Rendahnya Kebiasaan Membaca di Tengah Masyarakat Indonesia
Menurut Riset yang bertajuk World’s
Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State
University pada maret 2016, indonesia dinyatakan peringkat kedua dari bawah
yaitu peringkat 60 dari 61 negara. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat
indonesia sangat memprihatinkan hanya 0,001 % yang artinya dari 1,000 orang
indonesia, hanya 1 yang rajin membaca. Faktanya orang indonesia yaitu mengutip
dari data wearesocial per januari 2021 jumlah pengguna internet di indonesia
naik 73,7% dari populasi di indonesia
274,9 juta atau menembus 202,6 juta pengguna dan selama satu tahun terakhir
terjadi penambahan 27 juta pengguna.
Peningkatan waktu yang digunakan yaitu
untuk mengakses internet yaitu dari 7 jam 59 menit menjadi 8 jam 52 menit.
Dengan penggunaan untuk jejaring sosial 96,3%, shopping 78,2%, chat 96,5%,
entertaiment 86,2% dan lain sebagainya. Beberapa operator telekomunikasi
menyampaikan kenaikan dalam segi trafik sebagai dampak pandemi Covid-19 yang mencapai 40 persen. Hal ini menjadikan
merosotnya budaya membaca pada masyarakakt di Indonesia.
Sangat disayangkan sekali jika dampak
pandemi covid-19 masyarakat di indonesia tidak dimanfaatkan waktunya dengan
sebaik mungkin. Seharusnya peningkatan waktu dalam penggunakan akses internet
ini digunakan untuk mencari informasi yang dibutuhkkan untuk meningkatkan
minat baca.
Dengan memperkaya ilmu pengeetahuan
dengan melakukan hal yang produktif seperti membaca buku dan memanfaatkan
literasi digital dengan penggunaan media digital untuk menambah ilmu
pengetahuan agar memperkaya literasi informasi. Pentingnya budaya membaca tidak
hanya untuk anak-anak saja melainkan untuk semua orang jika ingin maju seperti
orang-orang di negara maju.
Dapat disimpulkan bahwa budaya membaca
sangat penting dalam kehidupan bangsa. Rendahnya minat baca akan berpengaruh
dengan kualitas bangsa. Sebab tanpa adanya budaya membaca negara ini tidak akan
pernah menjadi maju. Karna membaca adalah jendela dunia. Jika minat membaca di
indonesia sangat rendah maka bangsa indonesia akan sulit bersaing. Untuk itu
budaya membaca sangat dibutuhkan tanpa adanya budaya membaca akan sulit untuk
menuju gerbang kesuksesan. Maka dari itu mulailah membaca dengan sesuatu yang
kita sukai, agar tumbuhnya motivasi minat
membaca, menyisihkan waktu yang tepat unutk membaca, menumbuhkan rasa
ingin tahu minat baca.
Dengan seringnya membaca, akan menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan memperkaya kosakata yang kita miliki. Maka tanpa disadari pula menjadikan minat membaca menjadi budaya membaca.
Oleh: Samha Meristin.
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 24 Juni 2021.
Mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN
Raden Fatah Palembang.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment