Artikel
Apero
Fublic.-
Akun media sosial adalah akun yang sangat dekat dengan kehidupan
masyarakat. Hampir semua orang memiliki akun media sosial, seperti facebook, twitter, instgram, wichet dan lainnya. Jenis akun tersebut adalah jenis
akun interaksi sosial yang bersifat hubungan sosial-budaya di dunia maya secara langsung (internet). Kegunaan akun medsos selain hiburan, juga untuk bisnis, dan pengenalan usaha.
Mengenal Akun Palsu Media Sosial Facebook
Sekarang, marak akun palsu yang mencari keuntungan pribadi atau memiliki maksud tertentu. Secara umum akun media sosial memang tidak ada yang sesuai bebar 100% kebenarannya. Pengguna memang harus menyamarkan identitas pribadinya. Untuk melindungi privasi diri dan keamanan.
Dalam permasalahan akun media sosial yang palsu, terutama akun facebook palsu. Yaitu, sebuah akun yang dibuat dengan identitas lain atau menyerupai orang lain. Kemudian dia berinteraksi layaknya orang tersebut atau berinteraksi untuk berbuat buruk.
Akun palsu yang dimaksud adalah palsu data yang digunakan. Tanpa sedikitpun ada kebenaran sedikit pun. Mulai dari foto profil,
nama, identitas, keterangan dirinya, Jenis kelamin sampai ke alamatnya.
Tidak sulit mengenali akun palsu
terutama akun facebook. Pertama,
lihat foto profil yang biasanya; menggunakan foto kartunis, foto model, foto artis,
foto muslimah yang bercadar, dan lainnya. Kedua, tidak banyak postingan, hanya memposting
sesekali saja. Atau hanya mengupload foto-foto kata-kata, bunga.
Akun jenis ini
tidak semuanya palsu secara pengguna. Karena memang seseorang yang tidak suka identitas
dirinya dipublikasi. Dia menggunakan foto profil yang bukan dirinya atau bukan
namanya. Akun ini sering digunakan oleh orang tertentu untuk memata-matai
seseorang. Maka akun ini dikategorikan akun media sosial spyghos. Palsu tapi tidak mempalsukan diri.
Ketiga,
kasus penggunaan foto profil wanita seksi, setengah telanjang dan cantik.
Biasnya dia digunakan foto model (laki-laki atau perempuan), atau foto-foto wanita cantik dan seksi lain yang dia dawnload dari
internet. Kemudian foto tersebut dia pajang di akun media sosial yang dia buat.
Aku
ini akun palsu murni, digunakan untuk menipu. Biasanya dia menghubungi
seseorang laki-laki atau wanita. Lalu dia mulai beraksi dengan rayuan dan menjalin hubungan
cinta melalui media sosial. Biasanya mereka mengincar transferan uang dari
laki-laki tersebut. Atau meminta pulsa dan vocer internet.
Karena banyak orang-orang bodoh sehingga mereka tertipu. Terkadang, si pemilik akun palsu mereka bersandiwara. Pura-pura kehabisan
uang di jalan, terlilit hutang. Meminjam atau meminta bantuan keuangan dalam mengatasi masalah dia. Laki-laki atau perempuan yang mereka dekati merasa kasihan lalu
mentransfer sejumlah uang. Itulah bentuk akun palsu.
Bahkan ada akun palsu yang pura-pura menjadi perempuan. Dia bermodal foto-foto cantik dan seksi wanita lain. Lalu berpacaran melalui internet, berhubungan melalui messenger atau WhatsApp. Karena sudah pacaran si lelaki tolol atsu wanita tolol sering mentransfer uang atau pulsa.
Keempat,
akun palsu yang menipu biasanya selalu memposting hal-hal buruk. Konten kotor
dan forno. Kemdian dia tidak malu menghubungi orang tertentu. Misalnya akun
wanita menghubungi laki-laki terlebih dahulu. Sebagaimana kita ketahui kalau
wanita baik-baik tidak mungkin berbuat demikian. Kecuali kalau berteman.
Untuk
kasus akun palsu juga banyak digunakan oleh para pelacur online (pelon) dan
pengemis online (pengon). Akun palsu pelacur online dia menggunakan foto palsu yang
jelas bukan foto dirinya.
Begitu pun juga akun pengon yang bukan identitas
dirinya. Ada juga pelon yang memang menggunakan akun dengan nama lain tapi foto dirinya. Biasanya pelon ini juga merangkap pelacur ofline juga, panggilan.
Kalian
pernah menemukan konten di facebook. Misalnya ada foto seorang wanita lalu ada
keterangan. “Wanita ini dari daerah Palembang. Dia kehabisan uang di Bali dan
terlantar tidak bisa pulang.
Bagi Anda yang baik tolong batu sekedarnya agar dia dapat pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Kebaikan Anda akan dibalas Allah sepuluh kali lipat. Ini nomor rekeningnya.” Jang kamu ikut membagikan postingan tersebut. Apalagi sampai-sampai mentransfer sejumlah uang. Karena itu adalah tipuan para pemilik akun palsu.
Bagi Anda yang baik tolong batu sekedarnya agar dia dapat pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Kebaikan Anda akan dibalas Allah sepuluh kali lipat. Ini nomor rekeningnya.” Jang kamu ikut membagikan postingan tersebut. Apalagi sampai-sampai mentransfer sejumlah uang. Karena itu adalah tipuan para pemilik akun palsu.
Kalau
kamu ingin menghindari akun palsu di media sosial terutama akun facebook.
Pertama lihat beranda, karena akan tahu dari postingannya kalau dia memang
menggunakan identitas dirinya. Kedua, lihat profilnya, beranda, dan interaksinya, statusnya.
Kalau foto profilnya
berbeda dari yang semestinya. Seperti foto kartunis, foto model, foto artis, foto game, wanita telanjang, foto forno, maka jangan menerima permintaan pertemanan. Terutama laki-laki hindari akun
pelon dan pengon yang terlihat dari cara-caranya. Semoga bermanfaat.
Akun palsu berikutnya adalah akun yang dihack orang. Biasanya akun wanita yang diambil. Lalu si pengambil memposting hal tidak senonoh. Maka, bijaklah yaitu dengan memblokir dan melaporkan ke facebook dengan laporan spam. Serta laporkan posting yang tidak pantas.
Oleh.
Joni Apero.
Editor.
Selita. S.Pd.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Palembang,
23 Juni 2020.
Sy. Apero Fublic.
Via
Artikel
Post a Comment