PERAN PERPUSTAKAAN KELILING DIMASA PANDEMI COVID-19.
salah satu aspek yang terpengaruhi ialah pendidikan dan pengetahuan
masyarakat, dengan adanya batasan kegiatan yang tidak bisa sama seperti
biasanya membuat sebagian orang kesusahan untuk datang dan mendapatkan
informasi yang mereka butuhkan secara langsung ke perpustakaan.
Hal ini menuntut peran sesungguhnya dari perpustakaan keliling (mobile
library) yang merupakan salah satu unit layanan dari perpustakaan umum. perpustakaan
keliling adalah perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan perpustakaan
untuk melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat lain yang belum terjangkau
oleh perpustakaan umum.
menjangkau masyarakat yang tidak sempat dan tidak bisa datang langsung ke
perpustakaan menjadi alasan untuk
perpustakaan lebih meningkatkan performa terutama pada masa pandemi covid-19. Unit
layanan perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan
menjadi Salah satu unit layanan perpustakaan keliling yang juga terus menjalankan
layanan perpustakaan keliling dimasa pandemi.
Dalam situasi pandemi, walaupun layanan perpustakaan ditiadakan. Dinas
Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan menjadikan layanan Perpustakaan Keliling
sebagai salah satu opsional agar perpustakaan tetap bisa memberikan layanan,
dan tidak benar-benar terhenti akibat pandemi yang berkelanjutan. Hal ini
tentunya merupakan langkah yang tepat, dengan tetap menjalankan layanan
perpustakaan keliling di hari sabtu dan minggu serta mendatangi panti asuhan,
pondok pesantren, dan berbagai tempat tertentu, bahkan jika ada tempat-tempat
yang minta dikunjungi maka unit layanan perpustakaan keliling akan datang
ketempat tersebut seperti sekolah dan komunitas literasi.
Tak hanya mengunjungi tempat-tempat demikian, perpustakaan keliling juga
terkadanga mengajarkan beberapa pengetahuan dan pelajaran ringan kepada
anak-anak di panti asuhan dan pondok pesantren. Hal tersebut menyongsong lebih
banyak peran yang dilakukan oleh perpustakaan keliling agar tidak semata-mata
melakukan layanan kunjungan saja.
diharapkan hal ini dapat menjadi contoh bagi unit layanan perpustakaan keliling lainnya, dan semoga semakin banyak lagi kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh perpustakaan keliling dimasa mendatang.
Oleh: Mely Risca
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment