SUNGAI LILIN: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Bupati
MUBA, Bapak Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, telah mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 67
tahun 2020, tentang pola hidup sehat dan disiplin dan Profuktip di new normal. Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat MUBA untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain
itu juga selalu menekankan agar dengan
kesadaran menerapkan Disiplin 3M. Yaitu,
Memakai Masker, Mencuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir serta Menjaga
Jarak minimal satu meter dalam bersosialisasi. Namun, walau demikian penyebaran
masih meningkat di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam
beberapa pekan lalu, angka penyebaran pandemi wabah COVID-19 di kecamatan
Sungai Lilin Kabupaten MUBA bertambah. Segala cara dilakukan Camat beserta
Forkopincam Sungai Lilin untuk menekan meluasnya dampak COVID-19 di masyarakat
Kecamatan Sungai Lilin.
Camat
Sungai Lilin, Agus Kurniawan Saputra, SIP MSi. Saat disambangi di kantornya usai
mengikuti virtual dengan Bupati Musi Banyuasin (5/10/2020). Mengungkapkan bahwa
untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Telah dilakukan berbagai upaya,
mulai dari instruksi Pemerintah Pusat, PERBUB 67 tahun 2020 tentang pelaksanaan
pola hidup masyarakat yang sehat dan disiplin.
"Selain
itu juga, kita merangkul para penggiat medsos, karang taruna dalam sosialisai
penerapan memutus mata rantai virus corona tersebut. Serta dalam waktu dekat ini juga akan
melibatkan Para Juru Pakir (Jukir) di pasar, pertokoan dan swalayan di Sungai
Lilin kita Panggil dan berikan penyuluhan terhadap masyarakat agar memakai
mematuhi mengunakan masker." Pungkanya.
Lanjut
Agus, secara guyon penguna kendaran yang parkir saja nurut diatur juru pakir
mundur maju di pasar atau di pertokoan jadi mereka bisa memberikan sosialisasi
juga agar mematuhi memakai masker.
"Kita
selalu berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran dampak wabah COVID-19 tidak
meluas di Kecamatan Sungai Lilin yang merupakan jalur lintas Sumatera, dimana
kita sebelumnya sebagai peringkat pertama alhamdulillah sudah peringkat dua
dengan 13 pasien tepapar COVID-19, sebanyak 9 pasien di RSUD Sungai Lilin dan 4
pasien di RSUD Sekayu . Segala upaya dilakukan Forkompincam Kecamatan Sungai
Lilin bersinergi memerangi COVID-19, melakukan sosialisasi dan operasi yustisi
di Kecamatan Sungai Lilin." Ujarnya.
Menurut
bapak Camat Sungai Lilin, kegiatan ini bertujuan untuk penerapan disiplin
protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Selain
itu, diharapkan kegiatan ini dapat mengunggah kesadaran masyarakat untuk
melaksanakan protokol kesehatan dalam beradaptasi dikebiasaan baru.
Memang demikian seharusnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Kita tidak bole menganggap remeh virus tersebut. Sebab, virus tersebut dapat menular dengan cepat sebelum pengidap menunjukkan gejalah. Sehingga kewaspadaan dan antisipasilah langkah yang paling tepat kita ambil untuk saat ini. (HS).
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra
Sekayu,
5 Oktobor 2020.
Sy.
Apero Fublic
Terimakasih infonya Apero Fublic.. Semoga covid19 segerah pergi..
ReplyDelete