Mengenal Museum Sriwijaya Kota Palembang
Apero
Fublic.-
Museum Sriwijaya adalah salah satu museum yang berada di Kota Palembang,
Sumatera Selatan. Berada di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus. Apabila
ingin menuju ke lokasi Museum Sriwijaya temukan jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara,
kemudian berbelok ke hilir Sungai Musi masuk ke Jalan Syakirti.
Museum
Sriwijaya didirikan di atas tanah Situs Karanganyar yang merupakan salah satu
situs masa Kedatuan Sriwijaya yang berada di Kota Palembang. Setelah pendirian
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 22 Desember 1994 dengan nama Museum
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaay (TPKS).
Pada
tahun 2008 Museum TPKS direnovasi total lengkap beserta perkantorannya, dan
diresmikan kembali pada 5 November 2008, dengan nama “Museum Sriwijaya.” Status
Museum Sriwijaya sebagai Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD), Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata, Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan.
Pameran
Museum Sriwijaya, dimulai dari masa pra-Sriwijaya yang diawali dengan
keterangan tentang tradisi megalitikum yang berkembang di daerah Kabupaten
Lahat dan Pagaralam, Sumatera Selatan.
Selanjutnya
ditampilkan temuan artefak pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi. Di daerah Karang
Agung dan Air Sugihan, berupa manik-manik, kendi Sui, dan perhiasan perunggu,
serta penjelasan tentang jejak-jejak Kedatuan Sriwijaya pada abat tersebut.
Kemudian
pameran Museum Sriwijaya berlanjut ke masa Kedatuan Sriwijaya. Tata pameran
diawali dengan replika tiga prasasti utama yang menandai keberadaan Kedatuan
Sriwijaya di Kota Palembang. Diantara prasasti Talang Tuo, Prasasti Telaga
Batu, Prasasti Kedukan Bukit. Kedatuan Sriwijaya merupakan negara maritim yang
menguasasi Asia Tenggara.
Kedatuan
Sriwijaya mengalami kemunduran diawal abad ke 10, dan Pusat Pemerintahan di
Kota Palembang runtuh diserang oleh Pasukan Cola dari India. Kemudian pada
pertengahan abad ke 11 pusat Kedatuan Sriwijaya pindah ke Jambi.
Palembang
mengalami kekosongan pemerintahan, sehingga dikuasai oleh kelompok-kelompok
masyarakat. Seperti bajak laut dari Cina. Kelompok masyarakat Melayu Palembang.
Barulah dipertengahan abad ke 15 Palembang masuk dalam kekuasaan Majapahit.
Bagi
Anda yang tertarik dengan peninggalan peradaban Sumatera Selatan, khususnya
pada masa Kedatuan Sriwijaya. Dapat berkunjung langsung ke Museum Sriwijaya.
Ajak anak-anak atau adik-adik Anda agar mengetahui sejarah bangsa sendiri.
Museum selain tempat wisata, juga sebagai tempat edukasi visual yang memberikan
pengetahuan langsung.
Hari Senin adalah hari libur museum, hari buka dari Selasa sampai Jumat dari pukul 08:00 sampai 16:00 WIB. Untuk hari Sabtu dan Minggu 09:00 sampai 15:00 WIB. Tiket masuk sangat terjangkau, Dewasa Rp. 2000, dan anak-anak Rp. 1500. Alamat lengkap terletak di Jalan Syakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Post a Comment