Pedagang di Musi Banyuasin Antusias Ikuti Swab dan Vaksin.
Pantauan
di lokasi terdapat sekitar 20 orang petugas dari Puskesmas Lumpatan dan Dinas
Kesehatan Muba melaksanakan swab dan vaksinasi terhadap pedagang dan pengunjung
pasar Randik. Para pedagang dan pengunjung pasar dengan tertib dan antusias
yang tinggi mengikuti arahan dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama
kegiatan berlangsung yaitu memakai masker, menjaga jarak, meghindari berkerumun
dan mencuci tangan.
Hadir
langsung meninjau kegiatan swab dan vaksinasi Sekretaris Daerah Kab. Muba Drs.
H. Apriyadi, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Azmi Dariusmansyah,
MARS. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah, S.Sos, MT serta Tim
Satgas dari BPBD Muba, Kapolsek Sekayu
M. Akib, Koramil Sekayu, Sat Pol PP Muba, Camat Sekayu diwakili Sekcam, Kepala
Puskesmas Lumpatan Lismawati dan Kepala UPTD Pasar Yustika.
Sekda
Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan bahwa swab dan vaksinasi hari ini sebagai
upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya pedagang dan
pengunjung pasar mengingat Pasar Randik merupakan tempat terjadinya aktivitas
perekonomian masyarakat dan tingkat interaksi yang relatif tinggi,
"Sehingga
dengan telah divaksinnya para pedagang ini maka dapat menjadi salah satu
indikator keamanan dan kesehatan masyarakat serta terjamin karena mereka sudah
mendapat vaksin lengkap disamping tetap disiplin protokol kesehatan," ucap
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Lebih
lanjut Sekda Muba mengatakan bahwa Muba mendapat lebih dari 35.000 dosis vaksin
baik vaksin moderna, astra zeneca maupun sinovac. Oleh karena itu, targetnya
dalam minggu ini paling tidak 70% masyarakat Musi Banyuasin sudah mendapat
vaksin.
"Mudah-mudahan
langkah ini dapat mempercepat penurunan angka terkonfirmasi positif di Muba dan
sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat," harapnya.
Sementara
itu, Kadis Dagperin Muba Azizah mengatakan bahwa sejak kemarin para pedagang
sangat antusias ingin melakukan vaksin dan swab. Bahkan ada yang sengaja datang
dari beberapa wilayah di luar Pasar Randik.
Dari
219 pedagang dan pengunjung yang di vaksin, sebanyak 153 orang melaksanakan
vaksin tahap 1 dan 66 orang vaksin tahap 2. Hasil swab diperoleh data 13 orang
reaktif dan sudah dirujuk untuk melakukan isolasi mandiri serta masuk dalam
daftar yang dipantau. 13 orang yang reaktif semuanya bukan pedagang tetapi dari
luar/pengunjung pasar.
"Alhamdulillah,
ini menunjukkan bahwa pedagang Pasar Randik cukup disiplin menerapkan prokes
terbukti pedagang nihil yang positif/reaktif. Mudah-mudahan dengan telah
divaksin maka pedagang Pasar Randik benar-benar aman, sehat dapat beraktivitas
dengan tenang," demikian dijelaskan Azizah.
Pelaksanaan
swab dan vaksinasi berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai sekitar
pukul 14.00 WIB. Lokasi swab dilakukan di beberapa los Pasar Randik sedangkan
vaksin dilakukan di ruang kantor UPTD Pasar Randik Sekayu.
Terpisah,
di lain tempat yakni Kecamatan Tungkal Jaya telah dilaksanakan tracking para
pedagang Pasar Bero Jaya Timur oleh Tim
Puskesmas Bero Jaya Timur bekerja sama
dengan Satgas dan Tim PPKM Covid-19 Kecamatan Tungkal Jaya. Diketahui, Tracking
dilakukan dengan swab antigen bagi para pedagang pasar dan pengunjung pasar.
"Tujuan
tracking swab antigen adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dan
menekan peningkatan kasus terkonfirmasi di Muba," ucap Camat Tungkal Jaya.
"Pada hari ini juga sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza kami melakukan Swab dan vaksinasi untuk para pedagang dan pengunjung pasar tradisional di Tungkal Jaya," tandasnya. (HS).
Post a Comment