Sisir Pasar Tradisional, Dodi Reza Tracking Pedagang.
Musi Banyuasin Kembali Terima 3.428 Vial Vaksin, Prioritas Pedagang.
APERO
FUBLIC.-
MUSI BANYUASIN. Semenjak menetapkan PPKM Level IV, Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin terus masif melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19.
Terpantau
Selasa (3/8/2021) pagi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama
Dinas Kesehatan Pemkab Muba tampak menyisir pasar tradisional untuk melakukan
tracking ke pedagang dan pengunjung pasar.
"Tracking
berdasarkan instruksi pak Bupati Dodi Reza dilakukan dengan swab antigen bagi
para pedagang pasar dan pengunjung pasar," ungkap Kadisdagperin Muba,
Azizah SSos MT.
Dikatakan,
tujuan tracking swab antigen adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus
COVID-19 dan menekan peningkatan kasus terkonfirmasi di Muba.
"Dari
hasil swab sebanyak 14 orang pedagang pasar hasilnya negatif, terdapat 3 orang
dengan hasil positif tetapi bukan dari pedagang, melainkan dari luar pedagang
pasar Randik," imbuhnya.
"Direncanakan
tracking swab antigen pedagang pasar akan dilanjutkan kembali padal 5 Agustus
2021 sekaligus melakukan vaksinasi kepada para pedagang," tambahnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengaku pada 3
Agustus Kabupaten Muba telah mendapatkan pasokan tambahan vaksin sebanyak 3.428
vial atau 35.080 dosis.
"Adapun
rinciannya yakni Vaksin Sinovac 1228 vial (12.280 dosis), Vaksin Astra zaneca
2000 vial (20.000 dosis), dan Vaksin Moderna 200 vial (2.800 dosis),"
urainya.
Azmi
menjelaskan, untuk Sinovac di gunakan masyarakat umum, usia 12 tahun keatas dan
diprioritaskan untuk vaksin dosis ke 2, lalu Astra zaneca untuk dosis 1, usia
diatas 17-50 tahun.
"Kemudian,
untuk vaksin Moderna akan diberikan ke tenaga kesehatan di fasyankes sebagai
vaksin booster. Nah, untuk pelaksanaan vaksinasi Moderna disesuaikan dengan
kesiapan dari fasyankes dalam pemberian vaksin ke tenaga medis," terang
Azmi.
Bupati
Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menegaskan, pihaknya akan
memprioritaskan untuk melakukan vaksin lanjutan kepada para pedagang di pasar
tradisional khususnya.
"Pedagang pasar tradisional ini kan tetap beraktifitas untuk mencari nafkah. Jadi ini harus prioritas, seluruh pedagang harus di sisir agar mendapatkan vaksin tambahan ini," singkat Kepala Daerah Inovatif tersebut. (HS)
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
3 Agustus 2021.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment