Musi Banyuasin: Thia Yufada Dorong Minat Masyarakat Gemar Membaca
Apero
Fulic.-
Musi Banyuasin. Bunda Baca Kabupaten Musi Banyuasin, Hj Thia Yufada Dodi
Reza kukuhkan Bunda Baca Kecamatan dan
Bunda Baca Desa se-Kabupaten Musi Banyuasin di Pendopoan Griya Bumi Serasan
Sekate, Kamis (22/4/2021). Pengukuhan Bunda Baca ini dilakukan guna lebih
memajukan serta menumbuhkan minat baca masyarakat di Kabupaten Muba.
Terpantau
di lokasi ada sebanyak 42 orang Bunda
Baca terdiri dari Bunda Baca Kecamatan 15 orang, dengan masing-masing kecamatan
15 orang Bunda Baca Desa, dan 12 orang Bunda Baca Desa Program Transformasi
Perpustakaan tahun 2019-2021. Bunda Baca Thia Yufada dalam sambutannya mengaku
bangga dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah begitu banyak
inovasi.
"Saya
ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Muba beserta seluruh jajarannya atas prestasi
Penghargaan Kearsipan Tahun 2020 peringkat satu se Sumsel dan 10 besar
nasional. Muba satu-satunya pemerintah
kabupaten/kota pertama di luar pulau Jawa yang meraih prestasi setinggi ini.
Ini sangat luar biasa. Walaupun di
tengah masa pandemi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan masih menuai berbagai
prestasi," ungkapnya.
Maka
dari itu, ia berpesan kepada Bunda Baca Kecamatan dan Bunda Baca Desa untuk
mensosialisasikan kepada anak-anak di seluruh Muba, perpustakaan kini bukan
hanya tempat membaca buku. Muba digawangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
sudah punya e-library, artinya tidak perlu pergi ke perpustakaan untuk membaca
buku, cukup melalui aplikasi di handphone yang dipegang kita bisa membaca buku
buku yang menjadi koleksi perpustakaan Muba.
"Kita
juga punya mobil perpustakaan keliling maka tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke
perpustakaan. Kita paham bahwa banyak daerah di Muba yang sangat sulit untuk
keluar dari desanya sehingga disediakan mobil perpustakaan keliling yang
memungkinkan anak-anak kita punya akses terhadap buku-buku bermanfaat tanpa
harus keluar jauh-jauh dari tempat tinggalnya," terangnya.
Inovasi
tidak pernah berhenti, lanjutnya karena Muba sedianya sebuah tempat kita
berinovasi. Salah satunya nanti adalah bagaimana perpustakaan di setiap desa
punya bahan bacaan yang relevan dengan desa tersebut, dan mudah-mudahan segera
bisa merata diseluruh desa di Muba.
"Bunda
Baca punya tugas yang berat, tapi bukan tidak mungkin sukses dilakukan. Bunda
Baca sebagai juru kampanye mensukseskan gerakan Muba Gemar Membaca, yang
pertama bagaimana mengalihkan perhatian dan minat warga untuk gemar membaca
diwaktu luang maupun diwaktu waktu kerjanya yang memang bisa diisi dengan membaca.
Selanjutnya, tugas bunda Baca menanamkan
sikap yang baik sehingga anak-anak kita dan seluruh warga masyarakat punya
bacaan positif. Pak Camat dan Kades
tolong didukung kerja Bunda Baca sehingga program ini berjalan sesuai tujuan
bersama," tandasnya.
Kepala
Dinas perpustakaan dan kearsipan Muba Drs Yohanes Yubhar MM dalam sambutannya
melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, berdasarkan Undang-undang nomor
43 tahun 2007 tentang perpustakaan.
Selanjutnya,
Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-undang
nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Dan berdasarkan Peraturan Bupati Muba
nomor 70 tahun 2016 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Muba.
"Pengukuhan yang kita laksanakan hari ini tujuannya untuk memotivasi berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk gemar membaca. Selanjutnya, untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan Muba Gemar Membaca. Selain itu, untuk mendorong tim penggerak PKK untuk secara aktif melakukan sosialisasi gerakan Muba membaca kepada keluarga-keluarga di Muba yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat mendukung terwujudnya visi misi pemerintah dalam mewujudkan Muba maju berjaya 2022," pungkasnya. (HS).
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra
Palembang,
22 April 2021.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment