Mengenal Pohon Bulian Atau Pohon Ulin.
Kayu
ulin atau kayu bulian, memiliki nama ilmiah eusideroxylon zwageri dari marga
lauraceae. Tinggi batang pohon bulian mencapai antara 30 sampai 35 meter diatas
permukaan tanah. Untuk diameter batang dari 60 sampai 120 centimeter.
Pada
zaman kerajaan dan kesultanan, kayu bulian atau kayu ulin ini menjadi komoditas
perdagangan. Zaman Kedatuan Sriwijaya kayu bulian dijadikan benteng istanah
raja atau bangsawan. Selain itu kayu ini juga diekspor ke luar negeri.
Selain
untuk bangunan rumah, istana, juga dimanfaat untuk membangun masjid. Sistem
pembangunan masjid yang memakai tiang sakaguru untuk penopang atap bangunan
masjid tradisional di Asia Tenggara. Sekarang pun, masih ada masjid-masjid tradisional masih tetap mempertahankan tiang
sakaguru kayu bulian ini.
Pada
masyarakat pedalaman atau pedesaan. Kayu ulin atau bulian dijadikan tiang-tiang
rumah panggung. Kayu ini sangat tahan lama dan anti air. Sehingga diburu warga
untuk dijadikan tiang rumah-rumah mereka.
Ada
empat jenis kayu ulin atau bulian ini. Bulian Abang, adalah bulian yang
batangnya berwarna coklat kemerahan. Bulian Itam yaitu pohon bulian yang batang
pohonnya berwarna coklat gelap. Bulian konyet yaitu pohon bulian dengan warna
kekuningan.
Bulian
sirap bercirikan warna batang coklat muda. Bulian sirap inilah yang sering
dijadikan atap sirat rumah atau masjid oleh penduduk. Bulian sirap adalah jenis
bulian yang mudah dibelah. Tapi daya tahan sama dengan kayu bulian lainnya.
Karena terlalu tinggi pemanfaatan membuat kayu bulian menjadih langkah. Karena penebangan tidak seimbang dengan pertumbuhan kayu bulian yang memakan waktu lama.
Saat
ini pohon kayu bulian sudah sangat langkah sekali. Di Kabupaten Musi Banyuasin
salah tempat yang masih dapat menjumpai pohon bulian atau ulin ini, terdapat di
Kawasan Hutan Lindung Bukit Pendape.
Terletak di Desa Jebang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Semoga kedepannya ada sistem budidaya dan program pelestarian yang lebih meyakinkan, budidaya dan pembibitan. Agar pohon kayu bulian tidak punah.
Post a Comment