Kerja Bakti: Perangkat Desa Gajah Mati
Seperti bersama-sama membangun rumah ibadah, menjaga keamanan dan menjaga kebersihan lingkungan. Sebagaimana yang dilakukan Jajaran Pemerinta Desa, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin. Mereka melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa (8/01/2021).
Kegiatan
gotong royong yang diikuti oleh semua perangkat desa dan dipimpin langsung oleh
Kepala Desa Gajah Mati, Bapak Arianto.
Membersihkan sisi jalan di tengah desa, membuang dan memusnahkan sampah
plastik yang menampung air hujan. Karena berpotensi menjadi sarang nyamuk dan
merusak lingkungan hidup. Sampah plastik sangat sulit diurai oleh tanah maka
harus dimusnahkan. Dari pantauan Apero Fublic tampak semua jajaran aparat desa
sibuk dengan tugas masing-masing.
Di
selah-selah kesibukan Apero Fublic berbincang-bincang dengan Kepala Desa Gajah
Mati. Saat di saat diwawancarai kenapa tidak melibatkan warga gotong royong pagi ini. “Ada
dua alasan yang melatari gotong royong kita pagi ini. Pertama, saya Kepala Desa,
beserta dengan seluruh jajaran Perangkat
Desa adalah pemimpin. Ada baiknya sebelum menggerakkan warga secara menyeluruh. Terlebih dahulu
sebagai pemimpin kita memberikan contoh, wujud nyata dalam dalam mengabdi di
tengah masyarakat dan tanggung jawab. Kedua, belum menggerakkan masyarakat
karena saat ini dalam masa pandemi virus covid 19. Agar tidak menimbulkan
kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran dan penularan virus tersebut.
Kalau hanya jajaran Perangkat Desa tidak banyak, dapat dilihat sebagaimana
sekarang,” ujar Bapak Kepala Desa Gajah Mati.
Apakah
kedepannya nanti ada rencana mengajak warga secara berkalah melakukan kegiatan
gotong royong. “Benar sekali, nanti kita akan kordinasi dengan masyarakat
terutama para pemuda melalui Karang Taruna. Bagaimana kegiatan gotong royong
ini dilakukan secara berkalah. Mulai dari membersihkan sisi jalan, menebas
semak, menggali parit yang menyebabkan air meluap ke tengah jalan, membersihkan
aliran sungai kecil dari sampah. Sebagaimana di Sungai Gelumbang di tengah desa.
Sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik
kedalam sungai. Karena akan menyebabkan penyempitan badan sungai dan berakibat
meluasnya area banjir hujan, Insyaa Allah,” tegas Pak Arianto.
Semoga rencana kebersihan pemerintahan Desa Gajah Mati berjalan sesuai rencana kedepannya. Masyarakat juga memiliki kesadaran sosial tinggi. Semuanya memiliki jiwa mulia dalam kepentingan bersamaan. Tentu mereka akan membantu dan ikut kerja bakti apabila sudah digerakkan oleh pemimpin mereka. Begitu juga dengan kesadaran sosial para pemudanya, tanpa pamri dan tanpa perhitungan materi.
Oleh.
Padli, S.Pd.
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra
Sungai
Keruh, 8 Januari 2020.
Sy.
Apero Fublic
Post a Comment