Flora: Mengenal Terung Asam
Berikut
ini kita akan membahas jenis terung yang semi liar, namun sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia, yaitu Terung Asam. Terung asam memiliki ciri-ciri: Daun lebar
dengan bentuk bintang-bintang. Pada daunnya membentuk enam atau lima tonjolan
bergelombang. Tonjolan daun pangkal lebih kecil, lalu terus melebar di tengah
daun, dan kembali mengecil di ujung daun.
Gagang
daun tunggal menyumbuh dari batang atau dahannya. Gagang berwarna ungu, dengan
tulang daun besar poros tengah. Kemudian tulang daun kecil tumbuh memperkeras
tonjolan badan daun. Ada duri-duri kecil pada tulang poros daun dan batangnya.
Bunga
terung asam berbentuk bintang lima. Di bagian tengah bunga terdapat tonjolan
bunga berwarna kuning. Disinilah tersimpan benang sari bunga terung asam yang
akan menjadi buah. Buah saat muda berwarna hijau, saat masak berwarna kuning.
Pada buah dan batang pohon terdapat rambut halus berwarna putih.
Daging
buah saat muda berwarna putih pucat. Saat masak daging buah berwarna kuning.
Biji kecil-kecil sama halnya dengan biji terung biasa. Biji inilah menjadi
sumber bibit untuk berkembang biak terung asam. Biji terung asam ada yang
menjadi kecamba bibit secara alami. Dimana dia akan tumbuh kembali saat manusia
membuka tanah tempat kecambah tersimpan.
Biji terung asam dapat dijadikan bibit, dengan cara menyimpan dan mengeringkan biji yang sudah masak. Lalu dapat ditanam beberapa waktu kemudian. Biji terung asam juga tersebar melalui perantara hewan, seperti kera atau tupai. Masyarakat peladang menemukan terung asam tumbuh alami di tengah ladang mereka.
Beberapa saat
setelah mereka selesai membakar lahan ladang mereka. Terung asam tumbuh di Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Amerika Selatan. Jangan anggap remeh tanaman rempah ini. Sebab salah satu tumbuhan yang menjadi pangan masyarakat luas.
Selain
terung asam, ada jenis lain yaitu terung bantung. Terung bantung pada kondisi
fisik sama dengan terung asam. Mulai dari bentuk daun, bunga, buah dan batang
pohonnya. Perbedaan terdapat pada ukuran besar pohon dan buah.
Terung
asam lebih kecil dari buah terung bantung. Terung bantung dari buahnya, daunnya,
tinggi pohon lebih besar dari terung asam. Sebagai perbandingan buah terung
asam sebesar telur burung puyuh. Sedangkan buah terung bantung sebesar telur
ayam.
Penulis
belum menemukan apa nama ilmiah terung asam, sebab tidak mengetahui nama dalam
daftar ilmiah. Terung asam dan terung bantung dimanfaatkan masyarakat untuk
sambal mentah atau sambal masak. Dijadikan bumbu gulai pindang, asam pais ikan
(pepes) dan sambal ikan panggang.
Belum
diketahui penulis vitamin yang terkandung pada terung asam. Namun biasanya
jenis buah mengandung vitamin C dan serat. Manfaat obat juga belum diketahui.
Yang jelas terung asam masuk dalam kategori tanaman pangan. Selama ini belum
ada yang memudidayakannya.
Bagi masyarakat yang memiliki taman terung asam dan terung bantung. Agar melestarikan tanamannya, seperti menyimpan bibitnya dan menyebarkannya pada masyarakat. Agar keberadaan kedua jenis terung ini tetap terjaga sampai ada yang membudidayakannya.
Oleh.
Ayu Ulandari.
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
10 Mei 2021.
Sy. Apero Fublic.
Post a Comment