Puisi
Semesta,
Oleh.
Rama Saputra.
Semesta Yang Misterius
Apero Fublic.- Semesta adalah misteri namun semesta adalah nyata. Memerlukan banyak energi,
memerlukan banyak pengalaman dan pendidikan, memerlukan banyak nasihat dan
ilmu-ilmu untuk memahami semesta kita.
Semoga semestamu tidak seperti semestaku. Berdoalah agar semesta kita dapat memberikan hidayah dan pengajaran yang berharga. Agar kita hidup dalam kebaikan dan kedamaian.
SEMESTA YANG MISTERIUS
Semesta,
Dikau
pernah mengizinkanku untuk mendaki gunung.
Agar
aku dapat menyapa, sang mentari.
Dikalah
pagi datang, menghampiri.
Semesta,
Dikau
pernah menyesatkanku.
Dibelantara
tak berpenghuni, gelap.
Beruntung,
di langit rembulan masih bersinar.
Menerangi Aku yang hilang.
Aku pun
dapat berbagi kasih dengan rembulan.
Yang
menerangi,
Dikalah
malam datang mencengkeram.
Semesta,
Dikau
pernah menjatuhkanku.
Di
dasar jurang yang gelap dan mengerikan.
Sehingga
aku sekarang, mengerti.
Dapat
menghargai sinar yang redup sekali pun.
Terutama
sinar rembulan dan bintang-bintang.
Terima kasih,
semestaku.
Aku
bersyukur atas semua kejutan-Mu.
Oleh.
Rama Saputra.
Editor.
Selita. S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
21 Februari 2020.
Buat sahabat semua bagi yang ingin mempublikasikan karya puisi atau karya tulis lainnya. Dapat mengirimkan karya tulis melalui email redaksi fublicapero@gmail.com. atau duniasastra54@gmail.com. Ingat, jangan melanggar hak cipta dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia. Konten yang dipublikasikan sepenuhnya tanggung jawab dari pemilik atau pengirim.
Sy. Apero Fublic.
Via
Puisi
Post a Comment