Hampir 100 Persen Warga Muba Ter-cover BPJS Kesehatan, Bupati DRA Dianugerahi Penghargaan.
APERO
FUBLIC.-
MUSI BANYUASIN. BPJS Kesehatan Cabang Palembang memberikan piagam penghargaan
kepada Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA
atas komitmennya mencapai Universal
Health Coverage (UHC) dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Piagam
penghargaan diberikan langsung
oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang, Palembang Rudhy Suksmawan Hardhiko usai
penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS Kesehatan Cabang Palembang dan
Pemkab Muba, Senin (30/8/2021) di
Sekayu.
Menurut
Rudhy, penghargaan ini layak diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Muba,
karena Muba salah satu dari enam
kabupaten terbaik di Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai UHC 95,07% dalam
penyelenggaraan Program JKN-KIS.
“Perlu
juga kami sampaikan bahwa Kabupaten Muba adalah kabupaten pertama di Sumsel
yang telah berhasil mencapai UHC. Hal ini sejalan dengan RPJMN Pemerintah
Pusat, artinya seluruh penduduk sudah dijaminkan kesehatannya. Tentunya ini
adalah suatu prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Muba yang juga secara
manfaat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Muba di tengah
situasi pandemi saat ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan
kesehatan, ” ujar Rudhy.
Bupati
Dodi Reza menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas capaian
yang didapat di wilayah Kabupaten Muba. Dirinya menyebut, capaian yang diraih
Kabupaten Muba merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah Kabupaten
Muba dengan BPJS Kesehatan Cabang Palembang.
"Masuknya
BPJS dengan pola sekarang ini, sudah jelas menurut Undang-undang semua jaminan
kesehatan berpindah ke BPJS semua, oleh karena itu tidak memikirkan kerugian,
kami Pemkab Muba bukan semata-mata mengejar UHC karena kami UHC dari 20 tahun
yang lalu, namun kami mengejar pelayanan jaminan kesehatan masyarakat di Muba
tidak terganggu oleh karena adanya BPJS," ujar Dodi.
Dikatakan
Dodi, dengan berbagai konsekuensi tentu Pemkab Muba terima baik itu adanya
kenaikan tarif sehingga Pemkab harus keluar biaya lebih besar.
"Nah
kalau kami masuk dalam enam besar kabupaten di Sumsel, kami bersyukur namun
bukan itu yang kami kejar, karena memang harus dipertahankan. Tapi yang saya
sayangkan 60 % dari jumlah pesertaan itu, seluruhnya dibiayai oleh APBD sebesar
120 milyar lebih, bisa di cek di Provinsi Sumsel kita terbesar bayarannya,"
ujarnya.
Lanjut
Dodi, oleh karena itu kepada pihak BPJS kiranya dibantu Pemkab Muba untuk
melakukan pendataan ulang agar pembiayaan peserta BPJS dari APBN bisa ditambah
lagi untuk Kabupaten Muba. Kemudian juga untuk perusahaan agar lebih di gencarkan kepesertaan BPJS nya, bila perlu dibuatkan
aturan, staf/karyawan wajib terdaftar BPJS.
"Pembiayaan
120 milyar tersebut kalau di anggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan,
atau fasilitas lainnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan tentu sangat berguna
sekali,"pungkasnya.
Disela
kegiatan Bupati Muba melakukan
penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Muba dan BPJS Cabang
Palembang Sinergi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang jaminan kesehatan
di Kabupaten Musi Banyuasin.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Bapeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto MH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kepala Bagian Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH, Perwakilan RSUD Sekayu serta Kepala Bidang Sumber Daya Umum Komunikasi Publik dan Hukum BPJS Palembang Hendra Kurniawan dan Kepala Kantor BPJS Sekayu Hamrizal. (HS).
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
30 Agustus 2021.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment