Evaluasi Sarana Dan Tata Ruang Perpustakaan Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan
APERO FUBLIC.- Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.Sebelumnya BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab bukan hanya sebagai penyedia data atau informasi, melainkan juga sebagai koordinator kegiatan perstatistikan di Indonesia.
Badan Pusat Statistik provinsi Sumatera Selatan selaku pihak yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan dasawarsa ini berkewajiban merangkul seluruh elemen baik pemerintah maupun swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan sensus ekonomi 2016.
Tidak hanya itu
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan juga di tuntut mampu
mengkomunikasikan pesan menghimbau kepada individu, masyarakat, dan para pelaku
ekonomi untuk berperan dalam proses pendataan sensus penduduk dan ekonomi. Pada
Badan Pusat Statistik terdapat sebuah ruang perpustakaan.
Tata ruang perpustakaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan di setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintahan. Jika suatu perpustakaan tidak memperdulikan penataan ruang maka akan mempengaruhi kinerja pegawai.
Tata ruang perpustakaanjuga sebagai salah satu faktor yang penting dalam
menentukan kelancaran pekerjaan. Dapatdilihat diberbagai organisasi atau
instansi-instansi tidak sedikit karyawan atau pegawai bekerja dengan berjalan
mondarmandir dari meja yang satu ke meja yang lain dengan jarak yang berjauhan.
BPS Sumsel sudah diupayakan oleh kepala dan staf perpustakaan. Sarana prasarana di perpustakaan BPS Sumsel mencakup sarana fisik yaitu gedung atau ruangan, buku-buku dalam keadaan baik dan dalam jumlah yang banyak, rak buku, meja kursi, computer staf dan computer untuk pengunjung mencari buku yang tersedia di perpustakaan, CCTV, muhsollah, kantin, toilet, detok asap dan panas, earphone dan wifi.
Kemudian sarana layanan yang diberikan kepada
pengunjung berkaitan dengan sarana fisik yang ada. Penataan ruang dilakukan dengan memperhatikan beberapa
pertimbangan yaitu, penataan rak buku, pencahayaan, sirkulasi udara ruang bertujuan untuk memberikan kenyamanan
kepada pengunjung perpustakaan BPS Sumsel.
Oleh: Rima Giantari.
Mahasiswi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora.
Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment