Flora
Empat Lawang. Penghasil Kakao di Sumatera Selatan
Apero
Fublic.-
Empat Lawang, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Merupakan suatu kawasan wilayah dataran tinggi. Membentang di gugus kaki Bukit Barisan. Sehingga, wilayah ini memiliki iklim yang sejuk dengan topografi tanah berbukit-bukit. Berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu.
Iklim dan suhu Empat Lawang sangat
cocok untuk budidaya berbagai perkebunan. Seperti perkebunan kopi, buah-buahan, kakao, kelapa sawit dan sebagainya. Sejarah Kabupaten Empat
Lawang, dimekarkan dari Kabupaten Lahat. Diresmikan pada 20 April 2007 dengan Undang-Undang dimulai pada 8 Desember 2006. Ibu kota kabupaten, Tebing Tinggi. Luas wilayah 2.256,44
kilometer persegi. Mayoritas penduduk beragama Islam dan suku bangsa Melayu, Indonesia.
Salah satu hasil perkebunan daerah Empat Lawang adalah biji kakao (coklat). Kakao dikenal dengan nama ilmia theobroma cacao adalah pohon buah budidaya. Tumbuh baik di kawasan
tropika. Pohon Kakao atau pohon coklat dikenal masyarakat sebagai bahan baku pembuat coklat.
Dalam pengolahan biji kakao ada beberapa
tahap, dimulai dari pemanenan buah kakao, sortasi buah, fermentasi, perendaman,
pengeringan dan sortasi biji kakao. Untuk menjadikan biji kakao sebagai bubuk
coklat juga diperlukan proses pengolahan yang panjang.
Berbicara
tentang penghasil biji kakao di Indonesia. Kita hanya tahu di Pulau Sulawesi. Seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Di Pulau Sumatera terdapat beberapa provinsi yang terhitung penghasil biji kakao. Yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan
Lampung. Walau tidak sebanyak di Sulawesi. Tapi sudah dapat diperhitungkan sebagai komoditas unggulan kawasan. Sumatera Selatan tidak termasuk wilayah yang dikenal menghasilkan biji coklat. Lebih
dikenal daerah penghasil karet dan kelapa sawit.
Penghasil biji kakao di Sumatera Selatan masih terhitung sedikit. Tapi sudah cukup menjanjikan. Sebagai contoh daerah penghasil kakao. Yaitu, Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang Sumatera
Selatan. Banyak masyarakat di wilayah Kecamatan Pendopo memiliki perkebunan
kakao (coklat). Disinilah, bagi anda yang belum tahu salah satu wilayah di Sumaetra
Selatan yang menghasilkan kakao atau buah coklat.
Apabila
sistem perkebunan kakao masyarakat didukung dengan baik oleh pemerintah daerah.
Seperti dimulai dari pendidikan petani. Pendirian koperasi tani dan koperasi perdagangan biji kakao agar masyarakat terbebas dari tengkulak. Dukungan pendanaan dari berbagai
sektor dan jalur transportasi. Serta dukungan pengembangan lahan. Kakao nantinya tentu akan dapat menjadi komoditas unggulan Sumatera Selatan mengingat sebagian besar wilayah Sumatera Selatan cocok ditanam atau budidaya kakao.
Oleh.
Selita. S. Pd.
Editor.
Desti. S. Sos
Palembang,
31 Maret 2020.
Sumber foto. Selita. Latar perkebunan kakao atau pohon coklat di sebuah perkebunan milik masyarakat.
Sumber foto. Selita. Latar perkebunan kakao atau pohon coklat di sebuah perkebunan milik masyarakat.
Sy. Apero Fublic
Via
Flora
Post a Comment