Puisi
Kasih,
hujan telah turun malam ini.
Oleh.
Rili Astuti.
Puisi: MALAM SANG PERINDU
Apero Fublic.- Seseorang yang memiliki rindu adalah seseorang yang memiliki hati dan rasa
kasih sayang. Hidup dalam kebahagian dan kehangatan cinta keluarga dan
saudaranya. Rindu bukan masalah cinta atau masalah jodoh. Tapi rindu adalah
tanda kehadiran harapan di dalam kehidupan kita.
Jangan pernah takut untuk merindukan. Jangan pernah malu untuk menjadi rindu. Asal rindumu kau sandarkan pada keridhaan Allah. Tanpa melanggar norma-norma hukum agama dan adat istiadat kita. Rindukan aku sebagai seseorang di dalam hidupmu. Sahabatmu, saudaramu, keluargamu atau hanya sebatas kisah sepintas lalu.
MALAM SANG PERINDU
Kasih,
hujan telah turun malam ini.
Dengarlah,
suara tetesan di teratak atap.
Menimpah
basah dedaunan malam.
Tetap
bertahan dalam gelap, sepi, dan dingin.
Terkadang
dedaunan memanggil angin.
Untuk
menggoyang agar terjatuh bulir hujan.
Kasih,
belahan diri.
Dengarlah,
hujan telah lebat sekali.
Terdengar
bergemuruh, diantara angin dan kilat.
Jatuh
di teratak atap, menimpa bebatuan.
Begitulah
kiranya suara hatiku.
Yang
meridumu.
Aku
sedikit mengintip langit.
Tiada
terlihat bintang-bintang.
Tapi,
kenangan bersamamulah yang hadir.
Seakan
memukul kuat hati yang rapu.
Sehingga
aku hancur dan lebur dalam rindu.
Padamu.
Malam-malam
sang perindu.
Membenci
datangnya rasa ingin bertemu.
Namun
sekiranya tiada berdosa.
Ingin
aku terbang diantara hujan.
Mendatangi
kamu.
Rindu,
dimalam sendu.
Hanya
memberi pesan, untuk kita.
Ada
harapan yang dinatikan.
Agar
bertahan dalam kesendirian.
Rinduku,
rindu akan jodohku.
Pasangan
halal,
Sebab
aku muslimah sejati.
Oleh.
Rili Astuti.
Editor.
Desti. S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
OKU
Selatan, 19 Agustus 2020.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisi atau karya tulis lainnya. Dapat mengirimkan ke Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Konten kiriman sepenuhnya tanggung jawab pengirim. Baik secara hukum dan secara moral.
Sy.
Apero Fublic.
Via
Puisi
Post a Comment