Flora
Jambu Mangke: Bergizi, Potensi Bisnis, Ibadah dan Menyelamatkan Fauna Liar.
Apero
Fublic.-
Tanaman buah-buahan adalah sahabat anak-anak ditahun 1990-an di Indonesia.
Anak-anak dibawah umur 12 tahun sering bermain disekitar desa atau
kampung mereka. Salah satu tujuan anak-anak bermain biasanya mencari
buah-buahan. Seperti buah rambutan, buah nangka, buah jambu air, dan jambu
mangke. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang jambu mangke.
Jambu
mangke atau jambu biji memiliki nama ilmiah psidium guajava. Batang pohon jambu
mangke dapat tumbuh tinggi tergantung kondisi kesuburan dan keleluasaan
pohonnya tumbuh. Berkembang biak dengan biji dan dapat juga di cangkok. Buah
jambu mangke mengadung serat baik untuk kesehatan.
Saat
kita menemukan buah jambu mangke dengan daging buahnya kemerahan. Itu
menandakan bahwa jambu mangke kaya akan vitamin A. Berarti baik untuk kesehatan
mata dan anti oksidan. Jambu mangke atau jambu biji juga mengandung vitamin C.
Yang sangat berguna bagi tubuh (asam askorbat), dan mengandung vitamin lainnya
seperti vitamin E, K, Kalsium, zat besi, dan banyak lagi.
Jambu
mangke di dalam bahasa Indonesia di sebut jambu biji. Karena memang memiliki
banyak biji di dalam daging buahnya. Daun muda jambu mangke pada zaman dahulu
dijadikan masyarakat obat diare atau sejenis sakit perut lainnya. Dengan cara
mengunya daun muda sampai hancur dan ditelan. Selain itu, dipercaya dapat
menyembuhkan jerawat. Penggunaan yang sangat sederhana, yaitu cukup meremas
daun muda sampai hancur. Kemudian dibaluri kewajah dengan cara digosok-gosokkan. Perlu diketahui cara demikian belum ada penjelasan secara ilmiah.
Jambu
mangke juga rawan terserang hama. Sering kita menemukan buah jambu mangke yang
sudah masak ada ulatnya. Kadang buahnya diliputi tungau buah, semut dan
sebagainya. Dengan demikian, tanaman jambu mangke memerlukan juga perawatan
atau penyemprotan pestisida atau cara penanggulangan hama lainnya.
Jambu
mangke dapat hidup baik diwilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Sekarang
sudah ada jenis bibit herbisidah. Pembudidayaan jambu manke saat ini adalah hal
yang menjanjikan. Mengingat tidak terlalu sulit banyak biayah membudidayakan jambu mangke.
Pangsa pasar yang luas di dalam dan luar negeri. Sehingga bisnis jambu mangke
adalah salah satu potensi bisnis yang menjanjikan.
Jambu
mangke dapat dibuat jus atau minuman segar lainnya. Di komsumsi langsung atau
disimpan di kulkas. Jangan meremehkan jambu mangke. Sekarang pamor jambu mangke
kalah oleh pamor buah inpor. Padahal jambu mangke atau jambu biji ini sangat
mudah dibudidayakan dan harga yang terjangkau. Sedangkan rasanya enak, manis, segar dan
memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Mari,
kita bertanam jambu mangke di halaman atau disudut halaman rumah atau di tepi kebun
kita. Selain kita memenuhi kebutuhan buah untuk keluarga kita. Kita juga
mendapat pahalah saat hewan sekitar ikut memakan buahnya. Mengingat buah-buahan
liar dihutan mulai punah. Dengan menanam jambu mangke kita juga dapat membantu menyelamatkan hewan-hewan liar. Seperti musang, semua jenis hewan
primata, tupai, burung, kalong, kelelawar dan sebagainya.
Bunganya akan di hisap serangga, lebah. Dari lebah tentu menghasilkan madu. Jambu mangke atau jambu biji termasuk tanam yang dapat hidup puluhan tahun. Pohon jambu mangke juga menghasilkan oksigen yang dihirup hewan dan manusia. Semua itu, akan dihitung sebagai amal ibadah Anda. Akan menjadi amal jariyah Anda nantinya (ibadah).
Bunganya akan di hisap serangga, lebah. Dari lebah tentu menghasilkan madu. Jambu mangke atau jambu biji termasuk tanam yang dapat hidup puluhan tahun. Pohon jambu mangke juga menghasilkan oksigen yang dihirup hewan dan manusia. Semua itu, akan dihitung sebagai amal ibadah Anda. Akan menjadi amal jariyah Anda nantinya (ibadah).
Oleh.
Rama Saputra
Editor.
Selita. S. Pd.
Palembang,
15 April 2020.
Sy. Apero Fublic
Via
Flora
Post a Comment