Sejarah Nama Kota Denpasar.
Apero Fublic.- Denpasar adalah nama ibukota Daerah Tingkat I, Provinsi Bali. Kata Denpasar berasal dari sejarah historis kerajaan Badung. Kata Denpasar terdiri dari dua suku kata, den dan pasar. Kata den dalam bahasa setempat berarti sebelah utara. Sehingga bermakna sebelah utara pasar.
Zaman dahulu, pasar, alun-alun kota dan istana selalu berdekatan. Karena sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan. Sebelah utara pasar yang di maksud adalah letak Puri Istana Kerajaan Badung. Istanah inilah yang selalu disebut di sebelah utara pasar, atau den-pasar.
Istana
tersebut dibangun oleh Raja Badung I Gusti Gde Pemecutan. Istana yang terletak
di utara pasar disebut dengan Puri Denpasar. Kerajaan Badung didirikan oleh I
Gusti Ngurah Jambe Pule seorang keturunan bangsawan dari Kerajaan Tabanan
bergelar Kiai Damar, pada 1680 Masehi.
Kerajaan
Badung berakhir dengan terjadi perang puputan dengan Kolonial Belanda, Puputan
Badung. Peristiwa terjadi disekitar istana raja, Puri Denpasar. Orang Belanda
menyebut lokasi perang di Pemecutan dengan, Denpasar.
Nama
Denpasar juga terus berkembang saat Pemerintahan Kolonial Belanda. Puri di utara
pasar atau Puri Denpasar juga dijadikan tempat pemerintahan sementara Kolonial
Belanda. Istana dihuni langsung oleh Asisten Residen Swartz yang membawahi
wilayah Afdeeling Zuid Bali.
Penyebutan
Denpasar sebagai kota diberitakan oleh M Van Geuns. Dia datang ke wilayah
tersebut pada tanggal 20 September 1906 M. Kolonial Belanda membagi wilayah
Kerajaan Badung menjadi beberapa distrik.
Yaitu,
Distrik Kota (Denpasar), Distrik Kesiman, Distrik Kuta, Distrik Abiansemal dan
Distrik Mengwi. Sebelumnya Mengwi adalah nama sebuah kerajaan yang menguasai
Kerajaan Badung. Dari istilah Distrik Kota dan terus berkembang istilah Puri di
utara pasar (Den-Pasar), menjadi Kota Denpasar.
Sejak
zaman kerajaan juga di Kota Denpasar sudah ada pendatang. Seperti orang Arab,
orang Cina, dan masyarakat Nusantara (Jawa, Melayu, Minangkabau). Sampai
sekarang terus berdatangan ke Kota Denpasar. Orang-orang yang tidak mengerti
bahasa Bali tentu senang dengan sebutan den-pasar tanpa tahu apa
artinya.
Kota
Denpasar terletak di Dataran Rendah Bali Selatan. Berjarak sekitar 7 sampai 10
kilometer dari pantai pada masa lalu (1980-an). Setiap tahun memiliki
temperatur cukup tinggi 220 C sampai 240 C. Secara
administratif pada awal kemerdekaan kota Denpasar dibagi kedalam tiga
kecamatan, yaitu Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat.
Kota Denpasar menjadi ibukota Provinsi Bali pada tahun 1958. Dimekarkan dari Provinsi Nusa Tenggara. Jumlah penduduk Denpasar pada tahun 1959 130.712 jiwa. Tentu jumlah penduduk terus berkembang sampai sekarang (2020). Begitu juga dengan fasilitas umum dan pendatang, terus bertambah.
Post a Comment