Bupati Dodi Reza Imbau OPD Percepat Penyerapan Anggaran dan Realisasi Fisik
DRA Atensi Khusus DAK TA 2021.
Apero Fublic.- Musi Banyuasin. Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin memimpin Rapat koordinasi evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin Triwulan I Tahun Anggaran 2021, bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muba, di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (4/5/2021).
Sebelumnya
Bupati Dodi telah mengikuti
Musrenbangnas yang dipimpin RI dan menerima instruksi agar pemerintah daerah segera membellanjakan
anggaran yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Instruksi lain yakni segera menyelesaikan kegiatan
pembangunan tahun 2021.
"Kaitannya
bukan hanya untuk mepercepat pertumubuhan ekonomi. Khusus untuk Kabupaten Musi
Banyuasin kita ingin agar target yang sudah ditetapkan didalam RPJMD Kabupaten
Muba bisa tercapai," kata Bupati Muba.
Lanjutnya
RPJMD bisa tercapai apabila pembangunan fisik dan penyerapan anggaran
direalisasikan tepat waktu sehingga menghasilkan output yang menjadi parameter
dari indikator yang sudah ditetapkan bagi kemajuan pembangunan di Muba.
"Tolong
diperhatikan khususnya OPD-OPD yang mempunyai kegiatan dalam DAK fisik untuk
segera mulai melakukan upaya emergency. Harus masuk dalam aplikasi OMSPAN
sebagai salah satu syarat penyaluran DAK," ujarnya.
Dikatakan.
Dodi Menteri Dalam Negeri akan mengusulkan daerah yang lambat penyerapan
anggarannya agar tidak dilakukan transfer ke daerah, sesuai dengan progres
presentase penyerahan.
"Artinya
kita harus tepat waktu, segera menyerap, segera belanjakan sehingga transfer
kedaerah tidak ditahan oleh pemerintah pusat," imbuhnya.
Orang
nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini meminta DAK harus jadi perhatian bersama,
bukan hanya BPKAD saja, tapi seluruh OPD.
"Jadi
saya minta baik OPD yang mempunyai kegiatan fisik dan OPD yang mempunyai
kegiatan-kegiatan tapi belum ditenderkan harus segera dilaksanakan jangan
ditunda-tunda. Tahun lalu 2020 disaat COVID-19 melanda kita masih bisa
melakukan kegiatan-kegiatan, seharusnya tahun ini lebih baik lagi. Oleh karena
itu saya minta kita melakukan percepatan-percepatan,"
Lebih
lanjut ia mengatakan kalau terjadinya keterlambatan dalam belanja, penyerapan
anggaran, realisasi kegiatan fisik, akan berpengaruh dengan target indikator
tahun yang ditetapkan pada tahun 2021.
"Kalau
saya masih 3-4 tahun lagi tidak masalah masih bisa dikejar tapi masa jabatan
hanya sampai tahun 2022 jadi target indikator harus tercapai semaksimal mungkin
di tahun ini, untuk periode pertama," tandasnya.
Selain
dari masalah evaluasi pengendalian pembangunan Bupati Muba juga menyampaikan
terkait apa yang menjadi konsen pemerintah mengenai COVID-19.
"Rapat
menindaklanjuti perintah presiden sudah kita lakukan dengan Sekda dilanjutkan
dengan rapat teknis.
Karena
ini darurat, OPD terkait dan satuan tugas COVID-19 untuk segera
menindaklanjuti yang menjadi instruksi
kepala daerah sejalan dengan instruksi pemerintah pusat," pungkasnya.
Sebelumnya
Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto memaparkan APBD Kabupaten Muba
tahun 2021 sebesar Rp 4.019.297.524.422.
"Penyerapan
keuangan APBD sampai dengan Triwulan I TA 2021, fisik 14,16%, dan keuangan
9,03%," ungkapnya.
Selanjutnya
terkait DAK Fisik Kabupaten Muba TA 2021 total PAGU senilai Rp.
135.637.614.000, terdiri dari DAK Fisik Reguler dibidang kesehatan, pendidikan,
dan bidang jalan, dan DAK Fisik Penugasan ada enam bidang yang mencakup bidang
kesehatan, pertanian, sanitasi, air minum, kelautan perikanan, dan bidang
irigasi.
"Perlu
diperhatikan, apabila sampai dengan tanggal 21 Juli 2021 OPD belum melakukan
penginputan seluruh kontrak, penyaluran DAK fisik hanya disalurkan sebesar
nilai kontrak yang terekam di OMSPAN," pungkasnya.
Dalam rakor ini dilakukan pula penyerahan secara simbolis buku daftar kegiatan konstruksi tahun 2021 kepada Camat Lawang Wetan, Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Lais, dan Camat Sekayu. (HS).
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
5 Mei 2021.
Sy. Apero Fublic.
Post a Comment