Musi Banyuasin Terapkan PPKM Level IV.
APERO
FUBLIC.-
MUSI BANYUASIN. Pasien terpapar COVID-19 yang terus meningkat belakangan ini
baik yang mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman)
terus mendapatkan perhatian maksimal dari Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic
Econ MBA.
Sejumlah
bantuan baik berupa obat-obatan maupun kebutuhan pokok terus disalurkan ke
warga yang terpapar dan terdampak COVID-19 di Muba. Bahkan, beberapa waktu
belakangan Bupati Dodi Reza mengantarkan langsung bantuan obat-obatan dan
daging kurban ke pasien isoman COVID-19.
"Sejak
jauh hari kita mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 di Muba, kami telah
menyediakan Rumah Sakit Darurat yang dapat menampung ratusan pasien," ujar
Dodi Reza saat mengikuti video conference Rapat Koordinasi Pembahasan Penerapan
PPKM Level III dan IV di Luar Jawa Bali, Sabtu (24/7/2021).
Selain
itu, Pemkab Muba juga telah mendistribusikan bed atau ranjang pasien COVID-19
ke setiap desa. "Fasilitas terus kita maksimalkan guna mengantisipasi
lonjakan pasien yang terpapar COVID-19," tuturnya.
Dikatakan,
dengan bertambahnya pasien terpapar COVID-19 di Muba, maka terhitung pada Senin
26 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 Muba menerapkan PPKM level IV.
"Dengan
penerapan PPKM level IV ini akan ada pembatasan ketat yang dilaksanakan, yakni
diantaranya untuk operasional pasar tradisional dibatasi hanya sampai pukul
15.00 WIB dan pelaku UMKM sampai pukul 21.00 WIB," ulasnya.
"Semua
rumah makan diwajibkan untuk hanya melayani take away dan tidak melayani makan
ditempat," tegasnya.
Kepala
Daerah Inovatif ini menambahkan, pelaksanaan pembatasan dan penertiban di
lapangan juga mengedepankan cara yang humanis. "Yang diawasi dan
ditertibkan yakni kerumunan, dan petugas di lapangan juga mengedepankan sikap
humanis," tegasnya.
Dodi
Reza memastikan, untuk pasokan oksigen di rumah sakit yang ada di Muba terjaga
dan aman. "Ketersediaan oksigen di Muba kita pastikan aman, dan dapat
mengcover kebutuhan warga Muba," ucapnya.
Lanjut
Dodi, penerapan PPKM Level IV ini dilaksanakan agar jumlah warga Muba yang
terpapar COVID-19 bisa menurun. "Jadi ini bukan sesuatu yang harus
ditakuti berlebihan, prinsipnya kita masing-masing harus terus mematuhi prokes
COVID-19 serta demi menekan angka penularan COVID-19," tegasnya.
Sementara
itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta agar
semua Kepala Daerah pro aktif dalam penanganan serta pencegahan penularan wabah
COVID-19 di wilayah masing-masing. "Pastikan kebutuhan warga
terjamin," tuturnya.
Menteri
Keuangan, Sri Mulyani menuturkan sejumlah bantuan untuk masyarakat mulai harus
didistribusikan baik bantuan uang dan bantuan lainnya yang bersumber dari APBN
dan APBD. "Bantuan harus disalurkan dengan tepat sasaran dan mengcover
kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing," urainya.
Dalam kesempatan video conference Rapat Koordinasi Pembahasan Penerapan PPKM Level III dan IV di Luar Jawa Bali tersebut, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala BPBD Muba Joni Martohonan AP MSi dan Kadis Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP. (HS).
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
24 Juli 2021.
Sy. Apero Fubic.
Post a Comment