Flora
Mengenal Tanaman Kopi
Apero
Fublic.- Tanaman kopi adalah tanaman yang erat dengan
sejarah. Kopi dekat dengan kolonialisme dan ekonomi dunia. Kata kopi berasal
dari bahasa Arab yang kemudian berkembang ke dalam bahasa Inggris menjadi
coffea. Pesebaran kopi terjadi puncaknya semasa abad pertengahan.
Berlanjut
sampai masa-masa kolonialisme Barat. Banyak perkebunan kopi bermunculan di
daerah koloni orang-orang Eropa. Begitu juga di Hindia Belanda atau Indonesia
tanaman kopi menyebar cepat seiring berkembangnya Islam.
Sebelumnya
kopi memang sudah di tanam di Indonesia, masa Kolonial Belanda adalah masa
eksploitasi kopi berskala besar. Kopi akhirnya menjadi komoditas perdagangan
dunia sampai sekarang. Kedai kopi pertama di dunia muncul di Turki Usmani yang
bernama Kiva Han pada tahun 1475 Masehi.
Tumbuhan kopi digolongkan kedalam kelompok coffea dari keluarga rubiaceae. Genus coffea memiliki kurang lebih 100 jenis spesies. Tapi yang dibudidayakan hanya jenis robusta dan arabika. Pemanfaat batang pohon kopi biasnaya dibuat sovenir. Ada juga masyarakat yang menjadikan daun kopi untuk minuman. Mereka mengolah daunnya menjadi seperti daun teh.
Kopi
dikenal dengan dua jenis yaitu, kopi robusta dan kopi arabika. Proses
pengolahan biji kopi; buah kopi yang masak atau kulit buah sudah berwarna merah
dipetik lalu di keringkan dengan cara di jemur.
Pada
masa yang moderen sudah ada mesin pengeringan biji kopi. Secara tradisional
biji kopi yang sudah dikeringkan ditumbuh dengan lesung atau sejenisnya.
Kemudian dipisahkan dengan kulit buah. Setelah bersih biji kopi dipanggang
dengan penggorengan.
Setelah
biji kopi berwarna hitam kecoklatan dan menimbulkan bauh harum. Baru
pemanggangan dihentikan, lalu biji kopi ditumbuk kembali sampai menjadi bubuk.
Pada pengolahan yang lebih moderen penggilingan sudah menggunakan mesin.
Kopi
sudah menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan sekarang. Sebab kopi menjadi
minuman semua golongan sekarang. Berbeda seperti zaman dahulu, dimana kopi
hanyalah minuman orang-orang kaya dan kaum bangsawan.
Kopi
tumbuh baik di dataran dengan ketinggian 800 meter dari permukaan laut.
Sedangkan khusus untuk kopi jenis robusta dapat di tanam diatas permukaan laut
dengan ketinggian antara 400 sampai 800 MDPL.
Kopi
mengandung kafein yang berpengaruh meminumnya untuk pengidap asam lambung
tinggi. Kopi dapat menyebabkan kecanduan dan bermanfaat untuk menambah energi
tubuh. Sehingga dipercaya dapat mencegah kantuk.
Tanaman
kopi juga memiliki hama, diantaranya hama kutu dompolan putih, penyakit kerat
daun, hama bubuk cabang, dan hama bubuk buah. Untuk mengendalikan hama dapat
menggunakan pestisida.
Proses pengeringan buah kopi dengan cara dijemur pada terik matahari.
Oleh.
Totong Mahipal.
Editor.
Selita. S.Pd.
Fotografer.
Dadang Saputra.
Palembang,
14 Juni 2020.
Sy.
Apero Fublic.
Via
Flora
Post a Comment