Flora
Mengenal Pisang dan Manfaatnya
Apero
Fublic.-
Mengenal tanaman pisang. Pisang adalah tanaman buah yang memiliki fungsi dan manfaat yang besar dalam kehidupan manusia. Bole dikatakan, tanaman pisang salah
satu tanaman pangan dan tanaman serba guna. Dari batang, daun, buah, dan
jantung buah. Dapat di manfaatkan untuk kehidupan manusia.
Pisang
memiliki nama ilmiah musa paradisiaca. Merupakan tumbuhan terna raksasa yang
berdaun lebar memanjang. Tumbuhan terna adalah semua jenis tumbuhan yang
berbatang lunak. Tumbuhan terna produktif selama satu musim atau dua
musim.
Pohon
pisang diperbanyak dengan tunas atau masyarakat mengistilahkannya dengan, anak
pisang. Caranya, saat satu rumpun pisang sudah berbuah dan ditebang satu kali dalam
sebuah rumpun. Saat itu, tunas atau anak dari rumpun tersebut dapat dijadikan
bibit. Masyarakat petani ladang berpindah biasanya menanam pisang setelah lagan ladang
dibakar. Lahan yang masih panas setelah beberapa hari di bakar. Langsung ditanami bibit pisang agar tumbuh subur.
Buah
pisang mengandung karbohidrat, mineral, kalium. Buah pisang juga mengandung vitamin
B6, vitamin C, magnesium, protein, lemak dan lainnya. Memakan buah pisang dapat
menyeimbangkan gula darah. Menanam pisang selain memenuhi kebutuhan buah untuk tubuh. Juga berkhasiat dapat menyehatkan pencernaan.
Secara
umum pisang juga memiliki hama. Di perladangan hama utama pisang adalah babi
hutan. Babi hutan memakan batang pisang muda dan rumpun batang pisang. Buah
pisang juga menjadi serang hewan primata terutama kera. Jenis-jenis tupai, dan
musang. Yang perlu diketahui bagi anda semua. Ada juga jenis pisang hutan yang
tumbuh liar dihutan.
Namun,
pisang hutan walau sangat mirip dengan pisang biasa. Memiliki biji-biji yang
sangat banyak. Ada juga jenis pisang biasa yang bermutasi berbiji banyak karena hal
tertentu, faktor lingkungan dan usia pisang. Masyarakat di Musi Banyuasin menyebut pisang yang dapat berubah berbiji adalah pisang geda. Pisang
tumbuh baik di kawasan tropis panas dan lembab terutama di kawasan dataran renah.[1]
Sebagai
tanaman pangan, buah pisang selain dikonsumsi langsung. Dapat juga diolah menjadi
makanan-makanan lainnya. Untuk buah mentah dapat dijadikan panganan seperti keripik pisang, dijadikan sayur, dijadikan lalap dan direbus biasa.
Kandungan
karbohidratnya akan memberikan rasa kenyang dan nyaman diperut. Sedangkan buah
pisang masak juga dapat diolah menjadi panganan, seperti es buah pisang,
mpek-mpek, pisang goreng, kue pisang yang dicampur dengan olahan tepung atau
ketan. Untuk beberapa jenis jantung pisang ada yang dapat disayur.
Buah
pisang juga sering dibuat sarawe.[2] jenis makanan ringan berkuah. Daun pisang dapat Dijadikan wadah pembuatan kue tradisional. Alas
nasi di rumah makan, wadah pelapis, dan wadah ibat perjalanan. Ibat
adalah bungkusan makanan yang dibawa berpergian jangka pendek, misalnya
perjalanan sehari.
Pada
masa krisis misalnya musim gagal panen atau masa perang. Pisang menjadi bahan
pangan yang penting. Mengingat pisang dapat ditanam dimanapun asal lahan
terbuka yang subur.
Pada masa krisis perang tahun 1945 sampai 1950. Banyak
masyarakat Indonesia yang memakan batang pisang untuk bertahan hidup. Bagian
dalam memang dapat dijadikan sayur. Selain itu, batang dan daun pisang dapat
dijadikan pupuk hijau.
Dengan
demikian, pohon pisang harus menjadi prioritas masyarakat dan pemerintah.
Sebagai bahan pangan dan untuk ketahanan pangan rakyat dan negara. Penduduk pedesaan
biasanya selalu menanam pisang di sekitar rumah mereka. Terutama di dekat dapur
dimana ada pembuangan limbah rumah tangga (tanah lemban). Di sekitar itu, pohon
pisang akan tumbuh dengan subur.
Oleh.
Rama Saputra
Editor.
Selita. S.Pd.
Palembang,
18 April 2020.
[1]Kawasan renah
adalah kawasan yang terletak di antara sungai-sungai. Kawasan ini selalu
diliputi banjir pada musim hujan karena menjadi kawasan penampungan luapan air
hujan yang tidak tertampung oleh badan sungai. Kawasan renah juga cukup luas
yang terdiri dari lebung, sungai-sungai, paya-paya dan rawa-rawa.
[2]Sarawe Pisang.
Adalah makanan yang terdiri dari gula putih, gula merah, santan kelapa, buah
pisang, lalu dimasak dengan dikasih air sehingga mirip gulai.
Sy. Apero Fublic
Via
Flora
Post a Comment