Go Internasional: Gambo Muba Jadi Sampul Majalah Internasional di Australia.
Apero
Fublic.-
Australia. Eco fashion Gambo Muba kian memikat banyak pecinta fashion. Kali
ini, pesona Gambo Muba menjadi sorotan Majalah Ozip yang merupakan Majalah
internasional yang dipasarkan di Australia.
Di
terbitan edisi April 2021 Majalah Ozip, Gambo Muba menjadi sampul depan Majalah
dan dikupas secara in depth news (berita mendalam) dua halaman (halaman 14-15)
oleh tim redaksi majalah Ozip.
"Ya,
sebelumnya juga pada 2018 lalu Gambo Muba ikut serta dalam penampilan fashion
show di Perth Australia Barat serta diperkenalkan di Margareth River Senior
High School di Perth Australia," ungkap Thia Yufada Dodi Reza, Inisiator
Gambo Muba yang juga Ketua TP PKK Muba.
Wanita
Inspirasi Sumsel ini mengaku, meski saat ini Gambo Muba kian diminati banyak
pecinta fashion serta menjadi trend fashion di mancanegara, dirinya bersama
pengerajin Gambo Muba yang merupakan kalangan ibu-ibu petani getah gambir di
kawasan pelosok Muba tak ingin Jumawa.
"Sekarang
ini kan kita terus fokus mempertahankan kualitas Gambo Muba agar tetap
dipercaya oleh pemakainya dan pecinta fashion. Nah, yang penting itu bagaimana
kita bisa terus memenuhi permintaan pesanan Gambo Muba agar selalu bisa
terpenuhi," ucap mantan Presenter Televisi swasta ini.
Ketua
Persatuan Wanita Olahraga (Perwosi) Sumsel ini menerangkan, Majalah Ozip juga
menjadi bacaan alternatif warga Indonesia di Australia. Pangsa pasar majalah
ini adalah anak-anak muda Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang melanjutkan
studi di Australia sampai pada keluarga
Diketahui,
Ozip dipasarkan di kota Melbourne dan kota-kota sekitarnya hingga kota-kota
yang jauh dari pusat kota seperti Geelong, Frankston dan lainnya, yang
berlokasi di Negara Bagian Victoria.
Gambo
Muba adalah kain khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah
gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini pasangan suami
istri Dodi-Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi
pewarna utama kain. Sebagai produk Eco fashion, Gambo Muba
memakai 100 persen pewarna alami antikimia.
Ini
juga menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal
dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk
dunia tekstil, produk ini tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan
limbah getah gambir sebagai pewarna alami Gambo Muba.
Sementara
itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Eco MBA mengaku takjub dengan
hal tersebut. Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini mengatakan, atas capaian
tersebut secara tidak langsung mengangkat derajat kalangan ibu-ibu petani
gambir dan pengerajin Gambo Muba.
"Ini
menunjukan Gambo Muba yang merupakan produk eco fashion hasil kerja keras
kalangan ibu-ibu di Muba mampu menembus pangsa pasar internasional dan menjadi
sorotan mancanegara. Kita sebagai warga Muba harus bangga," ungkap Dodi
Reza.
Dodi
menilai, saat ini dan ke depan yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan
yakni kualitas Gambo Muba agar tetap menjadi pilihan tepat pecinta fashion di
mancanegara.
"Selain itu pula Gambo Muba agar selalu tersedia dan memenuhi permintaan pemesanan, ini yang harus menjadi komitmen pengerajin Gambo Muba," tandasnya. (HS).
Post a Comment