Puisi
Eka Apriyani: MUNGKINKAH
APERO FUBLIC.- PUISI. Sebuah tanda tanya hati memang sulit dijawab. Sering membuat kita
bertanya-tanya dengan hati yang gelisah. Sehingga kita sering jatuh dalam
praduga dan prasangkah. Tetapi, dalam hal demikian jangan pula kita berbuat
yang negatif.
Sehingga kita melupakan cara-cara baik dalam bersosial. Birkan
hati bertanya-tanya, namun tetaplah kita harus sabar dan menanti yang akan
terjadi. Hal demikian biasa untuk hati seorang gadis. Begitu juga hati seorang pemuda.
MUNGKINKAH
Seperti
melihat dalam gelap
Atau
melangkah dalam kabut
Seumpama
melihat dari balik tirai hitam.
Begitulah
kiranya rasa-rasa kita.
Tetapi
semuanya melahirkan, rasa.
Mungkinkah.
Mungkinkah
ini indah tapi tertutup luka.
Mungkinkah
juga rasa suka, yang tertutup benci.
Mungkinkah
sebuah praduga saja.
Atau
memang harapan yang hadir.
Untuk
bahagia, menolak luka.
Mungkin,
memang benar dan nyata.
Aku
menguatkan hati.
Tapi
seketika ragu menyerang, jiwa.
Mngkinkah
ini bahagia yang tertutup kecewa.
Bergejolak,
bergelora tapi aku takut-takut.
Jangankan
kamu, aku saja tidak tahu isi hatiku.
Apalagi
kamu.
Lima
detik yang lalu berkata, iya.
Kemudian
berbalik tidak.
Ntahlah.
Mungkin,
Iya
atau tidak.
Hanya
dapat menanti, saja.
Oleh.
Eka Apriyani.
Editor.
Desti. S.Sos.
Fotografer.
Dadang Saputra.
OKU
Timur, 22 Juni 2020.
Buat
sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisinya. Kirimkan saja ke
Apero Fublic atau Jurnal Sastra Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com
atau duniasastra54@gmail.com. Dapat juga melalui whatsApp 081367739872. Mari
berkarya dan berikan inspirasimu untuk dunia.
Sy.
Apero Fublic.
Via
Puisi
Post a Comment