Budidaya Jamur: Cahaya Tiram Mandiri
Apero Fublic.- Muara Enim. Jamur Tiram atau dikenal dengan Tiram Putih memiliki nama latin pleurotus ostreatus. Nama lokal dikenal dengan cendawan putih. Masyarakat Melayu sudah sangat akrab dengan cendawan putih atau jamur tiram putih. Apalagi masyarakat yang tinggal di pedesaan. Yang hidup dekat dengan hutan atau berprofesi sebagai petani ladang.
Jamur tiram putih atau cendawan putih tumbuh pada batang pohon yang telah mati atau lapuk. Dimana warga desa biasanya membuka hutan, tentu banyak batang pohon dan
tunggul pohon. Sehingga cendawan putih atau tiram putih sering tumbuh. Namun,
tumbuhnya jamur tiram alami tidak begitu aktif dan banyak.
Biasanya
jamur tiram putih atau cendawan putih tumbuh dua sampai tiga kali dalam setahun
di tempat semulah. Dengan kapasitas tidak banyak, sehingga jamur tiram putih
tumbuh alami menjadi langka. Hanya sesekali saja, warga menemukan jamur yang
tumbuh alami dengan gembira layaknya mendapat rezeki yang besar.
Di
namakan cendawan putih atau tiram putih karena memiliki warna putih bersih.
Berbentuk payung dengan tekstur lembut kenyal. Olahan cendawan putih biasanya warga
ditumis, gulai pindang, pais (pepes), sambal, campur pede. Pede adalah
makanan tradisonal yang terbuat dari permentasi ikan dengan olahan ikan, garam,
dan beras.
Nah,
bagi Anda penggemar cendawan putih atau jamur tiram putih. Dapat membudidayakan
jamur tiram putih dengan media tanam. Tentu, akan memberikan produksi yang baik
pada jamur tiram putih. Seperti tempat budidaya jamur tiram di Kabupaten Mura
Enim, Sumatera Selatan.
Budidaya
cendawan putih atau jamur tiram putih, terletak di Desa Tanjung Raja, Kecamatan
Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dikenal dengan budidaya
jamur tiram putih, Cahaya Tiram Mandiri. Pemilik sepasang suami istri, Bapak
Rahmat Hidayah dan Ibu Sri Astuti.
Budidaya
jamur Pak Rahmat selain dapat memenuhi kebutuhan akan jamur, juga sebagai home
industri. Selain produksi budidaya memenuhi kebutuhan jamur di sekitar, juga
dapat memenuhi kebutuhan pasar. Pengenalan olahan jamur tiram putih, seperti
nuget jamur, bakwan jamur, dan lainnya.
Hal
yang perlu diketahui adalah, cendawan putih atau jamur tiram memiliki kandungan
protein yang tinggi. Walau belum sama dengan daging ikan dan daging, seperti
daging sapi. Namun kadar protein cendawan putih lebih tinggi dari sayur dan
buah-buahan.
Tentu
bagi kita yang tidak dapat mengkonsumsi jenis daging karena penyakit tertentu.
Selain itu juga, konsumsi daging berkelanjutan (terlalu sering) juga dapat
menyebabkan penyakit, seperti sakit jantung. Dapat mengganti kebutuhan daging
tersebut dengan berbagai jenis cendawan atau jamur, salah satunya jamur tiram
putih.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang budidaya cendawan putih atau jamur tiram putih dapat berkunjung langsung ke tempat budidaya jamur, Cahaya Tiram Mandiri. Beberapa waktu lalu para Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Muara Enim melakukan kunjungan edukasi. Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi.
Oleh.
Adi Saputra, S.IP.
Editor.
Selita, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra
Muara
Enim, 30 November 2020.
Sy.
Apero Fublic.
Post a Comment