperti
berbeda kamera saja sedangkan dalam pemakaian dan penggunaan sama saja. Maka anda
janganlah dulu membeli yang keluaran terbaru tersebut.
Kalau anda terus menerus mengejar produk baru yang hanya baru produksi
saja. Maka kamu sama saja dengan budak industri. Dimana anda selalu menjadi
aset mereka yang menjadi konsumen tetap hasil produksi mereka.
Teknologi yang benar-benar baru ketika semuanya sudah berubah secara
bentuk, program, dan perubahn radikal pada semua kecanggihannya. Semua jenis
teknologi dapat kita perbandingkan kualitasnya. Perubahan radikal teknologi
misalnya, dari mesin ketik muncul komputer.
Mesin mobil dengan BBM, kemudian
ada produk dengan energi listrik. Kendaraan darat dan air kemudian bersatu
menjadi satu dapat beroperasi di udara, air, dan darat sekaligus. Atau dari
henpon biasa muncul Android. Itulah baru namanya, bukan hanya berubah warna
saja, sudah di sebut produk terbaru. Produk baru dengan teknologi baru itu
berbeda. Cerdas yuukk.
Oleh.
Joni Apero
Editor.
Selita. S.Pd.
Palembang,
16 November 2019.
Via
Opini
Post a Comment