Di Tengah Pandemi, RSUD Sekayu Sukseskan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit.
Kegiatan
bakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin yang bekerjasama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Ummi Romlah
ini sudah keempat kalinya terselenggara di Muba.
Baksos
wujud kepedulian yang tulus yang diberikan oleh Kepala Daerah Inovatif ini
untuk masyarakat dirasakan langsung oleh 25 pasien penderita bibir sumbing dan
celah langit yang sedang menjalankan operasi tepatnya pada hari Sabtu (10/4),
di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu.
Terpantau
di lokasi, kebanyakan mereka dari masyarakat tidak mampu diantaranya ada 2
orang pasien suku anak dalam (SAD) yang berasal dari Kecamatan Bayung Lencir
Muba, dan dengan adanya operasi gratis ini tentu mereka sangatlah terbantu.
Walaupun
operasi dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, tim RSUD Sekayu sukses
menuntaskan tugasnya dalam menangani pasien.
Pada
kesempatan ini, dr Iqmal Parlianta, S PbP-RE menjelaskan bahwa sebelum
menjalani operasi, setiap pasien terlebih dahulu menjalani pemeriksaan awal dan
menginap di RSUD Sekayu. Mereka juga dipastikan sudah memenuhi kriteria dan
kaidah-kaidah kesehatan kedokteran.
“Jadi
setiap pasien yang akan kita operasi tentunya harus memenuhi kaidah-kaidah
kesehatan kedokteran, salah satunya pada masa pandemi ini harus memenuhi
protokol kesehatan yaitu selain diperiksa kesehatannya apakah ada kelainan
lain-lain seperti batuk, pilek, demam juga kita bisa cek darahnya, kita periksa
apakah ada gejala Covid-19 dengan tujuan pasien agar mendapatkan pasien sudah
optimal untuk di operasi. Alhamdulillah operasi selesai hari ini dari kita
persiapan sampai pelaksanaan dan beberapa yang telah kita operasi berjalan
lancar syukur Alhamdulillah,” ungkapnya.
Menurut
dr Iqmal Parlianta, dari seluruh pasien mendaptar terdapat satu pasien yang
tidak memenuhi kriteria untuk dioperasi karena berat badannya kurang cukup dan
nanti dipenuhi sesuai umur dan berat badannya setelah itu akan dijadwalkan
kembali.
“Program
kita ini, Insya Allah tidak hanya berhenti disini, kita sudah punya komitmen
dengan pemerintah daerah bahwa kegiatan ini akan kita teruskan agar semua
masyarakat mendekati dengan pelayanan bedah plastik operasi bibir sumbing. Jadi
kita akan rencana reguler, RSUD akan menjadi center bedah plastik untuk
penanganan operasi bibir sumbing di daerah Kabupaten Muba dan juga akan dibantu
oleh tim bedah plastik dari Palembang,” ungkapnya.
Sementara,
Yati salah satu orang tua dari pasien Arsilah menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak terkait, khususnya kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu.
Menurutnya dengan adanya operasi gratis tersebut pihaknya sangat terbantu
sekali.
“Kegiatan
mulia ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Kami sangat berterimakasih sekali
kepada pihak-pihak terkait, terutama kepada Pemkab Muba khususnya bupati dan
pihak RSUD Sekayu. Semoga kebaikan yang diberikan kepada kami dibalas oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Terima kasih nian,” pungkasnya.
Terpisah,
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi seluruh tim medis penanganan
operasi bibir sumbing dan celah langit yang sudah bekerja keras dan sukses
dalam hal tersebut.
“Saya
bangga dengan pelayanan RSUD Sekayu. Selamat kepada Tim medis yang profesional
menjalankan tugas dan tindakan. Kepercayaan masyarakat Sumsel khususnya Muba
harus tetap kita jaga,” katanya.
Ia
juga berharap semua pasien cepat sembuh, kembali ceria dan berkumpul bersama
keluarganya masing-masing.
“Alhamdulillah operasi sudah berjalan dengan lancar. Kepada keluarga pasien saya ucapkan selamat semoga pemulihan berjalan sempurna dan semoga pasien cepat sembuh, bisa bermain dengan keluarga dan teman yang lain dengan percaya diri,” ucap Dodi. (HS).
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
7 April 2021.
Sy.
Apero Fublic
Post a Comment