Tampilkan Berbagai Program Unggulan, Muba Targetkan Peningkatan Grade Smart City
APERO
FUBLIC.-
MUSI BANYUASIN. Guna memaksimalkan rangkaian dari penilaian smart city tahun
2021, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Muba menggelar Bimbingan Teknis Tinjauan Lapangan (Field
Evaluation) Smart City, Rabu (16/6/2021) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Bimtek
dihadiri oleh Dewan Smart City Kabupaten Musi Banyuasin, tim Pelaksana Smart
City Kabupaten Musi Banyuasin, Direktur Sekolah Tinggi Ekonomi Rahmaniyah
Sekayu, Direktur Politeknik Sekayu, serta
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Muba. Tampil sebagai narasumber
via virtual adalah Pembimbing Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia Hari Kusdaryanto, Chief Strategic Officer Citiasia Inc,
Smart City Expert, dan Citiasia Center For Smart Nation (CCSN).
Bupati
Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris
Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi saat membuka acara menyampaikan gerakan 100
smart city bertujuan membimbing kabupaten/kota dalam menyusun masterplan smart
city agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan
pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan
hadirnya narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, harusnya
dapat menjadi semangat tersendiri bagi kita. Meskipun bimbingan disampaikan
secara virtual namun diharapkan kita semua mampu mendorong pemerintah daerah
untuk lebih maju lagi dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten Musi
Banyuasin," ucapnya.
Lanjut
Sekda, kegiatan smart city merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah
dalam rangka mewujudkan visi Muba Maju
Berjaya 2022 yaitu menjadikan Musi Banyuasin sebagai kabupaten cerdas yang
hijau, kreatif, inovatif berdaya saing dan terdepan. Guna mendukung terwujudnya
Muba Maju Berjaya 2022. Smart city menjadi faktor penting dalam pelaksanaan
pembangunan dan pemberian pelayanan publik di Kabupaten Musi Banyuasin.
Diharapkan
dengan implementasi smart city, pengelolaan kabupaten akan lebih berkelanjutan
dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi serta
inovasi yang diarahkan untuk melakukan perbaikan kinerja, peningkatan efisiensi
dan partisipasi masyarakat, sehingga dapat terwujudnya kehidupan masyrakat yang
lebih aman, nyaman dan sejahtera.
"Sejak
tahun 2018 Muba masuk kedalam bagian smart city. Telah banyak progam inovasi
yang terlaksana, dan selalu di evaluasi
untuk setiap tahunnya. Semoga di tahun 2021 dengan menampilkan 6 progam unggulan Pemerintah
Kabupaten Muba dapat menaikan grade dalam penilaian dan menjadi yang terdepan.
Untuk itu, kembali saya tegaskan terhadap ODP terkait untuk mengikuti kegiatan
ini dengan sungguh-sungguh," ungkapnya.
Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP
mengatakan, dalam rangka mewujudkan kota cerdas smart city di Indonesia,
Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian
PUPR, Kementerian PPN/ BAPPENAS, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB menyelenggarakan program 100 smart
city.
Bimbingan
Teknis Tinjauan Lapangan (Field Evaluation) Smart City ini, menjadi salah satu
agenda dalam melakukan pembimbingan terhadap segenap unsur pemerintah daerah
yang terlibat agar mengetahui, mengerti, memahami dan dapat mengaktualisasi
program Smart City secara nyata.
Serta
melakukan pemeriksaan kembali (cross check) terhadap hasil evaluasi yang
diperoleh pada kurun waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 dengan melakukan
kunjungan langsung ke lapangan secara daring melalui aplikasi zoom. Kegiatan
bimtek dan evaluasi lapangan ini dilakukan selama dua hari yaitu pada Rabu,16
Juni sampai dengan Kamis, 17 Juni 2021.
"Sedangkan
untuk tinjauan lapangan dilakukan pada beberapa titik dari 6 program unggulan
yaitu, Smart Governance, Pesona Mas Pandu di Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil dan Kantor Camat Lawang Wetan. Smart Economy, Peremajaan Sawit
Rakyat di Kantor Dinas Perkebunan, Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan
Keluang.
Smart
Living, Sirene Muba di Kantor Dinas Kesehatan. Smart Environment, Bank Sampah
Mart di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah Prima Sekayu. Smart
Society, Aplikasi I MUBA di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Smart
Branding, di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata," bebernya.
Sebagai
narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Hari Kusdaryanto
berpendapat bahwa, Kabupaten Musi Banyuasin sejak 3 tahun menjadi kabupaten yang smart telah banyak
menciptakan berbagai inovasi yang tertuang pada setiap programnya, serta
memiliki komitmen dan infrastruktur yang baik. Dari 6 program unggulan yang
telah di sampaikan tadi, ada program yang menjadi anugerah alam bagi Muba yaitu
pada smart economy dengan program Peremajaan Sawit Rakyat/Replanting, karena
bisa jadi program tersebut tidak dapat ditemukan pada kabupaten/kota lainnya.
Tentu kelebihan ini harus dilakukan secara kolaborasi agar memiliki hasil yang
maksimal.
"Semoga Kabupaten Muba dapat meningkatkan grade penilaian sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pemerintah. Evaluasi ini kita dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun, dan untuk evaluasi akbar nya akan dilaksanakan pada bulan November 2021,"tandas Hari. (HS).
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
16 Juni 2021.
Sy. Apero Fublic.
Post a Comment