MUSI BANYUASIN: KWT BUKIT KEMANG
APERO FUBLIC.- KWT atau Kelompok Wanita Tani suatu program penyuluhan pertanian khusus kaum
ibu. Dengan harapan mereka dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
mendampingi kaum laki-laki dalam bertani. Selama ini, pertanian dianggap
pekerjaan yang keras dan sedikit kaum wanita yang terlibat. Tapi pada dasarnya
kaum wanita memiliki potensi lain, dimana kaum wanita lebih ulet, rajin, teliti
dan telaten dalam bekerja (12/10/2022)
Salah satu KWT yang
cukup berhasil adalah KWT Bukit Kemang. KWT yang seluas lima ratus meter
persegi itu ditanami bermacam-macam sayuran. Seperti terong, kacang panjang,
kangkung, tomat ceri, cabai, jenis labu sayur, bayam, jagung dan lainnya.
Mayoritas mengerjakan semua KWT anggota kelopok KWT.
Ibu-ibu anggota KWT
Bukit Kemang sangat antusias dalam bertani. Dengan bersama-sama dan disertai
senda gurau membuat semuanya nyaman bekerja. Tidak terasa panasnya sinar
matahari yang menerpa kulit mereka.
Cita-cita akan mendapat
ilmu dalam bercocok tanam menjadi tujuan mereka. Program KWT untuk mendidik dan
mengajak masyarakat terjun dalam dunia wirausaha pertanian kemungkinan akan
berhasil. Mengingat selama ini ibu-ibu banyak yang belum mengerti cara bercocok
tanam yang baik dan benar.
Harapan-harapan dari pemerintah adalah kemandirian pangan pada masyarakat. Masyarakat juga hendaknya mampu mengolah KWT mereka secara mandiri kedepannya. Selain sebagai sarana pelatihan juga mereka mendapat bagi hasil saat panen. Tentu sangat membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga. Mungkin nanti, di setiap rumah-rumah ibu-ibu akan banyak tanaman sayuran di dalam pot-pot atau volibek. Sehingga kebutuhan sayur mayur tidak lagi tergantung pada pasar. Semoga KWT Bukit Kemang terus maju dan panen melimpah.
Liputan: Joni Apero
Editor. Rama Saputra,
S. Hum
Sy. Apero Fublic
Post a Comment