Marshall Minor IV, Hadirkan Charging Case Seperti Ampli Gitar Berlapis Vinil Tolex yang Ikonik
Nirkabel |
APERO FUBLIC.- Marshall Minor IV adalah earbud nirkabel yang hadir dengan desain charging case bertekstur butiran yang khas di seluruh permukaan casing layaknya ampli gitar berlapis vinil tolex yang ikonik dari merek Marshall.
Charging case TWS dari Marshall Minor IV tentu saja terlihat sangat elegan dan premium, berbeda dengan TWS konvensional pada umumnya karena Earbud Marshall ini menawarkan cengkeraman yang baik dan tampilan yang menonjol.
Bagian depan casing diselingi dengan logo Marshall yang timbul secara mencolok, dibuat dari karet silikon putih yang juga memiliki sifat anti selip saat Pengguna meletakkan casing menghadap ke bawah.
Kemudian, pada bagian muncup earbud-nya, terbuat dari plastik bertekstur ringan (daur ulang pasca-konsumen) mungkin akan terasa enteng dan tidak ringkah.
Tetapi dibagian tangkai logam yang menonjol, yang menonjolkan salah satu peningkatan besar generasi Minor IV: menyimpang dari desain tegak lurus pendahulunya sekitar 20 derajat.
Dengan harga Rp2 jutaan, Marshall Minor IV ini menawarkan kredensial audio yang lebih baik (terutama untuk pengguna iOS, yang menyukai Minor III), estetika yang khas, dan masa pakai baterai yang jauh lebih baik.
Minor IV yang dieksekusi dengan baik memiliki kekuatan untuk mendefinisikan sebuah lagu. Jadi, Marshall Minor IV cukup punya ekspektasi tinggi terhadap earbud nirkabel terbaru dari perusahaan mereka.
Marshall meluncurkan Minor IV bersama headphone on-ear Major V pada tanggal 23 April, dan keduanya mulai dijual secara internasional pada hari yang sama.
Praktis dan Keren |
Buds nirkabel entry-level terbaru dari Marshall ini memberikan kesan pertama yang baik, namun perlu diperhatikan bahwa TWS Rp2 jutaan ini cukup whort-it untuk sebuah TWS?
Marshall Minor IV ini hadir dengan tekstur butiran yang khas di seluruh permukaan casing sama seperti ampli gitar berlapis vinil Tolex yang ikonik dari merek tersebut untuk menawarkan cengkeraman yang baik dan tampilan yang menonjol.
Bagian depan casing diselingi dengan logo Marshall yang timbul secara mencolok, dibuat dari karet silikon putih yang juga memiliki sifat anti selip saat Kostumer meletakkan casing menghadap ke bawah.
Kuncupnya sendiri terbuat dari plastik bertekstur ringan (daur ulang pasca-konsumen), kecuali tangkai logam yang menonjol, yang menonjolkan salah satu peningkatan besar generasi Minor IV: menyimpang dari desain tegak lurus pendahulunya sekitar 20 derajat.
Pada dasarnya, saluran keluar suara di bagian atas setiap bud dan posisi mikrofon di ujung setiap tangkai kini lebih masuk akal dibandingkan dengan posisi telinga dan mulut Kostumer, sebuah adaptasi serupa dengan evolusi desain yang terlihat pada AirPods dasar Apple.
TWS ini memiliki desain terbuka, bebas dari ujung telinga silikon, seperti pada Marshall Motif II ANC yang pas di telinga Kostumer, mengabaikan masalah umum yang menyertai earbud berdesain tertutup, seperti penumpukan tekanan.
Hasilnya, pemakaian jangka panjang jauh lebih nyaman, memungkinkan Kostumer memanfaatkan masa pakai baterai IV yang lebih lama.
Meskipun pas, dalam pengujian, deteksi telinga pada Minor IV tidak pernah salah tembak, membuat jeda audio untuk memeriksa lingkungan sekitar atau percakapan panjang menjadi lancar.
Untuk melengkapi tampilan dan nuansa, bagian atas-luar setiap kuncup menampilkan logo Marshall berbentuk 'M' yang melingkar, yang juga membantu menonjolkan area yang peka terhadap sentuhan di setiap telinga.
Sementara itu, tutup kuningan yang diperkenalkan di bagian bawah setiap tangkai pada Minor III kini dipadukan dengan sisipan kisi-kisi yang saling melengkapi, yang berfungsi sebagai sentuhan premium lain yang semakin mengusung estetika Marshall yang ikonik.
Kemudian, pengaturannya juga cukup mudah, dengan pemasangan satu tombol dengan menekan lama tombol bergerigi konsentris di bagian bawah casing hingga LED kecil di bagian depan berkedip biru.
Pengguna Android juga akan menyukai dukungan Google Fast Pair untuk mengganti perangkat dengan cepat, sementara aplikasi Marshall Bluetooth yang melengkapinya bekerja dengan sempurna dalam pengujian.
Selain level baterai independen untuk casing dan setiap earbud, Kostumer dapat mengubah fungsi kontrol sentuh, mode penghematan baterai, dan menyesuaikan EQ.
Secara default, Minor IV menampilkan profil 'suara khas' Marshall, dengan fokus pada detail tinggi dan bass yang kaya.
Namun, ada empat preset lain yang meningkatkan atau mengurangi pita frekuensi bass, menengah, atau treble, serta profil pengguna khusus, tempat Kostumer dapat mengontrol masing-masing dari lima penggeser frekuensi.
Seperti pendahulunya, Minor IV mendukung pengisian daya kabel dan nirkabel, tetapi Marshall telah meningkatkannya dengan masa pakai baterai yang jauh lebih lama.
Earbud itu sendiri seperti yang dijanjikan, dapat menyala selama 7 jam penuh dengan sekali pengisian daya (diuji pada volume 60% saat menyalakan driver).
Sementara casingnya memberikan hingga empat kali pengisian ulang daya tambahan, yang berarti total masa pakai baterai lebih dari total 30 jam yang dijanjikan, sehingga sangat cocok untuk sesi pemutaran yang lama dan waktu yang lama tanpa sumber daya.
Oleh: Gunar Hassan
Editor. Tim Redaksi
Sy. Apero Fublic
Post a Comment