Puisi: Pertarungan Pendaki Gunung.
Bagi
sebagian orang mungkin mendaki gunung adalah hal yang sulit dan berat. Ada juga
yang berpendapat sesuatu yang tidak berguna. Pandangan tersebut disematkan oleh
sekelompok orang yang tidak mengerti sikologis pemuda. Kemudian dia menilai
hidup dari uang atau untung. Manfaat hanya dia lihat dari hasil, yaitu uang.
Namun para pendaki gunung adalah orang-orang yang tanggu. Mereka memiliki dedikasi kecintaan terhadap alam, terhadap lingkungan. Mereka mencintai bangsanya, mereka menyalurkan emosional pada hal positif. Pendaki gunung juga bentuk kampanye agar kita selalu mencintai alam ini. Berikut ini puisi untuk para pendaki gunung yang tanggu.
PERTARUANG
PENDAKI GUNUNG
Wahai,
maha perkasa dikau.
Mencengkeram
birunya langit.
Bergerak
diantara kabut.
Berpayung
rerimbunan pohon.
Berpagar
bukit dan jurang.
Wahai
dikau yang tanggu.
Penakluk
ketinggian dunia.
Dengan
ransel yang berat, menggantung.
Namun,
pandangan tajam menyalah.
Menatap
jalan berliku, menatap puncak tinggi.
Hai
kawan,
Gunung
akan terasa besar dan tinggi.
Bilah
malas dan semangatmu kecil.
Tapi
sebaliknya,
Gunung
akan terasa kecil dan rendah.
Apabila
kau bahagia dan semangatmu besar.
Apalagi
kau kobarkan nyalah cintamu,
Pada
alam yang indah,
Pada
bangsa yang besar ini.
Maka
gunung-gunung itu, hanyalah gumpalan debu saja.
Yang
kau injak dengan kaki-mu.
Ayo,
semua.
Ayo
semangat, kobarkan api tekadmu.
Kita
sedang menyusuri jalanan sedikit menanjak.
Jalanan
sedikit menurun.
Hari
ini satu gunung. Esok dua gunung.
Kita
akan menaklukkan ketinggian itu.
Seperti
kita menaklukkan kopi di atas meja.
Bahu
membahu, ayo bersorak.
Jangan
hanyut dalam letih dan keluh.
Sebab
disini kita bukan untuk kalah.
Bukan
pula untuk menyerah.
Para
pendaki yang tanggu.
Mari,
kita maju.
Oleh.
Joni Apero
Editor.
Desti. S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
19 Agustus 2020.
Buat sahabat-sahabat yang ingin mempublikasikan karya puisi atau karya tulis lainnya. Dapat mengirim ke Apero Fublic melalui email redaksi fublicapero@gmail.com atau duniasastra54@gmail.com. Konten yang dikirim dan dipublikasikan sepenuhnya tanggung jawab pengirim. Baik secara hukum negara dan moral.
Sy.
Apero Fublic.
Post a Comment