Tokoh Dunia: Mengenal Adnan Menderes (1899-1961).
Adnan
Menderes memiliki nama lengkap Ali Adnan Ertekin Menderes. Lahir pada tahun
1899 di Kota Kocarli, Kekhalifaan Turki Utsmani. Pada masa muda jiwa mudanya
terpanggil memelah bangsanya, ikut perang mengusir pasukan Yunani dari Turki
dan dianugerahi medali kehormatan atas jasanya. Dalam pendidikan Adnan Menderes
seorang Sarjanah Hukun dari Universitas Ankara.
Setelah
perang selesai dan Republik Turki dideklarasikan pada tahun 1923. Musta Kemal
yang waktu itu seorang jendral mulai berpikir bagaimana merebut kekuasaan. Dia
juga secara terselubung berkerjasama dengan pihak sekutu, tertama Inggris.
Sehingga pada tahun 1924 Kekhalifaan Turki Utsmani dibubarkan oleh Mustafa
Kemal. Sebab sekutu ingin memadamkan api keislaman di Turki Utsmaniyah.
Dalam
memulai karir politiknya dia bergabung dengan partai sekuler pimpinan Mustafa
Kemal CHP. Kemudian, Adnan Menderes pada tahun 1945 mendirikan partai politik bernama
Partai Demokrat (Democrat Party). Setelah dia dan tiga temannya
dikeluarkan dari partai CHP (Republican People’s Party) oleh Mustafa Kemal.
Dikeluarkannya Adnan Menderes karena perbedaan pandangan dan haluan politik dengan
sekulerisme Mustafa Kemal.
Mustafa
Kemal terus memadamkan cahaya Islam di Turki. Dia menutup sekolah-sekolah
Islam, dan melarang adzan dalam bahasa Arab dan diganti dengan bahasa Turki.
Mustafa Kemal meninggal pada tahun 1938.
Pada
tahun 1950 Turki melaksanakan pemilu secara demokratis untuk pertama kalinya.
Partai Demokrat pimpinan Adnan Menderes menang mutlak dengan memperoleh suara
52 persen. Mengalahkan partai-partai peserta pemilu dengan telak. Itu
menunjukkan bahwa Islam tidak padam semua dari jiwa orang-orang Turki.
Kemenangan
tersebut menjadikan Adnan Menderes seorang Perdana Menteri ke sembilan Republik
Turki. Hal pertama yang dia lakukan adalah mengembalikan adzan ke bahasa Arab.
Membuka kembali sekolah-sekolah Islam yang ditutup oleh pada masa Pemerintahan Mustafa
Kemal. Lalu materi bahasa Arab juga diajarkan. Mengizinkan melaksanakan ibadah
haji ke Mekah. Meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara Islam.
Adnan
Menderes juga mengusir duta besar Israel
dari Turki. Karena kebijakan yang memihak keislaman membuat dia tidak
disukai oleh orang-orang sekuler ekstrim. Juga tidak disukai oleh negara-negara
Kafir lainnya. Dibidang ekonomi dia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Turki. Keberhasilan pemerintahan Adnan Menderes membuat dia sangat dicintai
oleh rakyat Turki. Islam sekali lagi menunjukkan lebih baik daripada sistem
sekuler ala Barat.
Pada
pemilihan umum tahun 1957 kembali Partai Demokrat pimpinan Adnan Menderes
memenangkan pemilu. Partai pendukung sekuler ekstrim CHP kalah total. Sebagai
seorang pemimpin Adnan Menderes akan akan banyak berkunjung ke daerah atau ke
luar negera. Tanggal 17 Februari 1959 dia melakukan perjalanan ke Inggris.
Pesawat yang membawanya Turkish Airlines dari Istanbul menuju Inggris mengalami
kecelakaan.
Penumpang
pesawat berjumlah 24 orang. Korban meninggal 14 orang, dan yang selamat 10
orang termasuk Adnan Menderes. Keselamatan Adnan Menderes menjadikannya
semaikin dipercaya oleh rakyat Turki kalau dia dilindungi oleh Allah dan dia
semakin dicintai dan dihormati rakyatnya.
Sementara
itu, kaum sekuler ekstrim jahat mulai menyusun rencana busuk mereka. Kelompok
pecinta Mustafa Kemal mulai berusaha menjatuhkan Adnan Menderes secara tidak
jantan dan tidak adil. Maka pada tahun 1960 permainan busuk kaum sekuler
ekstrim dimulai. Adnan Menderes diisukan dan kemudian dituduh melakukan
korupsi, menyalahgunakan jabatan, dan melanggar HAM pada para demonstran.
Sehingga
dari isu-isu dan propaganda tersebut militer yang dipimpin oleh Jendral Cemal
Gursel kemudian melakukan kudeta terhadap Pemerintahan Adnan Menderes yang sah
dan demokratis. Kemudian Partai Demokrat pimpinan Adnan Menderes dibubarkan.
Kudeta tersebut diketahui oleh Adnan Menderes dan dia siarkan secara langsung
dari sebuah stasiun radio.
Media-media
yang pro-Mustafa Kemal dan pro-Kudeta menulis artikel-artikel dan pemberitaan
yang menyerang dan menjelek-jelekkan Adnan Menderes. Pembunuhan karakter Adnan
Menderes dilakukan agar membenarkan kudeta militer. Militer menangkap Adnan
Menderes dan dipenjara. Kemudian menyusun untuk melakukan penyingkirkannya. Pada
tanggal 17 September 1961 dia disingkirkan dengan cara digantung oleh militer,
tentu dengan cara kamuplase hukum. Waktu itu, beliau berumur 62 tahun.
Selain
dirinya dua menterinya yang berpengaruh, yaitu Fatin Rustu Zorlu menjabat
sebagai Menteri Luar Negeri dan Hasan Polatkan sebagai Menteri Keuangan juga
disingkirkan dengan kamuplase hukum, hukum gantung. Selain penyingkiran yang
rapi, militer dan sekulerisme ekstrim ingin merusak pemikiran rakyat Turki masa
itu kalau Adnan Menderes dilindungi oleh Allah. Karena selamat dari kecelakaan
pesawat yang dia tumpangi duluh.
Sebelum
dibunuh oleh hukum Turki waktu itu, Adnan Menderes berpesan pada militer yang
akan malaksanakan tugas pembunuhan. “Maukah engaku memberitahu pada tuanmu itu,
bahwa saya mati dalam keadaan terhormat.” Ujar Menderes. Sebelum syahid di
tiang gantung Adnan Menderes mengucap dua kalimat syahadat.
Lama
keadaan membisu di Turki waktu itu. Sekulerisme terus ingin merubah Turki
menjadi seperti negara-negara kafir Barat. Menjauhkan Islam dari rakyat dan
Bangsa Turki. Selanjutnya 29 tahun berlalu setelah dibunuhnya Adnan Menderes
oleh hukum Turki. Perdana Mentri Turki Turgut Ozal mengembalikan kehormatan dan
nama baik Adnan Menderes dan kedua menterinya pada 17 September 1990. Tanggal
tersebut bertepatan juga dengan waktu syahidnya Adnan Menderes.
Makan
Adnan Menderes dan makam para menterinya dipindahkan dari Pulau Imrali di tengah
Laut Marmara ke sebuah mausoleum di Kota Istanbul. Nama kemudian diabadikan
dengan nama sebuah universitas di Kota Aydin, Adnan Menderes University. Lalu
dijadikan nama bandara internasional di Kota Izmir, serta nama-nama jalan di
kota-kota Turki. Kisah Adnan Menderes juga sudah difilemkan berjudul Ben Onu
Cok Sevdim.
Demikianlah
kisah Adnan Menderes yang lahir sebagai rakyat biasa kemudian menjadi pemimpin
yang luar biasa. Mungkin kejahatan dapat menang, namun kebaikan tidak akan
terkalahkan. Suatu saat, kebaikan akan bersinar kembali dan menghancurkan
kejahatan. Islam akan selalu diserang dan berusaha untuk dihancurkan.
Tapi,
Islam akan terus bersinar sebab hati-hati manusia fitrah pada kebaikan.
Kebaikan yang sejati adalah kebaikan dari cahaya Islam. Semoga, akan muncul
banyak Adnan Menderes di Turki dikemudian hari dan juga muncul di negara-negara
Islam lainnya. Alfatihah, teruntuk Ali Adnan Ertekin Menderes.
“Kami
merealisasikan impian Menderes. Mereka mungkin telah mengeksekusinya, namun dia
tidak akan pernah terlupakan. Dia bersemayam dalam hati kami (rakyat Turki). “ Ungkap
Recip Tayyib Erdogan Presiden Turki di tahun 2014 silam.
Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan juga pernah dikudeta oleh militer Turki tahun 2016.
Dengan demikian pelajaran yang dapat kita petik dari semua ini adalah.
Masyarakat atau umat Islam harus kuat dalam mendukung seorang pemimpin dan
partainya yang berpihak pada Islam.
Sebagai contoh adalah Mesir dimana Presiden Muhammad Mursi juga dikudeta militer dan disingkirkan dengan kamuplase hukum. Untuk menegakkan Demokrasi pada negara yang mayoritas Islam dan Menegakkan Pemerintahan Islam demokratis. Jawabnya hanya rakyatnyalah yang harus mendukung dengan kuat dan juga terorganisasi. Sebagaimana rakyat Turki melindungi Erdogan dari kudeta militer ditahun 2016.
Oleh.
Najib Rozak Larandaka
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
30 Mei 2021.
Sy. Apero Fublic.
Post a Comment