Perjuangkan Vaksin Warga: Bupati Musi Banyuasin Lobi Menko Perekonomian.
Minta
Tambahan Kuota dan Jatah Vaksin AstraZeneca.
Target
460 Ribu Warga, Hampir 80 Persen Warga Muba Akan di Vaksin.
Dodi
Reza Tinjau Vaksinasi Warga Binaan Lapas Sekayu.
APERO
FUBLIC.-
MUSI BANYUASIN. Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memastikan
sebaran pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Muba disambut antusias oleh
masyarakat. Bahkan, Dodi Reza telah melobi Kementerian Bidang Perekonomian
untuk meminta vaksin tambahan dan vaksin
jenis AstraZeneca guna kebutuhan warga Muba.
Vaksinasi
ini program nasional yang sasarannya seluruh kelompok masyarakat termasuk warga
binaan di Lapas Sekayu, meski Kepala Lapas dan petugas Lapas Sekayu sudah di
vaksin, tidak menutup kemungkinan warga binaan bisa terpapar virus COVID-19.
"Oleh
karena itu saya minta jatah khusus vaksin dan langsung berkoordinasi dengan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk menambah kuota jumlah dosis di Kabupaten Muba karena memang
kita dalam kondisi sangat membutuhkan vaksin. Alhamdulilah, Menteri Kesehatan
memberikan vaksin sebanyak 2000 vial untuk sekitar 20.000 dosis, jenis vaksin
yang diberikan yaitu AstraZeneca," paparnya di sela Pelaksanaan kegiatan
vaksinasi di Lapas Kelas II B Sekayu kerjasama dengan Pemkab Muba melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten Muba, Senin (9/8/2021).
Dikatakan
Dodi, menurut penelitian vaksin AstraZeneca sangat efektif untuk COVID-19
varian Delta, karena varian ini menyebarnya cepat dan menyebabkan angka kasus
COVID-19 melonjak. Oleh karena itu serentak di seluruh kecamatan dalam
Kabupaten Muba hari ini dilaksanakan vaksin, dengan sistem jemput bola termasuk
di Lapas Sekayu.
"Saya
sudah minta kepada KONI segera mendata para atlet untuk dilakukan vaksin juga.
Mereka ini nanti akan berlaga di Poprov
dan PON. Agar tak khawati menjadi cluster baru, nanti saat kembali ke Muba bisa
jadi bahaya, maka dari itu nanti di Stable Berkuda akan dilaksanakan vaksin
khusus untuk para atlet,"ucap Dodi.
Kepala
Daerah inovatif ini juga menyebutkan, dirinya menargetkan sebanyak 5000 warga
akan divaksin setiap harinya, jika jumlah dosisnya tercukupi. Dia yakin jika
ini dilakukan, selama tiga bulan kedepan
maka Herd Immunity di Kabupaten Muba bisa tercapai.
"Ketersediaan
vaksin kalau secara kovensional jatah vaksin ini dari kementerian kesehatan di
drop ke Provinsi baru didistribusi ke kabupaten/kota. Oleh karena itu kita
ambil jalur lobby dengan Kementerian Perekonomian, karena kondisi kita sekarang
PPKM Level 4. Alhamdullilah Kemenkes langsung kirimkan vaksin Sinovac, Moderna
dan juga AstraZeneca yang hari ini suntikan perdananya diberikan untuk warga
binaan Lapas Sekayu,"sebutnya.
Dodi
mengingatkan, pentingnya mengikuti pelaksanaan vaksin guna mengantisipasi
penularan wabah COVID-19 yang sangat masif. "Warga saya imbau untuk ikut
vaksin," ujarnya.
Dikatakan,
untuk pelaksanaan vaksin Muba sudah tersebar di seluruh kecamatan yang
difasilitasi Dinas Kesehatan, puskesmas setempat, dan stakeholder lainnya.
"Sasaran target kita bisa menyentuh 462.546 warga yang mengikuti
vaksin," harapnya.
Sementara
itu, Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmanysah MARS menyebutkan, capaian vaksinasi di
Muba hingga Agustus 2021 sebanyak 13.80 persen dari total sasaran termasuk usia
12 tahun ke atas.
"Total
dosis vaksin yang sudah diterima Muba yakni sebanyak 121.220 dosis, dan hingga
Agustus 2021 ini sudah 96.576 dosis vaksin yang telah disuntikkan untuk seluruh
warga masyarakat Muba," terang Azmi.
Sementara
itu, Kepala Lapas Kelas II B Sekayu Jhonny Hermawan Gultom menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan yang telah membantu
melaksanakan suntik vaksin bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Sekayu.
"Pelaksanaan
vaksin hari ini bekerjasama dengan Dinkes Muba melalui tim Puskesmas Balai
Agung, dengan target 350 sasaran dengan rincian 200 orang melaksanakan suntik
vaksin kedua dan 150 orang melaksanakn suntik pertama, alhamdullilah sampai
saat ini warga binaan Lapas Sekayu belum ada yang positif terpapar
COVID-19,"ujarnya.
Salah
satu warga binaan Lapas Sekayu Leo Apriansyah Simatupang (21) mengucapkan
terima kasih kepada Bupati Dodi Reza yang telah memperjuangkan jatah vaksin
bagi warga Binaan Lapas Sekayu.
"Alhamdullilah kami di dalam sini bisa mendapatkan jatah suntik vaksin, kami bersyukur Pak Bupati memikirkan keselamatan kami di sini. Alhamdulillah dari suntik vaksin pertama dan kedua hari ini saya pribadi dan teman yang lain tidak merasakan gejala apapun, kami semua sehat-sehat saja,"ungkapnya. (HS).
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
9 Agustus 2021.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment