Dodi Reza Beri Ruang dan Support Pembangunan Akhlak Masyarakat
APERO
FUBLIC.-
SEKAYU. Bak jamur di musim hujan, pendirian pondok pesantren di Kabupaten Musi
Banyuasin di masa kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA
dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP berkembang pesat. Kehadiran pesantren
memberi kebaikan kepada para santri dan menghidupkan sisi religius lingkungan
sekitar. Tercatat ada 78 ponpes yang terdaftar di Muba pada 2021 ini.
"Alhamdulillah
sudah sangat banyak pendirian pondok pesantren, kami senang dengan menjamurnya
ponpes di masa kami. Artinya syiar agama di Muba subur, didukung, dan diberi
ruang. Masyarakat saat ini juga sangat antusias untuk mendirikan ponpes,"
ujar Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin saat menerima kunjungan
silaturahmi Pengurus Ponpes Darul Qur’an Al-Madani Desa Pangkalan Jaya
Kecamatan Babat Toman, Rabu, (1/9/2021) di Ruang Audiensi Bupati Muba.
Dodi
juga mengatakan Pemkab Muba sangat komitmen dalam bidang keagamaan dengan
menerbitkan Perda No 2 Tahun 2018
tentang Pembatasan Pesta Rakyat dan Perda No 1 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan
Zakat dan Infaq untuk menjalankan program pembangunan umat berbasis akhlak.
"Dari
Perda zakat ini kita membantu sesama umat. Bahkan tahun ini kedua kalinya kita
menyalurkan bantuan ke Palestina, sebelumnya kita bantu untuk pembangunan
jalan, dan kali ini untuk sarana rumah sakit dan ambulans," ungkap Dodi.
Terkait Ponpes Darul Qur'an Al Madani yang telah
diletakkan batu pertama pembangunannya pada
12 Juli 2021 lalu, ia menyampaikan akan mendukung pembangunannya.
"Intinya
pendirian ini kami dukung, tolong lengkapi persyaratan, nanti kita
gotong-royong, sesuai kemampuan keuangan pasti kita bantu," tambahnya.
Dalam
kesempatan yang sama Pengasuh Pesantren Darul Qur'an Al-Madani H Asfranza Lc MA
mengatakan tujuan dan maksud kedatangannya ingin menjalin silaturahim dan
menyampaikan profil visi misi serta meminta dukung pembangunan Ponpes Darul
Qur'an Al-Madani.
"Adapun
niat baik kami ini ingin mengikuti jejak beliau (Bupati Muba), seperti yang
kita ketahui bersama sangat antusias soal keagamaan, membantu mendirikan Ponpes
Salamun Aitam untuk kaum duafa dan yatim piatu, yang full gratis, selain itu
perda zakat, dan pesta malam itu sangat luar biasa, yang betul-betul menjaga
nilai keagamaan, agar generasi kita kedepannya menjadi generasi terbaik"
ujarnya.
Dikatakannya,
hingga saat ini setelah peletakan batu pertama diatas tanah wakaf 3,8 hektar,
Ponpes Darul Qur'an Al Madani sudah
membangun enam lokal.
"Target
kita tahun 2022 sudah menerima santri, mudah-mudahan pertemuan hari ini menjadi
semangat kita kedepannya," imbuh salah satu putra terbaik Muba yang telah
menyelesaikan pendidikan di Suriah, Yordania dan Madinah itu.
Kabag
Kesra Setda Muba H Opi Pahlopi mengungkapkan tahun 2013-2017, jumlah Ponpes di
Muba hanya 43, sejak 2019-2021 sudah mencapai 78 Ponpes.
"Jumlah
ponpes yang hadir tahun kemarin diberikan bantuan sebesar Rp 10 miliar, untuk
67 Ponpes, sampai saat ini sudah hadir ponpes 78. Mungkin 80-90 yang belum kami
terima secara administrasi," bebernya.
Kepada
pihak Ponpes Darul Qur'an Al-Madani, Kabag Kesra meminta agar melengkapi
persyaratan administrasi agar Pemkab Muba bisa menyalurkan bantuan.
Turut hadir Kepala Dinas PU Perkim Muba Ir Hj Rismawati, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Kabid Komunikasi Publik Yettria SKM MSi, Pembina Yayasan Darul Qur'an Al-Madani H Zawawi, Tokoh Masyarakat Kurnia, dan Perangkat Daerah Pangkalan Jaya Samsuri. (HS).
Editor.
Desti, S.Sos.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
1 September 2021.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment