PUISI: Ibarat Duri di Sebuah Mawar
Ibarat Duri Di Sebuah Mawar
Duri..
Ya, aku sepert duri yg banyak di benci
orang..
Dengan rupaku yg berbentuk kecil dan
tajam..
Serta kehadiranku yg tidak di sukai
banyak orang..
Aku selalu berusaha kuat,
Walau aku tidak di pandang,
Aku bertanya kepada sang pencipta,
Mengapa aku hadir di dalam keindahan
sang mawar?
Hati ku sakit.. Jiwaku pedih..
Tapi semakin lama semakin aku sadari..
Betapa tak berarti hidupku ini..
Rasanya aku ingin pergi,
Tapi sang mawar selalu menghalangi..
Mawar berkata dengan hati yang lembut..
"Duri, aku tiada arti tanpa engkau
disisi"..
Diri ini tidak sempurna tanpa hadirnya
engkau..
Jangan pergi, tetap lah disini..
hingga aku mati..
Oleh: Yuni Puspita Sari
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Sy. Apero Fublic
Post a Comment