Dongeng Toraja: Kisah Anjing-Kucing dan Tikus.
Pada
suatu hari, seekor raja tikus pergi berkunjung kerumah wanita tua itu. Didapati
penghuni rumah itu sedang siap-siap untuk makan. Tikus melihat wanita tua
memutar-mutar cincinnya, lalu diatas meja tiba-tiba terhidang berbagai jenis
makanan.
Rahasia
cincin wanita tua itu, sekarang diketahui oleh si raja tikus. Setelah itu, si tikus
pergi kembali ke rumahnya. Raja tikus tidak pernah berhenti berpikir bagaimana
caranya untuk memiliki cincin tersebut. Maka timbul niat di dalam hatinya untuk
mencuri cincin itu. Tapi, masalahnya kucing dan anjing peliharaan wanita tua
itu selalu menjaganya.
Beberapa
hari kemudian, tikus datang lagi untuk bertamu ke rumah wanita tua itu, dia
menemui anjing dan kucing milik wanita itu. Kemudian dia berkata.
“Kucing
dan Anjing, aku datang untuk mengundang kalain berdua untuk datang ke pesta di
rumahku. Sampaikan juga pada tuan kalian Aku juga mengundang dia.”
“Baklah
raja tikus, kami akan datang dan akan saya sampaikan pesanmu pada pemilik
kami.” Jawab Kucing dan anjing. Setelah itu, raja tikus kembali pulang. Dia
kemudian mengumpulkan teman-temannya dan memberi tahu kalau dia akan mengadakan
pesta. Dia juga mengundang wanita tua dan dua peliharaanya, anjing dan kucing.
Teman-teman tikus gembira sekali menyambut pemberitahuan itu.
Waktu
pesta di rumah raja tikus tiba. Untuk menghadiri pesta, kucing dan tikus datang
bergantian. Sebab kalau keduanya pergi bersamaan. Maka tidak ada yang menjaga
si wanita tua. Disepakatilah kalau yang pergi ke pesta lebih dahulu, si kucing.
Tetapi
agaknya si kucing lupa pulang dari tempat pesta. Sehingga anjing sudah gelisah
menunggu gilirannya.
Melihat
si wanita tua sudah tertidur, akhirnya si anjing pergi menyusul ke pesta di
rumah raja tikus. Wanita tua, ditinggal sendirian oleh anjing. Raja tikus
melihat kehadiran si anjing, dengan demikian dia tahu kalau rumah si orang tua
sudah kosong dari penjagaan. Pergilah raja tikus ke rumah perempuan tua untuk
mencuri cincin ajaib. Raja tikus meniup-niup jari tangan wanita tua dengan
lembut, lalu menarik perlahan-lahan cincin ajaib. Setelah lepas dia ambil dan
dibawanya pergi.
Sekembalinya
dari pesta, anjing dan kucing mendapati kalau cincin ajaib wanita tua sudah
hilang. Bertengkarlah keduanya saling menyalahkan. Pertengkaran keduanya
didengar oleh wanita tua karena dia terbangun, lalu dia bertanya sebab apa
mereka bertengkar. Mereka menjelaskan karena cincin di jari tuannya sudah
hilang.
Perempuan
tua itu memperhatikan jarinya, dia mendapati cincin ajaib di jarinya sudah
tidak ada. Kejadian itu membuat hati wanita tua menjadi kecewa sekali. Oleh
sebab itu dia kemudian mengusir anjing dan kucing dari rumahnya.
Maka
pergilah anjing dan kucing dari rumah tuannya. Setelah itu, kembali bertengkar
keduanya untuk saling menyalahkan. Anjing mulai marah, dia berusaha membunuh
kucing. Kucing kemudian berlari dan naik ke atas pohon.
Kucing dan anjing tidak pernah akur lagi. Sebab hilang karena dicuri tikus dan masalah berawal dari undangan pesta raja tikus. Sejak saat itu, anjing-kucing dan tikus tidak pernah akur lagi. Mereka saling bersumpa bersumpa kalau dia tidak akan baik lagi dengan anjing, maka kotorannya pun tidak akan dia perlihatkan pada anjing. Kucing dan ajing pun selau mengubur kotorannya. Itulah sebabnya kucing selau mengubur kotorannya. Anjing juga mengubur kotorannya walau tidak serapi kucing.
Rewrite: Tim
Apero Fublic.
Editor.
Selita, S.Pd.
Tatafoto.
Dadang Saputra.
Palembang,
19 November 2021.
Sumber:
Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra
Lisan Toraja (Transkripsi dan Terjemahan). Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1986.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment