Nubuat Kenabian Rasulullah di Dalam Kitab Mazmur.
Mazmur
menurut wikipedia adalah nyanyian atau syair puji-pujian kepada Tuhan.
Dahulunya biasa dilantunkan dalam ibadat-ibadat di Bait Suci dan
upacara-upacara kerajaan pada masa Israel kuno. Mazmur-mazmur yang masih
bertahan hingga saat ini dikumpulkan dalam bentuk kitab, yaitu Kitab Mazmur.
Kemudian digunakan dalam ritual keagamaan kaum Yahudi dan Kristen kemudian.
Terlepas
dari benar atau salahnya bunyi-bunyi ayat dalam kitab Mazmur. Namun dijelaskan
oleh Said Nursi dalam bukunya, Risalah Annur adanya berita tentang kenabian
Rasulullah SAW. Berikut ayat-ayat yang beliau kutif dalam kitab Mazmur. Namun
sepanjang jalan sejarah telah adanya perubahan-perubahan oleh mereka untuk
mengaburkan kabar tersebut. Baik mengedit kata-kata atau merubah maknanya yang
sesuai kepentingan mereka.
Dalam
Mazmur Daud, ada ayat sebagai berikut:
“Ya
Allah, turunkan pada kami zaman peralihan (setelah yang terakhir dari beberapa
nabi berturut-turut), nabi yang akan mengadakan jalan-Mu.”
Dalam
bunyi Mazmur tersebut nabi yang akan mengadakan jalan-Mu, merujuk pada Nabi
Muhammad SAW. Walau hal demikian tidak persisi tertulis seperti itu di dalam
Injil versi sekarang. Tetapi direkam dalam Hujjat Allah lil al-alamin fi Mu’jizat
al-Sayyid at-mursalin dari Yusuf Nahbani (104).
“Hai
Daud, seorang Nabi akan datang setelah kamu, bernama Ahmad (Muhammad), yang
jujur dan pemimpin, dan kaumnya akan diampuni. (Ibnu Kathir, al-Bidaya wa
i-Nihaya, 2:326; Sharh al-Shifa, 1:739).
Itulah
sedikit berita kerasulan Nabi Muhammad SAW di dalam Mazmur. Yang dijelaskan oleh
Syaik Said Nursi dalam bukunya Risalah-An-Nur. Beliau adalah seorang pemikir
dan sufi besar pada abad ke 20.
Disusun: Tim
Apero Fublic
Sumber:
Sugeng Hariyanto. Mohammad Rudi Atmoko. Umi Rohima. Risalah-An-Nur: Said Nursi
Pemikir dan Sufi Besar Abad 20. Rajagrafindo Persada: Jakarta, 2003.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment