Cerita Kita
Makna di Balik Chet, Sudah Makan, Belum???
Apero Fublic.- Sebelum
masuk pembahasan, kita bahas dahulu pengertian dari kata chet. Kata chet
diambil dari kosa kata bahasa Inggris, chat. Yang bermakna obrolan dalam
bahasa Indonesia. Kata chat dieja dengan chet.
Lalu turunan kata yang menjelaskan peristiwa yang sedang terjadi, chating.
Kalau kamu belum paham juga. Kata chet dimaknai oleh masyarakat, sama saja
dengan pesan singkat (SMS) atau inbox. Yang jelas sejenis itulah secara umum.
Kamu
mungkin punya teman (cewek atau cowok) yang selalu chet yang tidak penting.
Misalnya, assalamualikum adik/kakak. Lagi Apa?. Trus dijawab, “lagi santai aja
atau dutai (duduk santai). Kemudian dia chet lagi, “Sudah makan belum? Atau
“jangan lupa makan ya, nanti kena sakit maag. Ada juga chet tidak penting
lagi, “Uda mandi belum?. Kalau chet malam, “jangan tidur malam-malam ya,
dik/kak?. Chet besoknya ditanyai lagi. “sudah mandi belum?. Capekkan.
Pertanyaan-pertanyaan
seperti itu. Adalah pertanyaan basa-basi yang umum di Indonesia. Baik itu chet
melalui media sosial, SMS, whatsApp, telegram dan sebaginya. Kalau kita
pikir-pikir kenapa coba. Menanyakan urusan pribadi kita, dan hal sepeleh
begitu, “sudah makan belum?. Padahal kita ini sudah besar, sudah kuliah,
sudah sarjana, ada juga sudah kerja.
Lucu
juga saat cowok bertanya pada cewek, sudah makan belum. Padahal si cewek
masak trus dirumahnya. Pokoknya kita itu tidak perlulah ditanyakan sudah makan
atau belum. Kita ini sudah besar, kalau lapar pasti makanlah. Kalau
gerah, badan kotor mandi. Pengen juga balas, “hehhh, nasi dan makanan di rumah
saya banyak, gak pernah habis. Jadi tidak perlu ditanyakan sudah makan atau
belum. Tapi kata itu cuma di dalam hati loh, gak berani berkata begitu.
Kita
balas sebab tak enak. Sebagai manusia berperasaan dan berakal sehat. Kesal juga
chet dan pesan cuma bertanya seperti itu-itu saja. Kalau cuma sekali
tidak mengapalah. Ini kadang hampir tiap hari, tanya dan ingati. “sudah makan
atau belum?. Dijawab belum. “makanlah, dek/kak nanti sakit. Gak baik untuk
lambung. Ehhhh, sudah jadi dokter juga dia. Kulia jurusan sejarah juga, tau apa
tentang sakit dalam.
Begitupun
dengan chet-chet tema lainnya. Bilang jangan tidur malam-malamlah. Padahal
memang siangnya banyak tidur jadi malam susa tidur. Tanya masalah mandi.
"Sudah mandi belum? Memang kita gak pernah mandi apa. Gak lucu istilah
orang zaman now.
Memang
realita, begitulah isi pesan (SMS) atau chet basa-basi di Indonesia. Begitu
juga saat menelpon atau video call. Tapi mengapa orang Indonesia
budaya begitu. Apa mereka tidak ada sesuatu yang lain diucapkan atau
ditanyakan. Kalau orang Mesir ditanya sudah mandi apa belum?, mereka
tersinggung dan marah. Sebab mandi adalah urusan pribadi, kenapa juga coba
bertanya begitu.
Aku
sering memikirkan hal demikian, mengapa kebiasaan chet orang Indonesia
demikian. Suatu hari aku memperhatikan kehidupan sekitar. Saya perhatikan
tetangga-tetangga, keluarga-keluarga. Kita perhatikan, saat ibu-ibu membujuk
anak-anaknya agar makan. Ada anak yang disuapin, lalu sendok diterbangkan
seperti pesawat terbang, ngeong-ngeong gitu. Baru anaknya
membuka mulut dan makan. Ada ibu-ibu yang sambil berlari-lari mengejar
anak-anaknya agar makan. Saat kita pulang sekolah atau kuliah. Ibu kita
berkata, "makanlah dahulu, baru tidur. Ibu masak makanan kesukaan kamu,
makanlah.
Kalau
masih TK atau PAUD ibu-ibu juga selalu buatkan bekal untuk anak-anaknya. Aku
ingat dahulu waktu masih TK (Taman Kanak-Kanak). Kalau kita bertamu keruma
teman, saudara kita. Kita diajak makan atau di suguhi makanan. Kalau saya amati
dari semua ini. Ternyata pertanyaan "sudah
makan belum?? atau jangan
lupa makan!!. Adalah perkataan rutin ibu-ibu pada anak-anaknya. Karena
ibu sangat menyayangi anak-anaknya. Selalu berusaha menjaga makan
putra-putrinya. Makan akan menyehatkan tubuh dan sebagai kebutuhan pokok
manusia.
Begitupun dengan pertanyaan sepele lainnya. Seperti, sudah madi belum?
Jangan tidur malam-malam!!. Hati-hati di di jalan!. Semua juga perkataan ibu
pada anak-anaknya. Kalau kita lagi nonton atau bermain henpon malam hari. Ibu
kita bilang, "jangan tidur malam-malam. Besok mau sekolah nanti terlambat.
Kata-kata ”nanti terlambat" hanya alasan saja. Sebab kalau suka bergadang
nanti sakit. Ibu tidak mau anaknya sakit. Apalagi kalau main henpon sambil
berbaring, bisa rusak mata.
Jadi kalau kamu punya teman yang suka tanya-tanya sudah makan apa belum.
Sudah mandi apa belum. Jangan tidur malam-malam. Jangan merasa aneh dan marah,
ya. Itu tandanya dia peduli dan sayang padamu. Kalau seorang cewek, punya teman
cowok yang suka tanya-tanya sudah makan apa belum. Jawaban yang tepat bukan
"sudah atau belum." Tapi jawaban yang tepat itu “Kak, kalau mau
taa’ruf dengan adek. Adek sudah siap. Datang kerumah, gihh!! temuai bapak.
Gitu.
Begitupun dengan cowok, kalau punya teman cewek yang suka tanya-tanya
hal sepele seperti itu. Jawabnya yang tepat. “Dek, sudah siap apa, ibadah sama
kakak!!!. Nikah yuk.
Kalau punya sahabat yang suka chet atau SMS Seperti itu. Tandanya
sahabatmu menyayangimu. Tentu persahabatan di dunia cewek-cewek, atau antara
cewek dan cowok. Kalau cowok sama cowok, kan jadi tanda tanya!!. Jangan
pula langsung baperan dan salah anggapan, kalau ada cewek/cowok yang chet
demikian. Ada baiknya biarkan semua mengalir seperti air. Sekarang tahukan kamu
makna dari chet yang sepele itu. Chet tanda peduli dan tanda sayang. Sayang
belum tentu cinta. Tapi kalau cinta sudah pasti sayang.
#Salam
cerita kita. Kirimkan cerita seru harianmu ke Apero Fublic.
Oleh.
Joni Apero
Palembang, 20 Desember 2019.
Editor. Desti. S. Sos.
Sumber foto. Internet.
Sy. Apero Fublic
Via
Cerita Kita
Post a Comment