Rohima Aprilia: MANAJEMEN PELAYANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
MANAJEMEN PELAYANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN LITERASI MAHASISWA
UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
Rohima Aprilia1
Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang
*Email: apriliarohima9@gmail.com2
Abstract
Libraries are organizational units that
store books and other documents systematically, which are managed in a certain
way so that they can be accessed by users. As a result, the library became the
parent university and UPT Library of UIN Raden Fatah Palembang was accredited
A. Apart from that, there have been many developments in information services
in the field of information technology. Of course, good strategic management is
essential for the successful introduction and development of various IT-based information
services for libraries. The main objective of this article is to find out
information technology-based high library service strategies to increase
literacy. In this context, researchers used qualitative methods with sources
including librarians, librarians and IT development coordinators. Secondary
sources are notebooks and office documents related to this research. Using
interviewing techniques, observation, and documentation to gather data for this
study. Data reduction is the analysis technique used in this investigation.
presenting facts and making judgments. Therefore, this article describes
several service strategies carried out by information technology-based tertiary
libraries in increasing student literacy interest. In this article the
researchers found that service management carried out by information
technology-based college libraries in increasing student literacy at UPT UIN
Raden Fatah was carried out by providing simple services, responsibility to
approaches to users to be able to foster literacy in users besides management
carried out by utilizing the input provided and working with group members to
provide information technology services such as opac, e-journal, e-book.
Keywords : Services, Libraries, Literacy,
Information Technology
Abstark
Perpustakaan adalah unit organisasi
yang menyimpan buku dan dokumen lain secara sistematis, yang pengelolaannya dilakukan
dengan cara tertentu sehingga dapat diakses oleh pengguna. Alhasil, perpustakaan
menjadi induk perguruan tinggi dan UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang
terakreditasi A. Selain itu, banyak juga perkembangan layanan informasi di
bidang teknologi informasi. Tentu saja, manajemen strategis yang baik sangat
penting untuk keberhasilan pengenalan dan pengembangan berbagai layanan informasi
berbasis IT untuk perpustakaan. Tujuan utama dari attikel ini untuk mengetahui
strategi layanan perpustakaan tinggi berbasis teknologi informasi untuk dapat
meningkatkan angka literasi. Dalam konteks ini, peneliti menggunakan metode
kualitatif dengan narasumber antara lain pustakawan, pustakawan dan koordinator
pengembangan TI. Sumber sekunder adalah buku catatan dan dokumen kantor yang
terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, Data dikumpulkan melalui
observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah reduksi data. memberi tahu orang lain dan membuat kesimpulan.
Oleh karena itu, artikel ini memaparkan beberapa strategi layanan yang
diterapkan oleh perpustakaan perguruan tinggi terkomputerisasi untuk
meningkatkan literasi mahasiswa. Dalam makalah ini, peneliti menemukan bahwa
manajemen layanan TI yang diterapkan oleh perpustakaan akademik membantu
meningkatkan literasi mahasiswa di UPT UIN Raden Fatah dilakukan dengan
memberikan pelayanan dengan sederhana,tanggung jawab hingga pendekatan kepada
pemusataka untuk dapat menumbuhkan literasi pada pemustaka selain itu manajemen
yang dilakukan dengan memanfaatkan masukan yang diberikan dan berkerjasama
dengan anggota kelompok hingga memberikan pelayanan teknologi informasi seperti
opac,e-journal,e-book.
Kata kunci: Pelayanan,Perpustakaan, Literasi, Teknologi.
PENDAHULUAN
Pada kehidupan manusia, pendidikan
sangatlah erat kaitannya dengan pengetahuan. Manusia membutuhkan ilmu pengetahuan
untuk bertahan hidup dalam msayarakat dan dapat berintegrasi ke dalam masyarakat.
seperti yang di ungkapkan oleh Sudarsana pendidikan merupakan upaya manusia
untuk dapat belajar untuk memaksimalkan potensinya. Sumber daya manusia harus
sesuai dengan bidang dan perannya dalam pendidikan untuk mendukung proses
pembelajaran. Hal ini sejalan dengan upaya suatu negara untuk mencerdaskan
masyarakat dan generasi secara berkelanjutan; oleh karena itu, pendidikan harus
memanfaatkan kemajuan teknologi dan zaman. Pengetahuan sekarang dapat dengan
mudah diakses dan tanpa batasan waktu berkat kemajuan teknologi. Dengan tujuan
dan prinsip yang sama, manajemen perpustakaan adalah bagian penting dari setiap
perpustakaan. Setiap perpustakaan akan memperhatikan manajemen perpustakaan.(mohamad ridwan, 2021) Perpustakaan konkurransial universitas
dianggap sebagai pusat universitas karena peran utamanya adalah untuk mendukung
proses pendidikan. Perpustakaan universitas tidak hanya berfungsi sebagai
perpustakaan umum untuk menyediakan pengetahuan, tetapi juga berfungsi sebagai
sumber informasi, sumber penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Manajemen
sangatlah penting dalam banyak bidang kehidupan manusia. Organisasi dan
individu membutuhkan manajemen untuk mencapai tujuan mereka. Manajemen yang
tepat dan benar memfasilitasi pencapaian tujuan yang diinginkan. Oleh karena
itu, peneliti sangat tertarik untuk mempelajari tingkat manipulasi ini.(Rifai, 2019). Ada beberapa jenis manajemen, seperti
manajemen strategis. Pemasaran, keuangan, manajemen data, dan manajemen operasi
Semua jenis manajemen memiliki keunggulan yang berbeda dan diterapkan sesuai
dengan kebutuhan organisasi tertentu. Dalam studi ini, penulis terutama
berfokus pada jenis manajemen strategis. Akhirnya, manajemen strategis adalah
manajemen fundamental pengembangan organisasi. Oleh karna itu dengan adanya
manajemen yang matang tentunya akan mendorong perkembangan dan kemajuan
perpustakaan itu sendiri, karena perpustakaan sebagai suatu penghubung untuk
dapat menggali ilmu pengetahuan sedalam dalamnya.
Dengan teknologi informasi yang menjadi
salah satu tantangan terbesar, salah satunya adalah rendahnya minat baca masyarakat
Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Asesmen Nasional (NA) 2021
menunjukan bahwa tingkat literasi separuh anak di Indonesia sangat rendah dan
masih dibawah standar. Artinya 50% tingakt literasi anak masih rendah. Rendanya
literasi anak merupakan salah satu indikator yang berpengaruh terhadap
rendahnya literasi di sekolah akibatnya rendahnya kemampuan literasi digenerasi
muda.(Gint,
2023) Pada dasarnya, rendahnya angka melek huruf
di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal. Selain kurangnya keinginan untuk membaca,
ada aspek penggunaan teknologi yang kurang tepat. Banyak orang di Indonesia,
terutama akademisi, puas dengan kompleksitas teknologi saat ini, terutama
perangkat. Ini adalah alasan mengapa manajemen layanan perpustakaan berbasis IT
sangat penting untuk meningkatkan literasi mahasiswa di UPT Perpustakaan
Universitas Raden Fatah Palembang.
Penelitian ini terletak di Univesiatas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang. Peneliti mengambil metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang
berarti pengumpulan data yang benar-benar terjadi dilapangan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, pendekatan
kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan informasi tertulis atau
lisan atau deskriptif tentang perilaku.(Wayan Suwendra, 2018) Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami peneliti,
seperti perilaku, observasi, motivasi dan lain-lain. Data yang diperoleh
bertujuan untuk mengetahui manajemen pelayanan perpustakaan perguruan tinggi mengandalkan
teknologi informasi untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari
sastra. Universitas Islam Negeri Raden Fatah, karena perpustakaan ini
sudah menerapkan teknologi informasi yang dapat mengikuti suatu perkembangan
zaman sehingga peneliti ingin mengetahui manajemen yang dilakukan Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan staff perpustakaan
Tinjauan literatur dilakukan dengan meninjau dokumen Laporan Akuntabilitas
Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Perkembangan teknologi telah terjadi dengan memberikan dampak
positif bagi mahasiwa pada umunya. Perkembangan teknologi inilah yang memaksa
perpustakaan untuk mengikuti guna mempertahankan eksistensinya sebagai sarana
penyediaan informasi dan kumpulan materi kepada semua pengguna. Oleh karena
itu, perpustakaan harus memiliki kreasi baru untuk menarik minat pengguna
pribadi. Survei sedang dilakukan untuk mengelola Layanan perpustakaan diharapkan dapat
meningkatkan literasi siswa dengan penggunaan teknologi informasi. Pengelolaan
perpustakaan adalah proses mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya
manusia, informasi, sistem, dan dana sambil mempertimbangkan fungsi, peran, dan
keahlian kurator. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuan
diperlukan manusia dan sumber daya lainnya berupa modal, teknik atau sistem,
material, peralatan, informasi, ide dan teknologi. Pengelolaan dilakukan oleh
Perpustakaan Universitas Raden Fatah merupakan unsur yang diatur oleh
suatu proses pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian, yang akan dapat menghasilkan sesuatu yang dapat
dimanfaatkan oleh pemakai.(Luthfiyah,
2016)
Informasi yang dikumpulkan oleh
peneliti langkah uttama dalam manajemen pelayanan perpustakaan menggunakan
teknologi infromasi untuk meningkat kemampuan literasi dengan membentuk kelompok perencanaan seperti:
A.Membentuk Tim Khusus
Membentuk suatu tim khusus merupakan
salah satu manajemen pelayanan Setiap individu dalam organisasi perlu menyadari
bahwa "kerja sama tim" dan "jaringan" adalah bangunan
penting untuk membawa perubahan. Tim yang Efisiensi yang diperlukan karena akan
menghadapi langsung dengan pemangku kepentingan atau kelompok kerja. Keahlian
organisasi untuk membangun tim yang efektif tentu akan menentukan kemampuannya
dalam menjalankan misinya dan mencapai tujuan akhirnya. Bagi lembaga sektor
publik, memberikan pelayanan prima merupakan misi sekaligus tujuan organisasi.
Sangat diyakini bahwa pekerjaan pelayanan publik adalah pekerjaan yang kompleks
dengan berbagai tantangan. Tugas kompleks ini tentunya tidak mungkin dilakukan
tanpa bantuan tim yang erat dan efektif.
B.Meminta Masukan
Untuk berjalan nya suatu manajamen
pelayanan maka perlu adanya suatu masukan yang dapat didiskusikan untuk
mengembangkan dan mengumpulkan informasi dari berbagai pihak sehingga dapat mengahasilkan
rencana yang baik. Sehingga manjemen yang dilakukan dapat terstruktur dan
berjalan dengan baik, namun pelayanan yang terdapat Perpustakaan perguruan
tinggi berbasis TI membantu siswa menjadi lebih cerdas.
1.Kesederhanaan
Layanan yang
cepat, akurat, dan responsif adalah kebutuhan utama pelanggan. untuk pengguna
perpustakaan yang puas dengan layanan yang diberikan oleh pustakawan.
Perpustakaan yang tinggi berbasis TI dapat meningkatkan literasi siswa dan
membuat penggunaan teknologi lebih mudah.
2.Reliabilitas
Teknologi informasi terkait
perpustakaan selalu disediakan berdasarkan kebutuhan pengguna perpustakaan.
Jika informasi yang Anda cari tidak tersedia, itu akan disertakan dalam daftar
persediaan tahun ajaran baru atau memberikan informasi penyelesaian masalah
yang dibutuhkan pengguna perpustakaan. Hak ini dilaksanakan dalam rangka
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pemustaka dengan menggunakan
teknologi informasi yang dapat disajikan oleh pustakawan secara optimal.
tanggung jawab dari pelayanan perpustakaan, kecakapan petugas pelayanan
perpustakaan berbasis TI yang dimaksudkan untuk meningkatkan literasi mahasiwa,
sampai ke pendekatan.
3.Tanggung jawab dalam pelayanan
Tanggung jawab yang diambil diberikan
oleh pihak perpustakaan agar tidak menimbulkan perasaan negatif kepada
pengguna, hal ini menunjukkan bahwa pihak perpustakaan selalu menyalahkan pengguna
perpustakaan dan mencemarkan nama pengguna.
4.Pendekatan kepada pemustaka dan memebrikan akses kemudahan dalam pelayanan teknologi berbasis informasi.
Pendekatan yang dilakukan oleh perpustakaan dengan memeberikan bantuan kepada pengguna dalam mengakses layanan informasi baik melalui opac maupun situs layanan yang dapat digunakan dimana saja. Untuk meningkatkan literasi mahasiswa dan meningkatkan pelayanan perpustakaan berbasis teknologi informasi, petugas perpustakaan berusaha secara terus menerus untuk meningkatkan jalinan komunikasi pustakawan-pengguna dalam memberikan informasi. Selain itu, petugas perpustakaan berusaha secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan dan masukan pengguna.(Setiawan, 2019).
Dengan layanan berbasis informasi
teknologi ini, seluruh pengguna dapat mencari atau mencari informasi terkait
pembelajaran dengan lebih mudah di mana saja dan kapan saja. Dengan memberikan kemudahan
yang didapatkan pengguna melalui layanan berbasis teknologi informasi yang
disediakan perpustakaan. Mereka akan lebih efektif dan sukses dengan
pengembangan akademik dan penelitian mereka. Pengguna juga terbantu dengan
semakin banyaknya orang yang memiliki akses ke berbagai jenis informasi
referensi, seperti arsip perpustakaan, buku elektronik, jurnal, dan buku
tahunan. UIN Raden Fatah. Aplikasi dan Layanan OPAC Mencetak buku menjadi lebih
bermanfaat dan efisien tanpa harus langsung ke perpustakaan.
KESIMPULAN
Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan
dan informasi dapat berfungsi dengan maksimal jika didukung oleh pengelolaan yang baik.
Dengan adanya badan pengelola, maka segala kegiatan perpustakaan akan diarahkan
untuk mencapai tujuan, departemen-departemen akan berusaha mengikuti peraturan
perpustakaan. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan minat pengguna
perpustakaan. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis layanan pengguna. Secara
umum, setiap perpustakaan dapat menyediakan dua layanan: peminjaman dan referensi.
Oleh karena itu, Dengan menggunakan pendekatan pengguna, kemudahan, kehandalan,
akuntabilitas, dan layanan TI, pengelolaan layanan perpustakaan dapat
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa dan pengguna lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Gint. (2023). Tingkat Literasi Anak Di Indonesia Rendah. Indopos.Co.Id.
http://bitly.ws/EnGW
Luthfiyah, F. (2016). Manajemen Perpustakaan dalam
Meningkatkan Layanan Perpustakaan. El Idare, 1(2), 189–200.
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/El-idare/article/view/676/608
mohamad ridwan, D. (2021). Sistem Informasi Manajemen.
Grup CV. Widina Media Utama. https://www.google.co.id/books/edition/SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN/2edFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+sistem+informasi&printsec=frontcover
Rifai, M. (2019). MANAJEMEN LAYANAN PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS PASCAUNIFIKASI PERGURUAN TINGGI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NURUL
JADID PAITON PROBOLINGGO. 4(May), 77–83.
Setiawan, A. (2019). Manajemen Layanan Perpustakaan Di
Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung. In Journal of Chemical Information
and Modeling (Vol. 53, Issue 9). http://repository.radenintan.ac.id/1025/
Wayan Suwendra, W. (2018). Metodelogi penelitian
Kualitatif dalam ilmu sosial pendidikan kebudayaan dan keagamaan.
Nilacakra.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=8iJtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=Wendra+Wayan+Suwendra,+Metodologi+Penelitian+Kualitatif+Dalam+Ilmu+Sosial,+Pendidikan,+Kebudayaan+Dan+Keagamaan+(Bandung:+Nilacakra,+2018),+https://books.google.co.id/books%253Fhl%253
Post a Comment